6 Fakta Penyakit Autoimun Lupus Eritematosus Sistemik, Wajib Tahu!

Lupus eritematosus sistemik atau systemic lupus eritematosus (SLE) adalah salah satu jenis penyakit autoimun.
Normalnya, saat kita sakit, sistem imun kita akan melindungi tubuh dari infeksi. Namun, bila punya penyakit autoimun, sistem imun malah berbalik menyerang diri sendiri, sehingga terjadi berbagai kerusakan jaringan ataupun organ tubuh.
Berikut ini adalah penjelasan beberapa fakta tentang SLE. Kamu perlu tahu untuk menambah wawasan sekaligus upaya pencegahan dini. Yuk, disimak!
1. Lupus dan lupus eritematosus sistemik adalah dua hal yang sedikit berbeda
Menurut laman Lupus Foundation of America (LFA), lupus adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat menyebabkan inflamasi dan nyeri di setiap bagian tubuh. Karena masuk dalam kategori penyakit autoimun, ini berarti sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat.
Ketika berbicara tentang SLE, awam pasti menganggap penyakit ini adalah "nama lengkap" dari lupus dan mengiranya sebagai kondisi yang sama. Namun, faktanya lupus dan SLE itu berbeda, lho. Perlu kamu tahu, penyakit lupus itu punya banyak jenis.
Menurut laman Johns Hopkins Lupus Center, SLE adalah salah satu jenis lupus yang menyerang sistemik. Artinya, banyak organ tubuh yang terlibat seperti jantung, ginjal, kulit, sendi, dan lain-lain.
Jenis penyakit lupus lainnya adalah: chronic cutaneous lupus erythematosus, drug-induced lupus erythematosus, neonatal lupus erythematosus, dan childhood lupus.
Jadi, menyamakan lupus dengan SLE sebetulnya kurang tepat.