Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Penyebab Kaki Sering Kejang di Malam Hari, Kamu Mesti Tahu Nih!

ilustrasi makanan sumber magnesium (healthifyme.com)

Kaki kram atau kejang pada malam hari mungkin dialami oleh sebagian orang. Sensasi kejang ini diakibatkan karena satu atau lebih serat otot berkontraksi yang mana menimbulkan rasa nyeri mulai dari ringan hingga parah. Tak jarang kaki kejang di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.

Nah, daripada kamu penasaran, artikel di bawah ini akan membahas penyebab dari kaki kejang di malam hari. Yuk, simak!

1. Kelelahan otot

Unsplash.com/Vicktor Freitas

Kelelahan otot khususnya di otot kaki dapat menyebabkan kram atau kejang. Latihan yang berat atau berdiri dalam jangka waktu yang lama dapat menjadi penyebabnya. Kelelahan otot ini membuat terganggunya impuls saraf yang mengontrol pergerakan otot, kemudian menyebabkan kram atau kejang.

2. Hipokalemia

cdc.gov

Hipokalemia merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kadar kalium yang rendah, seperti dilansir dari jurnal National Institutes of Health.

Kalium merupakan nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga membran sel, meningkatkan fungsi ginjal, dan mengatur kontraksi otot. Jaringan otot melepas kalium selama latihan, yang mana berfungsi melebarkan pembuluh darah dan aliran darah ke otot. Kekurangan kadar kalium ini dapat menyebabkan kram atau kejang. Oleh karena itu dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan berkalium.

3. Kekurangan magnesium

ilustrasi makanan sumber magnesium (healthifyme.com)

Kejang otot bisa juga disebabkan karena kurangnya kadar magnesium dalam tubuh. Hal ini karena selain berfungsi dalam pengaturan tekanan darah dan sintesis DNA, magnesium juga mendukung kesehatan otot. Kekurangan magnesium akan berpengaruh ke otot yakni bisa menimbulkan kejang atau kram.

Beberapa ciri yang bisa menandakan kamu kekurangan magnesium antara lain kurang nafsu makan, pusing, muntah, dan mengalami kelelahan otot.

4. Efek samping obat

Pexels.com/Pixabay

Obat-obatan tertentu seperti beta-agonis, statin, dan diuretik dapat menyebabkan efek samping berupa kejang atau kram otot kaki. Selain itu orang yang menerima dialisis juga memiliki risiko tinggi mengalami kejang lho.

5. Alas kaki

Pexels.com/The Lazy Artist Gallery

Ya, alas kaki yang kita pakai juga bisa menyebabkan kram. Menggunakan sepatu yang ketat dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada kaki sehingga membatasi aliran darah ke kaki. Hasilnya, kaki bisa kejang atau kram.

Oleh karena itu, pakai alas kaki yang memberi rasa nyaman ya.

Itulah lima penyebab yang dapat memicu kejang atau kram di otot kaki. Jaga terus ya kesehatanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us