Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembarangan

Bukannya cantik, yang ada ancur

Sudah bukan rahasia lagi jika perawatan botox sedang ramai dipakai oleh para selebriti. Orang-orang tak lagi tabu mengaku jika perawatan ini adalah rahasia awet mudanya. Klinik-klinik yang menawarkan perawatan ini pun mulai berjamuran. Tapi kamu harus tetap hati-hati karena penggunaan botox tidak boleh sembarangan dan dilakukan oleh dokter bedah plastik dan spesialis kulit kelamin yang tersertifikasi. Kalau gak, hal di bawah ini yang terjadi.

1. Ada kasus pengguna botox yang tidak bisa menggerakkan keseluruhan wajahnya. Akibatnya ia tidak bisa makan karena mulutnya pun sulit dibuka

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembaranganfoxnews.com

Dikutip dari situs newbeauty.com, tiga orang ibu bernama Marcelle King, Jozette Sheppard, dan Carol Kingscott yang melaporkan kasus kegagalan botox yang dialaminya. Ketiganya mengalami reaksi yang ekstrim. Salah satunya, Jozette Sheppard bahkan tak sanggup menggerakkan wajahnya. Ia sulit makan, senyum, dan berbicara karena mulutnya kaku dan sulit dibuka.

2. Karena menggunakan botox tiruan, ada yang harus seharian tiduran karena mata bengkak & melek pun susah

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembaranganfoxnews.com

Usut-usut punya usut, perawatan botox yang melibatkan ketiga ibu tadi menggunakan botox tiruan. Botox tiruan itu pun bekerja dengan reaksi yang merusak yaitu membuat seluruh bagian wajah bengkak. Untuk melek saja, rasanya susah karena kelopak mata turut membesar.

3. Karena tidak mempercayakan yang ahli, setiap siang kepala terasa seperti terbakar

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembaranganfoxnews.com

Ketiga ibu tadi juga tidak mempercayakan perawatan botoxnya pada pihak yang ahli. Ozan Melin yang melakukan prakteknya disebut-sebut sebagai dokter palsu. Gara-gara ini, efek mengerikan botox palsu tadi terjadi hingga empat bulan lamanya.

4. Kamu juga bisa merasakan reaksi alergi seperti sulit napas karena bengkak di tenggorokan

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara SembaranganPhoto by Jeremy Bishop on Unsplash

Meskipun perawatan botox tidak melakukan pembedahan, bukan berarti suntik botox tanpa efek samping. Kelelahan, mual, muntah, atau sakit kepala adalah beberapa efek sampingnya. Dalam tingkat yang lebih parah, ada reaksi alergi yang membuat pemakainya sulit bernapas atau mengalami pembengkakan pada tenggorokan. Jika efek samping parah ini terjadi, hubungilah UGD segera!

5. Dalam dunia medis, dikenal juga efek samping suntik botox bernama muscle atrophy atau atrofi otot. Efek samping ini gak akan terjadi kalau ada jeda waktu sebelum suntik lagi

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembarangancloseronline.co.uk

Atrofi otot adalah salah satu efek samping yang mungkin terjadi pada penggunaan suntik botox. Efek samping ini akan membuat otot kehilangan massa dan kehilangan fungsinya karena kurangnya penggunaan otot tersebut. Botox sendiri bekerja dengan melemaskan otot-otot dengan menghambat neurotransmiter, sehingga otot-otot itu tidak lagi bekerja.

Yang perlu diperhatikan adalah, atrofi otot ini baru akan terjadi apabila digunakan secara berulang dalam periode yang pendek, tanpa mengistirahatkan otot sementara waktu. Akibatnya, otot tidak bisa mengembalikan lagi fungsinya seperti sebelum kulit disuntik botox. Sedangkan itu, sekali suntik botox hanya akan awet hingga 3-6 bulan. Setelah itu, efek botox hilang dan perlahan-lahan fungsi otot akan kembali seperti semula.

6. Kalau dosisnya ketinggian, cairan botox yang masuk ke wajah bisa menyebabkan botulisme

Ini Efeknya Kalau Kamu Melakukan Perawatan Botox Secara Sembaranganbaomoi.com

Walaupun kasusnya masih jarang, penggunaan botox dengan dosis besar berpotensi menyebabkan botulisme. Botulisme adalah penyakit langka berupa keracunan dan melumpuhkan yang disebabkan oleh kandungan botulisme toxin (botox). Seperti namanya, cairan ini juga termasuk golongan racun apabila tidak digunakan dengan baik.

Ada kasus di mana prosedur suntik botox menjadi fatal karena penggunaan komponen beracun yang terlalu tinggi, botox tidak diberikan secara benar, atau menggunakan merek botox yang kurang terpercaya dan tidak sesuai standar. Padahal botox gak akan menyebabkan botulisme jika cairan yang digunakan sudah dimurnikan. Botox yang dimurnikan tidak akan menyebar ke bagian tubuh lain dan tetap berada di area suntikan.

Mengerikan, ya efek suntik botox yang sembarangan tadi? Di luar kontroversinya, jika kamu tertarik mencoba perawatan botox, pastikan kamu mendatangi dokter bedah plastik atau dokter spesialis kulit yang terpercaya. Mereka pasti lebih ahli soal dosis, tahap perawatan, pantangan, dan bahan-bahan botox yang terpercaya untuk menjaminmu tetap aman.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Tania
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya