Ketika bulan puasa, tak ada salahnya untuk tetap berolahraga. Salah satunya adalah jogging, olahraga murah, mudah, dan bisa dilakukan kapan saja.
Namun perlu diingat, jogging ketika bulan puasa tak bisa dilakukan asal-asalan. Sebab, hal ini beresiko membuat tubuhmu lemas dan cepat haus, bahkan bisa dehidrasi.
Jika kamu ingin jogging rutin di bulan puasa, berikut tips yang bisa kamu lakukan agar gak mudah capek atau bahkan kehausan.
Agar kita bisa melakukan jogging dengan aman dan nyaman saat puasa, maka ada salah satu unsur penting yang harus dipenuhi adalah yaitu asupan nutrisi ketika sahur. Kekurangan nutrisi makanan terutama cairan akan membuat tubuh kita sudah lemas sebelum jogging.
Dan ketika melakukan jogging dengan asupan nutrisi yang minim akan tubuh mudah capek dan haus sehingga beresiko membuat kita dehidrasi. Maka dari itu pastikan ketika sahur penuhi nutrisi tubuh kalian dengan memakan makan yang bergizi dan memperbanyak minum air putih.
Berikutnya adalah menentukan rute jogging yang tidak terlalu jauh. Karena semakin jauh jarak yang ditempuh tentu membutuhkan energi yang besar. Sementara, ketika berpuasa jumlah energi pada tubuh kita terbilang minim.
Pilihlah rute yang tidak jauh dari rumah atau cukup jogging selama 15-20 menit saja. Selain itu hindari rute jogging yang didominasi tanjakan karena akan menguras banyak energi.
Pemilihan waktu jogging saat berpuasa juga berperan penting agar tubuh kita tidak mudah capek. Waktu jogging terbaik ketika puasa adalah sore hari menjelang berbuka atau malam hari setelah sholat tarawih.
Saat menjelang berbuka cuaca tidak terlalu panas dan setelah berlari kalian bisa segera mendapatkan asupan nutrisi pengganti. Sementara itu, jogging di malam hari juga bisa jadi salah satu opsi terbaik karena tubuh sudah terpenuhi nutrisinya ketika berbuka. Sehingga saat jogging kalian tidak akan khawatir capek atau kehausan.
Salah satu kunci penting agar jogging saat puasa adalah bisa menjaga kecepatan jogging dalam intensitas yang rendah. Karena saat jogging dengan intensitas kecepatan rendah nafas kita bisa diatur dengan baik dan tubuh kita tidak terforsir terlalu berat.
Tidak disarankan jogging dengan kecepatan yang tinggi saat puasa, apalagi ditambah dengan jarak yang jauh. Hal itu menyebabkan kita kesulitas mengatur nafas dan tubuh kita secara fisik bekerja sangat keras. Sehingga menyebabkan mudah capek, nafas tengah-engah dan bahkan bisa pingsan karena dehidrasi.
Terakhir setelah melakukan jogging dengan keadaan berpuasa, hal wajib yang kita perlu lakukan adalah segera melakukan pendinginan agar kaki kita tidak kram atau cidera. Setelah itu, kita juga perlu segera mengganti cairan tubuh dengan meminum air putih agar tubuh kita terhidrasi dengan baik.
Karena kebanyakan orang setelah jogging tidak melakukan pendinginan sehingga sangat rentan cidera dan kram. Setalah jogging kalian juga bisa mulai memakan makanan ringan terlebih dahulu seperti buah atau snack yang mengandung kadar gula dan protein yang cukup agar nutrisi tubuh kalian bisa segera terpenuhi.
Jogging secara rutin selama bulan puasa akan membuat tubuhmu semakin fit dan prima sehingga ibadah puasa kalian bisa berjalan secara optimal. Ada yang hobi jogging selama Ramadan?