Soda Kue untuk Asam Lambung, 5 Fakta Penting Ini Harus Diperhatikan!

ilustrasi sakit perut akibat yersiniosis (freepik.com/jcomp)

Soda kue adalah garam yang terdiri dari natrium dan bikarbonat, biasanya juga disebut natrium bikarbonat. Bahan ini memiliki sifat basa. Artinya, ketika dicampur dengan asam, maka zat ini dapat menurunkan tingkat keasaman (pH).

Itulah mengapa, soda kue bermanfaat untuk mengatasi gejala asam lambung. Saat terjadi refluks asam, produksi asam di lambung meningkat dan naik ke kerongkongan dan memicu gejala, seperti rasa panas di dada. Nah, zat bersifat basa dari soda kue inilah yang akan membantu menurunkan kadar asam tersebut.

Namun, soda kue bukanlah pengobatan asam lambung jangka panjang. Obat rumahan ini hanya direkomendasikan sebagai antasida jangka pendek atau sementara. Ini bisa digunakan ketika seseorang mengalami gejala asam lambung untuk pertama kalinya, atau gejala datang dan pergi dan berlangsung kurang dari dua minggu. Akan tetapi, jika kamu memiliki refluks asam lebih dari dua kali seminggu, kamu harus mencari bantuan medis.

Laman Medical News Today menjelaskan, penggunaan soda kue dalam jangka panjang dapat menyebabkan tubuh menjadi terlalu basa. Hal ini justru menyebabkan ketidakseimbangan pH tubuh dan risiko kesehatan. Selain itu, soda kue juga merupakan garam, yang juga bisa menyebabkan masalah lebih lanjut untuk penggunaan yang berlebihan.

ilustrasi sakit kepala (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Ada beberapa risiko dan efek samping dari penggunaan soda kue untuk asam lambung. Umumnya, natrium bikarbonat bisa menyebabkan:

• Sakit kepala

• Kejang otot, nyeri, atau kelemahan

• Mual

• Muntah

• Rasa tidak enak di mulut

• Peningkatan buang air kecil

• Alkalosis metabolik

• Laju pernapasan lambat

• Gas dan kembung

• Peningkatan rasa haus

• Kram perut

Selain yang di atas, soda kue juga dapat menyebabkan penurunan asam lambung secara tiba-tiba. Di mana kondisi ini bisa menyebabkan rebound asam (peningkatan produksi asam) yang justru dapat memicu terjadinya kembali gejala yang lebih parah dari sebelumnya. Beberapa komplikasi lainnya, termasuk:

• Hipokalemia (kekurangan kalsium)

• Hipokloremia (kadar klorida dalam darah terlalu rendah)

• Hipernatremia (kelebihan kadar natrium)

• Penyakit ginjal memburuk

• Penyakit jantung memburuk

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Yan Krukau)

Soda kue untuk asam lambung juga bukan untuk semua orang. Ada beberapa kelompok tertentu yang sebaiknya menghindari penggunaan soda kue untuk masalah pencernaan ini. Di antaranya:

• Anak di bawah usia 6 tahun, kecuali atas resep dokter

• Ibu hamil dan/atau menyusui, kecuali atas resep dokter

• Seseorang yang mengalami alkalosis, yaitu ketika pH tubuh lebih basa dari biasanya

• Seseorang yang mengonsumsi alkohol

• Memiliki penyakit radang usus buntu

• Mengalami edema, yaitu pembengkakan akibat kelebihan cairan di jaringan tubuh

• Memiliki penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, penyakit hati

• Mengalami preeklamsia, kondisi selama kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, edema, dan kelebihan protein dalam urine.

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Soda kue memiliki interaksi terhadap beberapa obat tertentu. Di mana jika dikonsumsi secara bersamaan bisa mengurangi penyerapan obat tersebut dan menurunkan kemanjurannya. Oleh sebab itu, jika kamu ingin menggunakan soda kue sebagai antasida, gunakan 2 jam setelah mengonsumsi obat lain. Beberapa jenis obat yang bisa berinteraksi dengan soda kue, termasuk:

• Amfetamin (termasuk dekstroamfetamin dan metamfetamin)

• Benzfetamin

• Digoksin

• Elvtegravir

• Gefitinib

• Ketokonazol

• Ledipasvir

• Memantine

• Pazopanib

ilustrasi obat rumahan (pixabay.com/Monfocus)

Untuk menggunakan soda kue sebagai antasida, caranya sangat sederhana. Kamu bisa mengambil 1/2 atau 1 sendok teh soda kue dan melarutkan dengan segelas air. Obat ini harus diminum 1–2 jam setelah makan dan berjarak 2 jam dari obat lain, seperti dijelaskan laman Healthline.

Adapun beberapa hal yang harus dihindari saat mengonsumsi soda kue untuk mengatasi asam lambung, yaitu:

• Mengonsumsi lebih dari 3 1/2 sendok teh soda kue (7 dosis) dalam sehari

• Mengonsumsi lebih dari 1 1/2 sendok teh soda kue (3 dosis) dalam sehari jika usia di atas 60 tahun

• Mengambil dosis maksimum selama 2 minggu

• Mengonsumsi soda kue saat terlalu kenyang untuk menghindari pecahnya lambung

• Mengonsumsi soda kue terlalu cepat karena dapat menyebabkan peningkatan diare dan gas

• Menggunakan soda kue saat sedang menjalani diet rendah sodium

Soda kue adalah salah satu bahan dapur yang kerap direkomendasikan sebagai obat untuk mengatasi asam lambung (antasida). Meski terlihat menarik untuk dipertimbangkan, penggunaan soda kue tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar manfaat obat bisa maksimal dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak perlu.

Referensi

“How to Use Baking Soda to Treat Heartburn and Acid Reflux”. Verywell Health. Diakses Agustus 2025

“Is Baking Soda Good for Hearthburn and Acid Reflux?”. Medical News Today. Diakses Agustus 2025

“Can Stroe-Bought Baking Soda Really Treat Acid Reflux?”. Healthline. Diakses Agustus 2025

“Sodium Bicarbinate (Oral Route, Intravenous Route, Subcutaneouse Route)”. Mayo Clinic. Diakses Agustus 2025