Tahu roller coaster kan, girls? Itu tuh, wahana permainan yang membawa kita jauh ke atas, lalu BOOM! Kita dijatuhkan ke bawah. Kurang lebih itulah rasanya waktu masa pubertas.
Tentunya nggak secara literal ya. Maksudnya, kamu bakal mengalami perubahan fisik yang drastis. Dari kepala sampai kaki, kira-kira apa yang berubah?
Malu nggak sih waktu ada jerawat sebesar biji jagung di muka? Bikin nggak pede kalau ketemu crush di sekolah! Arghh, rasanya mau menghilang saat itu juga :(
Walaupun kamu benci banget sama jerawat, tetapi ini merupakan sesuatu yang normal saat pubertas. Biang keroknya adalah kelenjar minyak yang terlalu aktif, plus sel kulit mati, bakteri, dan kotoran yang menumpuk. Ending-nya terjadi peradangan deh!
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi jerawat saat pubertas?
Nggak usah malu membahas ini, karena semua cewek pasti merasakannya. Yup, apalagi kalau bukan tumbuhnya payudara? Biasanya, ini mulai terjadi pada umur 9–11 tahun.
Haruskah merasa insecure kalau payudara tumbuh lebih cepat atau lebih lambat dari teman-teman seumuran? Absolutely not! Ingat, every flower blooms in its own time. Begitu juga kamu, sis!
Anyway, siap-siap karena kamu bakal merasakan ketidaknyamanan. Misalnya payudara nyeri saat tersenggol atau terbentur, atau sakit punggung karena salah pilih bra.
Brace yourself karena beberapa area tubuh yang awalnya mulus, nantinya bakal ditumbuhi rambut! Yang paling lebat sih tentunya di ketiak dan kemaluan di vulva.
Risi dengan rambut tersebut? Kamu bisa pakai pisau cukur atau waxing untuk menyingkirkannya!
Walaupun pisau cukur lebih mudah dan mudah didapat, tetapi rambut yang dicukur bakal tumbuh lagi dalam beberapa hari. Meanwhile, waxing lebih mahal dan umumnya sakit, tetapi efeknya lebih permanen, setidaknya bisa tahan lebih lama.
Kalau bahas pubertas, tentunya ini melibatkan menstruasi. Simpelnya, ini adalah proses keluarnya darah dan lapisan rahim melalui vagina.
Ada yang mengalaminya sebulan sekali, ada yang lebih cepat atau lebih lambat. Ada yang hari-hari menstruasinya cuma 4 hari, ada juga yang sampai 7 hari. Nggak perlu khawatir, karena siklus setiap perempuan bisa berbeda-beda.
Kalau kamu baru pertama kali mengalami menstruasi, nggak perlu malu. Coba tanya ke ibu, saudara perempuan, atau sahabatmu, pasti mereka dengan senang hati ngajarin cara pakai pembalut atau tips berguna lainnya.
Referensi:
Nemours TeensHealth. Diakses pada April 2024. What Can I Do About Acne?
Breast Cancer Now. Diakses pada April 2024. How Breasts Develop during Puberty.
Health Direct. Diakses pada April 2024. Puberty for Girls.