Saat baru mulai berlari, banyak orang kaget karena napas terengah-engah, dada sesak, dan tenaga seolah habis hanya dalam hitungan menit. Kondisi ini sering dianggap semata-mata karena kurang bugar, padahal penyebabnya tidak sesederhana itu.
Faktanya, cara berlari punya peran besar dalam menentukan seberapa cepat tubuh terasa lelah. Kecepatan yang terlalu tinggi di awal, pola pernapasan yang tidak teratur, hingga postur tubuh yang kaku bisa membuat energi terkuras lebih cepat.
Kabar baiknya, ini bisa diperbaiki. Dengan melatih teknik dasar lari, seperti mengatur ritme kecepatan, memperdalam teknik pernapasan, dan menjaga postur tetap rileks, tubuh akan lebih efisien menggunakan oksigen. Hasilnya, daya tahan meningkat dan berlari pun terasa lebih ringan, tanpa cepat kehabisan tenaga.
