6 Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Kaki, Salah Satunya Gout!

Kaki memiliki fungsi yang sangat penting, yakni sebagai tumpuan berat badan saat berdiri, berjalan, dan berlari. Munculnya rasa nyeri di bagian tubuh ini tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sayangnya, tak sedikit yang memilih untuk mengabaikannya karena dianggap sepele. Padahal, ada beberapa masalah kesehatan dan penyakit yang kerap menyerang kaki. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
1. Kapalan

Kapalan atau juga disebut callus merupakan kondisi kulit yang menebal dan mengeras. Hal ini terjadi sebagai bentuk perlindungan kulit karena mendapatkan tekanan maupun gesekan secara terus menerus.
Misalnya saja seperti penggunaan sepatu yang terlalu sempit atau kebiasaan menggunakan high heels. Dilansir Mayo Clinic, kapalan biasanya tak menimbulkan bahaya. Akan tetapi, kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri bagi para penderitanya.
2. Tinea pedis

Kondisi kulit kaki yang terlalu lembap akibat keringat akan memungkinkan terjadinya infeksi jamur dari kelompok dermatophytes. Penyakit ini disebut tinea pedis atau lebih dikenal dengan kutu air.
Infeksi jamur ini mulanya muncul di sela-sela kaki dan lalu menyebar ke bagian lainnya, mengutip laman WebMD. Kutu air juga dapat menyerang siapa saja. Namun, lebih rentan dialami oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, obesitas, dan penderita diabetes.
Beberapa gejala dari kutu air seperti munculnya rasa gatal, kemerahan, sensasi panas serta kulit kaki yang mengelupas. Perlu kamu ketahui jika, infeksi jamur ini termasuk menular melalui kontak langsung dengan penderitanya.
3. Cantengan

Ingrown toenail atau lebih awam disebut cantengan adalah kondisi ketika kuku tumbuh ke dalam salah satu ataupun ujung jari kaki. Menurut Ortho Info, memotong kuku yang terlalu pendek diketahui dapat menyebabkan cantengan.
Meski umum terjadi, kaki yang mengalami cantengan dapat menimbulkan rasa nyeri pada penderitanya. Rasa sakit ini juga akan semakin bertambah ketika berjalan maupun menggunakan sepatu.
4. Bunion

Adanya benjolan menyakitkan di sekitar sendi ibu jari kaki maupun kelingking merupakan gejala utama dari bunion. Kondisi ini juga disebut hallux vagus yang seiring waktu dapat mengubah struktur tulang normal.
Selain itu, benjolan tersebut akan mengalami kemerahan dan bengkak yang bisa memburuk dari waktu ke waktu. Sayangnya, hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti bunion.
Akan tetapi, para ahli sepakat bahwa adanya riwayat cedera serta memiliki kelainan bawaan lahir pada bentuk dan ukuran jari-jari kaki bisa jadi pencetus bunion. Meskipun bisa dialami oleh siapa pun, kondisi ini ternyata lebih rentan menyerang perempuan.
5. Plantar fasciitis

Munculnya rasa nyeri yang menusuk pada tumit kaki dapat disebabkan oleh plantar fasciitis. Kondisi ini terjadi akibat adanya peradangan di fasia plantar, yakni jaringan yang menghubungkan antara tumit dan jari-jari kaki.
Menurut National Health Service, sampai saat ini belum diketahui secara pasti penyebab peradangan pada fasia plantar. Namun, para ahli menduga bahwa ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko plantar fasciitis, yang terdiri dari:
- Berusia di antara 40-60 tahun
- Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada fasia plantar
- Sering melakukan olahraga yang memberikan tekanan berlebih pada tumit kaki, misalnya saja balet dan lari jarak jauh
- Pekerjaan yang membutuhkan sebagian besar waktu untuk berdiri
- Penggunaan sepatu yang tak menopang telapak kaki dengan baik, salah satu contohnya adalah high heels
6. Gout

Keluhan rasa nyeri yang intens di sekitar ibu jari kaki kemungkinan besar disebabkan oleh gout. Gout termasuk salah satu jenis bentuk artritis, yakni suatu peradangan pada sendi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.
Pasalnya, kadar asam urat dalam darah yang tinggi akan membuatnya berubah menjadi kristal berbentuk jarum. Lalu, kristal asam urat tersebut akan menumpuk di jaringan dan persendian tubuh.
Oleh sebab itulah, gout menimbulkan rasa sakit yang menusuk, kemerahan, bengkak bahkan kesulitan menggerakkan sendi. Serangan nyeri seperti tertusuk ini bisa terjadi tiba-tiba, tetapi lebih sering terjadi pada malam hari.
Jika kamu sering mengalami rasa nyeri yang intens di kaki, hal ini tak boleh dianggap sebagai sepele. Segeralah berkonsultasi dengan dokter karena dapat menemukan penyebab pasti dan penanganan yang tepat.