5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Gadget

Saat menatap layar komputer, tingkat kedipan menurun dari sekitar 12 kedipan menjadi 6 per 1 menit, menurut sebuah studi dalam jurnal Clinical Investigation. Akibatnya, air mata menguap dari mata, dan tidak menumpuk lagi sampai kita menjauh dari layar dan mulai berkedip. Ini dapat menyebabkan peradangan di permukaan mata. Inilah yang menyebabkan mata terasa kering dan lelah setelah seharian menghabiskan waktu di depan komputer.

Untuk memastikan mata tetap lembap dan sehat selama melihat layar laptop, tablet, maupun smartphone, jangan lupa berkedip. Jika sudah terlanjur mengalami mata kering, gunakan obat tetes mata agar penglihatan lebih nyaman.

Kamu perlu melakukan aturan 20-20-20 dan biasakan sekarang juga. American Optometric Association mendefinisikan aturan ini sebagai istirahat 20 detik setiap 20 menit untuk melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki (setara dengan 6 meter). Melakukan cara ini akan melemaskan otot mata dan membuat mata bisa berkedip kembali dengan normal.

Walau sederhana, tapi kamu akan merasakan manfaatnya secara instan maupun dalam jangka panjang. Jika perlu, pasang pengingat agar kamu tidak lupa melakukan aturan 20-20-20.

Sebisa mungkin, matikan perangkat elektronik sebelum tidur. Bahkan, American Academy of Pediatrics menyarankan agar kamar tidur menjadi zona tanpa layar.

Di luar kamar tidur, saat kamu menggunakan komputer atau smartphone, turunkan kecerahan atau buat pengaturan menjadi mode malam. Sedangkan untuk ketegangan mata, gunakan kacamata khusus selama kamu menggunakan gadget.

Cahaya biru dipancarkan langsung dari perangkat. Jika kamu memegang perangkat pada sudut 30 derajat atau lebih, kamu dapat mengurangi jumlah cahaya biru yang masuk ke mata, menurut Brain Vision Institute.

Lalu, untuk menentukan sudut terbaik, kamu bisa bereksperimen sendiri. Kamu akan merasa lebih nyaman dan ketegangan pada mata menurun akibat cahaya biru sudah cukup berkurang.

Kamu bisa meningkatkan perlindungan alami mata dengan mengonsumsi makanan atau suplemen yang kaya nutrisi utama. Melansir Healthline, lutein dan zeaksantin bisa didapat dari bayam, kangkung, dan sayuran berdaun hijau lainnya. Sedangkan meso-zeaxanthin bisa ditemukan pada ikan tertentu. Suplemen nutrisi juga tersedia untuk memastikan asupan harian yang cukup.

Antioksidan retinal yang didapat secara alami, seperti lutein dan zeaksantin, tidak dapat diregenerasi dengan cukup cepat untuk mengimbangi jumlah sinar biru yang merusak yang memenuhi lingkungan sekitar. Akibatnya, kita semua dengan cepat menjadi kekurangan lutein. Ini meningkatkan risiko degenerasi makula. Jadi, kepadatan pigmen makula harus dipertahankan dengan suplementasi lutein dan zeaksantin harian.

Tak peduli walaupun pekerjaanmu setiap hari mengharuskan kamu banyak menatap layar laptop, tablet, smartphone, atau ketiganya, kamu tetap wajib menjaga kesehatan mata. Jadikan tips di atas sebagai kebiasaan, ya!