5 Makanan dan Minuman Enak Ini Justru Bikin Haid Makin Sakit
pexels.com/bruce mars
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi atau haid sering disertai rasa nyeri di perut, kelelahan, perubahan suasana hati, perut kembung, dan kram. Bahkan, untuk beberapa perempuan gejalanya lebih menyakitkan sampai bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tak jarang kita mencari makanan enak agar rasa sakit di perut dan mood jadi lebih baik. Namun sayangnya, terdapat beberapa makanan dan minuman enak yang justru membuat gejala haid makin menyakitkan, sehingga sebaiknya dihindari atau dikurangi. Inilah beberapa di antaranya.
1. Kopi
pexels.com/ Marcus PinhoKalau tidak ingin sakitnya bertambah parah, kurangilah asupan kafein saat sedang mengalami kram perut saat haid. Jika terbiasa minum kopi 2 hingga 3 cangkir kopi per hari, coba kurangi jadi satu cangkir per hari atau bila perlu berhenti dulu untuk sementara waktu.
Menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology tahun 1999, siklus menstruasi perempuan pencinta kopi dinilai 1/3 lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein. Namun, di sisi yang lain, rasa nyeri akan lebih terasa.
Penelitian tersebut mendeteksi hubungan asupan kafein berserta fungsi menstruasi pada 403 perempuan pramenopause sehat yang mengikuti Kaiser Permanente Medical Care Program pada tahun 1990-1991.
Partisipan ditelepon satu per satu oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi tentang asupan minuman berkafein dengan gaya hidup, pekerjaan, lingkungan, demografi, dan lainnya. Mereka juga diminta untuk mengumpulkan sampel urine harian dan diminta untuk menulis buku harian selama lima siklus menstruasi.
Ternyata, perempuan yang mengonsumsi kafein dalam jumlah berat (>300 mg kafein per hari) mempunyai risiko kurang dari sepertiga mengalami menstruasi yang lama (≥8 hari) dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein. Partisipan yang mengonsumsi kafein lebih banyak juga mempunyai risiko dua kali lipat mengalami masa tidak menstruasi lebih pendek (≤24 hari).
Meskipun dinilai membuat siklus haid jadi lebih pendek, seperti dijelaskan di laman Times of India, minum kopi berlebihan bisa menyebabkan vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah yang bisa memperburuk kram selama haid. Di samping itu, kopi juga meningkatkan perut kembung yang membuat perempuan semakin tidak nyaman.
2. Berbagai produk susu
unsplash.com/Hamza KhalidMengonsumsi produk olahan susu bukanlah ide yang baik karena bisa bikin nyeri perut makin terasa melilit. Susu dan produk olahannya mengandung asam arakidonat (asam lemak omega-6) yang bisa membuat peradangan di perut semakin parah.
Hal ini dibenarkan dalam studi yang ditulis dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology Research tahun 2010. Studi tersebut meneliti frekuensi nyeri haid atau dismenorea, gerakan atau konstraksi otot rahim yang sangat kuat, dan gejala yang berhubungan untuk menyelidiki hubungannya dengan asupan produk susu.
Dalam studi tersebut, peneliti memberikan kuesioner penilaian diri yang diisi oleh 127 mahasiswi. Hasilnya, total partisipan yang memenuhi syarat penelitian sebanyak 87,4 persen dengan 46 persen merasakan dismenorea parah setelah mengonsumsi produk susu sebanyak 3-4 jenis beberapa hari sebelum haid, dan 2 hari pertama haid. Hanya sedikit partisipan yang merasa tidak mengalami gangguan perut setelah mengonsumsi produk susu selama haid.
Editor’s picks
Baca Juga: Selalu Sediakan, Ini 7 Obat-obatan yang Bisa Meredakan Nyeri Haid Kamu
3. Makanan berlemak tinggi
pexels.com/Malcom GarretMakanan tinggi lemak sangat memengaruhi aktivitas hormon di dalam tubuh. Sama seperti lemak trans yang jahat, lemak jenuh juga bisa membuat nyeri haid makin terasa.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari daging agar asupan lemak tetap dalam keadaan rendah, agar kadar hormon estrogen tetap terjaga.
4. Cokelat
unsplash.com/Tomas PapMemang betul kalau cokelat bisa membuat mood yang buruk jadi lebih baik. Namun, sayangnya ini tidak berlaku saat haid. Ini karena cokelat bisa meningkatkan kadar prostaglandin yang menjadi penyebab kram menstruasi makin parah. Kandungan gula yang tinggi pada cokelat membuat kadar gula darah meningkat, sehingga kram akan makin terasa, sesuai laporan di laman Women’s College Hospital.
Namun, jika ingin mengonsumsi cokelat ketika haid, pilihlah dark chocolate tanpa pemanis. Sebuah studi dalam Journal of Medicine and Health tahun 2015 meneliti 30 perempuan sehat berusia 18-22 tahun yang diminta mengonsumsi 20 gram cokelat selama 14 hari sebelum menstruasi.
Hasilnya, dark chocolate bisa menurunkan gejala kecemasan, perut kembung, kram perut, nyeri otot, dan rasa lelah pada perempuan yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). Namun, hal ini tidak diimbangi dengan timbulnya jerawat yang meningkat dari 73,3 persen menjadi 76,6 persen.
5. Minuman ringan berkarbonasi
pexels.com/Leah KelleyKandungan gula karbonasi dari soda membuat perut terasa kembung. Kalau sedang haid, ada baiknya mengganti minuman ringan berkarbonasi dengan air putih.
Selain air putih, konsumsilah lebih banyak sayuran yang tinggi akan zat besi. Misalnya bayam, brokoli, kale, dan lain-lain. Sementara itu, untuk buah-buahan sebaiknya konsumsi jeruk, pisang, dan semangka yang punya kandungan potasium dan vitamin yang bermanfaat bila dikonsumsi saat haid.
Itulah tadi makanan dan minuman yang bisa bikin gejala saat haid yang dirasakan makin menyakitkan. Maka dari itu, kurangi, batasi, atau hindari dulu konsumsinya, ya!
Baca Juga: Haid Tidak Teratur, Sudah Coba 7 Pelancar Haid Alami Ini?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
