Gomes, Nuno, Nuno Silva, and Beatriz Teixeira. “Assessing the Relationship Between Dietary Factors and Hair Health: A Systematic Review.” Nutrition and Health, August 21, 2025.
Studi: Minuman Manis Bisa Tingkatkan Risiko Rambut Rontok

- Minuman manis dan alkohol meningkatkan risiko rambut rontok, menurut temuan studi.
- Vitamin D, zat besi, dan protein berperan penting dalam kesehatan rambut.
- Konsumsi produk kedelai dan sayuran cruciferous dapat membantu mencegah kerontokan rambut.
Banyak orang mengira kesehatan rambut cukup dijaga dengan potongan yang rapi atau penggunaan produk tertentu. Di era modern yang serba cepat, banyak orang yang bergantung pada produk kesehatan rambut. Penelitian baru ternyata menunjukkan hal berbeda, bahwa rambut yang sehat berawal dari pola makan bergizi.
Sebuah studi tinjauan yang terbit pada 21 Agustus 2025 dalam jurnal Nutrition and Health menemukan bahwa asupan makanan berpengaruh pada pertumbuhan, kekuatan, hingga risiko kerontokan rambut. Minuman manis dan alkohol terbukti meningkatkan risiko rambut rontok.
Sebaliknya, sejumlah nutrisi tertentu justru mendukung rambut tetap kuat. Temuan ini memberi panduan praktis tentang makanan dan minuman yang bisa kamu pilih untuk menjaga kesehatan rambut.
1. Tinjauan sistematis tentang pola makan dan kerontokan rambut
Tim peneliti melakukan tinjauan sistematis untuk memahami bagaimana pola makan dan nutrisi memengaruhi kerontokan rambut. Studi ini mengikuti pedoman PRISMA yang menjadi standar emas dan telah terdaftar di PROSPERO untuk memastikan kualitas analisis.
Mereka menelusuri tiga basis data utama, yaitu PubMed, Web of Science, dan Scopus guna menemukan artikel yang dipublikasikan antara Maret hingga Juni 2024.
Dari total 1.287 artikel yang diperiksa dan telah melalui proses seleksi, alopecia muncul sebagai kondisi yang paling banyak diteliti, dengan delapan studi berfokus pada tingkat keparahan dan prevalensinya, serta lima studi lain membahas kerontokan rambut secara umum.
Untuk memastikan hasil yang komprehensif, para peneliti menggunakan beragam metode penilaian, mulai dari riwayat klinis dan pemeriksaan fisik hingga pengukuran objektif seperti Severity of Alopecia Score (SALT) dan fototrikogram (pemeriksaan khusus untuk menilai kondisi rambut dan kulit kepala dengan cara memotret area tertentu menggunakan kamera mikroskopis dalam interval waktu tertentu).
2. Peran vitamin D dan nutrisi lain untuk kesehatan rambut

Vitamin D menjadi nutrisi yang paling banyak diteliti terkait kesehatan rambut, dengan lima studi menyoroti hubungannya dengan alopecia areata (AA) dan androgenetic alopecia (AGA). Sebagian besar penelitian menemukan korelasi terbalik antara kadar vitamin D dan tingkat keparahan atau lamanya alopecia, yang berarti kadar vitamin D lebih tinggi bisa memberi perlindungan dari gangguan kerontokan rambut. Meski begitu, ada satu studi yang tidak menemukan kaitan, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Zat besi juga merupakan nutrisi penting. Suplementasi zat besi 100 miligram terbukti meningkatkan pertumbuhan rambut pada perempuan dengan alopecia, menunjukkan peran zat besi dalam metabolisme folikel dan proliferasi sel.
Kekurangan protein akan berdampak buruk, mengurangi diameter bulb rambut (bagian paling bawah dari folikel rambut atau "akar hidup") dan pigmentasi, sehingga asupan protein cukup sangat penting untuk produksi keratin yang menjadi komponen utama rambut.
3. Minuman manis dan beralkohol memengaruhi kesehatan rambut
Tinjauan ini juga menilai peran makanan, minuman, dan suplemen yang sering digunakan untuk mencegah kerontokan rambut serta mendukung pertumbuhan rambut yang lebih baik.
Konsumsi produk kedelai dan sayuran cruciferous dikaitkan dengan penurunan kerontokan rambut, kemungkinan karena kandungan fitokimia seperti isoflavon dan karotenoid yang bersifat antioksidan dan antiinflamasi.
Sebaliknya, asupan tinggi minuman beralkohol dan minuman manis berhubungan dengan peningkatan kerontokan rambut serta depigmentasi rambut dini. Temuan ini menegaskan bahwa pilihan makanan sehari-hari bisa memperburuk atau justru membantu menjaga kesehatan rambut.
Menjaga rambut sehat tidak cukup dengan perawatan luar, tetapi juga bergantung pada apa yang kamu makan dan minum. Nutrisi seperti vitamin D, zat besi, dan protein berperan penting, sementara minuman manis dan alkohol justru merugikan. Dengan pola makan seimbang, kamu bisa mendukung pertumbuhan dan kekuatan rambut secara alami.
Referensi