ilustrasi operasi atau pembedahan (unsplash.com/Artur Tumasjan)
Pada tahap awal, abses Bartholin kadang bisa diobati di rumah dengan mandi sitz, yaitu mandi air hangat dan dangkal bak mandi atau dengan perlengkapan mandi sitz. Berendam mungkin tidak menyembuhkan abses, tetapi ini bisa membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Untuk mengobati kista Bartholin, yang dapat menyebabkan abses, Mayo Clinic merekomendasikan untuk mandi sitz 3–4 kali setidaknya selama 10–15 menit.
Mungkin perlu berhari-hari mandi sitz untuk mengobati abses karena pembukaan kelenjar Bartholin sangat kecil, dan mungkin menutup sebelum drainase selesai. Tea tree dikenal karena sifat antibakterinya yang dapat membantu membersihkan infeksi. Minyak jarak dikatakan mampu meningkatkan sirkulasi darah di daerah yang terkena sehingga dapat mengurangi peradangan.
Kamu bisa mengoleskan tea tree dan minyak jarak dengan sepotong kain kasa. Menambahkan kompres hangat di atas kain kasa dapat membuat obat rumahan ini lebih efektif.
Bila curiga kista sudah menjadi abses Bartholin, temui dokter. Biasanya, abses perlu dikeringkan melalui operasi. Dalam kebanyakan kasus, prosedur bisa dilakukan di ruang praktik dokter dengan anestesi lokal. Anestesi umum di rumah sakit juga bisa menjadi merupakan pilihan. Bicaralah dengan dokter tentang pilihan terbaik yang terbaik.
Selama operasi, dokter akan membuat sayatan di abses dan menempatkan kateter di dalamnya untuk mengalirkan cairan. Kateter mungkin tetap di tempatnya selama beberapa minggu. Setelah abses sembuh, dokter akan melepas kateter atau membiarkannya terlepas dengan sendirinya.
Karena abses kemungkinan merupakan akibat dari infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Namun, antibiotik mungkin tidak diperlukan jika abses mengalir dengan baik.
Biasanya abses Bartholin kambuh. Jika, setelah perawatan abses Bartholin muncul lagi, dokter mungkin menyarankan prosedur yang disebut marsupialisasi.
Marsupialisasi adalah operasi yang mirip prosedur drainase lainnya. Akan tetapi, alih-alih membiarkan sayatan menutup, dokter akan menjahit sayatan terbuka untuk memungkinkan drainase maksimum.
Dokter mungkin menggunakan kateter atau menutup abses dengan jenis kain kasa khusus yang akan dilepas keesokan harinya. Anestesi lokal adalah pilihan selama marsupialisasi, meski prosedur ini juga bisa dilakukan dengan anestesi umum. Dokter akan mengobati infeksi yang ada dengan antibiotik sebelum operasi.
Jika perawatan ini tidak menghentikan kekambuhan atau kemunculan kembali abses Bartholin, dokter mungkin merekomendasikan untuk mengangkat kelenjar Bartholin. Operasi tergolong jarang dan memerlukan anestesi umum di rumah sakit.
Sayangnya, tidak ada cara pasti untuk mencegah abses Bartholin. Yang bisa dilakukan adalah mempraktikkan seks aman, memakai kondom, serta praktik kebersihan yang baik untuk mencegah bakteri penyebab infeksi. Penting juga untuk mengetahui bila kamu menderita penyakit menular seksual dan segera mendapat pengobatan.
Menjaga saluran kemih yang sehat juga dapat membantu mencegah kista dan abses Bartholin berkembang. Minum banyak cairan sepanjang hari dan jangan jadikan menahan buang air kecil sebagai kebiasaan.