Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ageusia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Perawatan

ilustrasi penderita ageusia tidak bisa merasakan rasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi penderita ageusia tidak bisa merasakan rasa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ageusia adalah kondisi yang ditandai dengan kehilangan kemampuan merasakan pada indra pengecap (lidah).

Tingkat "kehilangan" pada kasus ageusia adalah parah, karena secara total individu yang bersangkutan tidak dapat menangkap rasa. Jadi, orang yang mengalami ageusia akan kesulitan mendeteksi rasa, termasuk manis, asin, asam, atau pahit.

Ageusia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya infeksi atau kekurangan nutrisi. Beberapa obat-obatan tertentu diketahui juga bisa menimbulkan efek samping ageusia. Tidak hanya itu, ageusia telah dikaitkan dengan gejala COVID-19

Penting untuk dipahami bahwa ageusia bisa memengaruhi orang-orang dari berbagai rentang usia. Namun, yang paling sering mengalaminya adalah orang dewasa tua di atas usia 50 tahun.

1. Gejala

ilustrasi perempuan merasakan buah jeruk (pexels.com/Elijah O'Donnell)
ilustrasi perempuan merasakan buah jeruk (pexels.com/Elijah O'Donnell)

Gejala utama ageusia adalah hilangnya rasa pada semua makanan. Dengan kata lain, mereka yang mengalami ageusia tidak dapat membedakan rasa pada makanan yang dimakan. Gejala tambahan lain yang mungkin menyertai penderitanya adalah:

  • Penurunan nafsu makan.
  • Menunjukkan tanda alergi.
  • Hidung tersumbat.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Masalah pada kesehatan mulut.

Ageusia yang tidak ditangani dengan tepat bisa mendatangkan dampak yang signifikan. Dampak tersebut mencakup penurunan berat badan tidak sehat, malnutrisi, melemahnya sistem kekebalan tubuh, perubahan suasana hati, sampai ke masalah terkait kesehatan mental.

2. Penyebab

ilustrasi laki-laki menyeruput secangkir kopi (pexels.com/nappy)
ilustrasi laki-laki menyeruput secangkir kopi (pexels.com/nappy)

Penyebab ageusia bisa bervariasi, termasuk masalah pada indra pengecap atau gangguan saraf yang menghubungkan antara otak dengan lidah. Terdapat beberapa kondisi yang berkaitan dengan ageusia, yakni:

  • Infeksi.
  • Polineuropati.
  • Diabetes (gula darah tinggi).
  • Anemia (kadar sel darah merah rendah).
  • Hipotiroidisme (kadar hormon tiroid rendah).
  • Kekurangan nutrisi.
  • Penyakit Crohn.
  • Sindrom Sjogren.

Di samping itu, beberapa obat yang dapat menyebabkan efek samping kehilangan kemampuan merasakan makanan, ialah:

  • Antibiotik dan antihistamin.
  • Antipsikotik dan antidepresan trisiklik.
  • Obat kemoterapi.
  • Obat neurologis.
  • Obat kardiovaskular.
  • Obat penenang.
  • Obat tiroid.

3. Diagnosis

ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/cottonbro studio)

Gangguan indra pengecap (dalam hal ini ageusia) biasanya didiagnosis oleh tenaga medis dengan melibatkan dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Dokter akan mengajukan pertanyaan terkait gejala dan meninjau riwayat kesehatan pasien untuk mengesampingkan kondisi lain.

Beberapa tes mungkin dibutuhkan. Ini bisa melibatkan:

  • Tes rasa untuk mengidentifikasi kemampuan lidah dalam merasakan dan membandingkan rasa.
  • Tes indra penciuman.
  • Pemeriksaan dengan melibatkan pencitraan CT scan atau MRI.

4. Perawatan

ilustrasi pasien menjalani perawatan medis (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi pasien menjalani perawatan medis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Perawatan untuk ageusia didasarkan pada penyebab yang mendasarinya. Dalam kebanyakan kasus, kondisi pasien cenderung membaik setelah mendapatkan pengobatan yang mengatasi penyebab ageusia.

Untuk mengoptimalkan perawatan, dokter akan merekomendaskan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Misalnya, apabila pasien merokok, dokter akan menyarankan untuk berhenti.

5. Pencegahan

ilustrasi perempuan minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi perempuan minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada beberapa upaya untuk mencegah ageusia. Upaya tersebut meliputi:

  • Tidak merokok.
  • Minum air mineral yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Hindari minuman dan makanan yang panas.
  • Rajin menggosok gigi setiap hari.
  • Budayakan mencuci tangan untuk mengurangi risiko infeksi.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Ageusia merujuk pada kondisi saat indra pengecap kehilangan kemampuan dalam merasakan secara total. Kondisi ini terbilang langka dan biasanya menjadi gejala dari penyebab yang mendasarinya.

Apabila kamu mencurigai mengalami ageusia atau gangguan pada indra pengecap, seperti kehilangan kemampuan untuk merasakan makanan, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us