Tak perlu diragukan lagi, popularitas TikTok melejit dengan drastis sejak awal pandemik. Orang-orang yang semula memandangnya sebelah mata, kini ikut terjun untuk menjadi kreator di platform tersebut.
Jika menelusuri kilas baliknya, ada banyak tren kesehatan di TikTok yang muncul selama pandemik ini. Di antara semuanya, ada beberapa yang layak untuk dicoba karena dapat memperkuat imunitas serta menjaga kewarasanmu di tengah masa sulit ini. Yuk, simak tren-tren tersebut berikut ini!
Pada pertengahan 2020 lalu, tagar berbunyi #30DayFitnessChallenge menjadi viral di TikTok dan Instagram. Seperti namanya, tren ini mengajak kita untuk berolahraga rutin selama 30 hari berturut-turut.
Orang yang mengikutinya dianjurkan untuk mengambil video dan foto sebagai bukti bahwa mereka benar-benar menjalankan komitmennya. Jenis olahraga yang dilakukan pun bebas, bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.
Sejauh ini, tagar tersebut berhasil mendorong orang-orang yang mager untuk lebih aktif bergerak. Karena dilakukan bersama-sama, para pengikutnya bisa saling memotivasi dan mengingatkan. Tren ini masih berlangsung hingga saat ini, lho. Cek saja di TikTok, kamu bisa mengikutinya, kok!
Untuk kamu yang ingin belajar yoga atau menyalurkan hobi yoga, ikutilah tren ini. #YogaChallenge mengajak warganet untuk melakukan berbagai gerakan yoga mulai dari yang sederhana hingga yang sulit. Tagar yang telah ditonton lebih dari 850 juta kali di TikTok ini diikuti pula oleh para instruktur di seluruh dunia.
Yoga adalah salah satu olahraga yang cocok dilakukan di rumah. Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan darinya. Di antaranya mengatasi sakit punggung, membuat tubuh relaks, mengurangi stres, hingga menjaga kesehatan jantung.
Namun, perlu diingat, hindari melakukan gerakan yang sulit seperti handstand jika kamu masih pemula. Pose tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Jika tidak tahu caranya, kamu akan mengalami cedera.
Tak hanya soal kesehatan fisik, warga TikTok juga memiliki tren seputar kesehatan mental. Beberapa di antaranya dilakukan melalui tagar #SelfCare, #SelfCareChallenge, dan #SelfCareRoutine.
Di sana, para pengguna membagikan cara dan tips untuk menjaga kewarasan di tengah pandemik. Mulai dari cara meditasi, meningkatkan kepercayaan diri, makan makanan sehat, dan berbagai perawatan tubuh.
Kamu juga bisa membagikan tips self care versi dirimu di sana. Tak ada yang tahu, mungkin saja apa yang kamu lakukan bisa bermanfaat untuk orang lain, kan!
Berikutnya ada #YouCanCryChallenge yang dibuat oleh Fanbyte, perusahaan agensi dan influencer untuk Gen Z di Inggris. Tren ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warganet tentang pentingnya kesehatan mental.
#YouCanCryChallenge dilakukan dengan cara mengajak pengguna TikTok untuk bergandengan tangan secara virtual melalui fitur duet. Seperti namanya, "you can cry" atau kamu bisa menangis, warganet didorong untuk tidak menutupi kesedihan dengan berpura-pura bahagia. Kampanye ini akhirnya berhasil membuat rantai solidaritas yang luas dan diikuti ribuan pengguna dari seluruh dunia.
TikTok terkenal dengan dance challenge-nya. Walaupun terkesan sederhana dan tidak membutuhkan banyak energi, tren yang satu ini juga baik untuk kesehatanmu, baik secara fisik maupun mental.
Secara fisik, dance challenge membuat orang-orang yang semula mager dan termasuk kaum rebahan untuk bangkit dan menari. Ketika video banyak ditonton, kita pun termotivasi untuk membuat challenge lainnya.
Selain itu, tren yang satu ini merupakan salah satu sumber hiburan yang mudah diakses selama pandemik. Kehadiran konten dance challenge dan semacamnya menjadi sebuah penyegaran di tengah gempuran informasi seputar COVID-19 yang sering membuat kita gelisah.
Itulah sejumlah tren TikTok yang baik untuk kesehatan kita, baik secara fisik maupun mental. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua challenge yang ada di platform tersebut aman untuk dicoba, ya. Ikuti saja tren yang baik dan pastikan tidak membahayakan dirimu.