7 Tips agar Tubuh Lebih Fit Saat Bulan Puasa, Tetap Strong!

12 Apr 2021, 14:14 WIB

Seseorang yang tampak semangat dan fit. pexels.com/Kindel Media

Meski masih diselimuti pandemi, mengawali bulan Ramadan kita harus melakukan persiapan, baik itu jasmani maupun rohani. Ini karena saat berpuasa tubuh kita harus beradaptasi, hanya boleh makan ketika waktu buka puasa sampai dengan imsak.

Selain jadwal makan yang bergeser, waktu tidur juga akan berubah. Seperti yang kita tahu, tidur adalah salah satu hal penting karena memengaruhi keberlangsungan puasa dan rutinitas harian. Jadi, pola makan dan pola tidur selama Ramadan harus diperhatikan.

Kalau kita tak menyiapkan diri, puasa mungkin akan lebih sulit dihadapi. Tak menutup kemungkinan badan akan lemas, mengantuk, serta kinerja dan produktivitas pun menurun. Nah, agar puasa kita semua lancar, simak tips berikut ini, ya!

1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi

Ilustrasi sayur dan buah. pexels.com/wendywei

Sayuran dan buah-buahan punya peran krusial dalam asupan nutrisi kita. Dengan membiasakan mengonsumsi sayur dan buah, tentu tubuh kita akan lebih sehat. Menurut laporan berjudul "Health benefits of vegetables" dalam International Journal of Chemical Studies tahun 2019, kita dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 400 gram sayur dan buah untuk menjaga asupan nutrisi tubuh.

Konsumsi sayuran segar yang bernutrisi lebih disarankan. Dengan begitu, kesehatan tubuh lebih terjaga dan sistem kekebalan tubuh akan meningkat, seperti yang tertuang dalam buku Vegetables Importance of Quality Vegetables to Human Health tahun 2018.

2. Kurangi makanan berminyak, asin, dan gula

Ilustrasi makanan manis. pexels.com/juliomelanda

Banyak orang ketika buka puasa akan memilih hidangan yang manis. Namun, ini akan menjadi tidak sehat bila dilakukan setiap hari. Selain bisa memicu kenaikan berat badan, konsumsi makanan tinggi gula saat puasa akan membuat tubuh lemas dan mudah lelah.

Selain itu, dilansir Mayo Clinic, konsumsi gula secara berlebihan bisa mengganggu kesehtan seperti tubuh kekurangan nutrisi, berat badan bertambah, dan risiko kerusakan gigi.

Sama juga halnya dengan mengonsumsi makanan yang tinggi garam. Kita tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan asin terlalu banyak saat sahur karena bisa membuat kita lebih mudah haus. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan mengurangi asupan garam, kita pun bisa mengurangi risiko terkena penyakit berbagaya seperti penyakit jantung dan stroke.

Kita disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan berserat tinggi saat buka puasa maupun sahur. Konsumsi makanan yang tinggi serat bisa membuat makanan tersebut lebih lambat dicerna tubuh, sehingga kita merasa kenyang lebih lama.

3. Utamakan minum air putih

ilustrasi minum air putih (pexels.com/daria)

Dengan asupan air putih yang cukup, tentu tubuh kita akan menjadi lebih fit saat menjalankan puasa. Kekurangan air putih bisa menyebabkan dehidrasi, yang menyerap energi dalam tubuh dan membuat tubuh lemas.

Jadi, minumlah air putih yang cukup saat berbuka dan sahur, sehingga dapat mengurangi risiko dehidrasi. Untuk menghindari lemas dan mudah lelah, kita juga harus mencukupi asupan air putih karena selama kita melakukan kegiatan sehari-hari, cairan tubuh tentu akan berkurang.

Kurangi konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda. Ini karena minuman tersebut dapat menyebabkan kita lebih banyak buang air kecil, sehingga cairan tubuh akan berkurang lebih cepat.

4. Pola tidur yang baik

Ilustrasi tidur. pexels.com/olly

Dengan memiliki waktu istirahat yang cukup, kita akan mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih fit. Kurang tidur dapat memengaruhi perasaan dan kinerja, karena nantinya kita akan jadi lebih sulit untuk fokus.

Selain itu, perhatikan juga pola tidur agar tidak mengganggu waktunya sahur. Kalau sampai bablas sahur dan melewatkan makan, kamu tak akan punya tenaga untuk melewati hari dengan optimal selama berpuasa.

Maka dari itu, hindari begadang, ya. Pastikan untuk menjauhkan perangkat elektronik bila sudah waktunya tidur dan lakukan hal-hal yang bersifat relaksasi. Bisa dengan meditasi, membaca buku, pasang aromaterapi, mandi air hangat, dan tentunya buat suasana tidur sejuk dan nyaman agar tidurmu berkualitas.

5. Tidak makan berlebihan

ilustrasi porsi makan sepiring (pexels.com/jerchung)

Biasanya seseorang akan makan berlebihan ketika dirinya merasa sangat lapar. Ini sering terjadi saat berbuka puasa. Padahal, makan berlebihan berisiko bikin berat badan meningkat dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Kadang beberapa orang pun makan berlebihan saat sahur, karena mungkin berpikir lebih banyak makan berarti lebih banyak persediaan tenaga saat menjalani hari ketika puasa. Ini juga mesti dihindari. Bukan porsi makannya yang menjadi fokus, tetapi asupan makanannya.

Melansir Harvard Health Publishing, mengatur porsi makanan itu perlu karena dengan begitu kita bisa tahu berapa banyak kalori yang kita konsumsi dan itu akan memengaruhi kesehatan tubuh kita.

Untuk menu makan sendiri, pastikan yang dihidangkan adalah jenis karbohidrat kompleks (karena dapat dicerna lebih lambat oleh pencernaan), protein, serta sayur dan buah. Hindari konsumsi makanan olahan dan makanan yang tinggi lemak dan gula.

Bagi kalian yang akan menjalankan puasa, itulah tips agar tubuh lebih fit saat puasa. Semoga puasamu lancar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.