Suka Nonton Ulang Serial TV dan Film? Ini Alasan Medisnya

Sesudah menjalani hari yang melelahkan, apa yang kamu lakukan? Mungkin ada yang main game, baca buku, jalan-jalan, atau menonton serial TV dan film.
Dari sinetron lokal, drama Korea, sampai serial Barat, mungkin kamu punya serial TV atau film kesukaan yang kamu nonton berulang-ulang meski sudah hafal jalan ceritanya. Kenapa, sih, beberapa orang senang menonton ulang serial TV atau film? Ternyata ini alasannya!
1. Agar tidak merasa kesepian

Bukan rahasia kalau manusia adalah makhluk sosial dan butuh manusia lain. Namun, bagaimana jika mereka merasa tertolak atau sendirian? Dilansir Everyday Health, psikolog asal State University of New York at Buffalo (SUNY Buffalo), Jaye Derrick, PhD., pernah meneliti bagaimana acara TV bisa membantu saat seseorang merasa kesepian atau tertolak.
Dimuat dalam Journal of Experimental Social Psychology pada 2009, Derrick dan timnya melakukan empat studi bagaimana program TV favorit bisa meningkatkan mood dan rasa percaya diri. Bukan acara TV mana pun, melainkan acara TV favorit, karena acara TV biasa sama sekali tak ampuh untuk meningkatkan mood.
Rekan studi Derrick dan profesor psikologi asal SUNY Buffalo, Shira Gabriel, PhD., menjelaskan bahwa sementara manusia adalah makhluk sosial, kita tidak berevolusi untuk membedakan kelompok di dunia nyata dan "kelompok manusia" di TV. Jadi, menonton acara favorit memberikan sensasi nyata.
"Menonton ulang berbagai acara [favorit] membantu kita mengarungi dunia sosial yang kita sudah kenal dan merasa terhubung ... ibarat berbicara dengan sahabat yang membuat kita merasa diterima lebih cepat dibanding bicara dengan orang lain," tutur Gabriel.
2. Memang nyaman dari segi emosional

Menonton TV memang membuat kita malas bergerak. Namun, Derrick mengungkapkan bahwa menonton acara favorit berulang-ulang memiliki efek bak olahraga. Malah, jika kita menonton acara yang tidak kita sukai, ini bisa membuat kita makin down.
Meski episode baru, menonton acara kesukaanmu memang bisa membantu kondisi mental. Saat kamu penasaran hingga khawatir karakter kesukaanmu akan mati di episode berikutnya, ini sebenarnya melibatkan emosimu.
"Saya rasa ini karena saat kamu menonton episode baru acara favoritmu, ada regulasi emosi," tutur Derrick.
Setuju dengan Derrick, Gabriel mengatakan bahwa dengan menonton acara kesukaanmu lebih dari sekali (meskipun ada episode yang menyayat hati), kamu tidak terlalu kecewa, takut, atau sedih.
3. Mengisi "social battery"

Menurut American Psychological Association (APA), penguasaan diri adalah kemampuan untuk mengendalikan perilaku (tersembunyi, terbuka, emosional, maupun fisik), dan menahan dorongan dalam diri. Butuh penguasaan diri untuk mengatur emosi atau agar tidak "meledak" di hadapan orang lain.
Permasalahannya adalah kebanyakan dari kita memiliki penguasaan diri yang sangat terbatas. Setelah berusaha menguasai diri, pastinya kita merasa lelah dan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi kemudian hari. Hal ini pun terbukti dari studi yang dilakukan oleh Derrick pada 2012.
"Ibaratkan seperti otot ... Jika kamu mengangkat beban berat, butuh waktu untuk istirahat sebelum kembali mengangkat beban," kata Derrick.
Bertajuk "Energized by Television: Familiar Fictional Worlds Restore Self-Control", Derrick menemukan bahwa saat lelah dan tak bisa menguasai diri, seseorang lebih tertarik menonton acara favoritnya (meski sudah tahu ending-nya). Setelah nonton, mereka merasa jadi lebih energik.
"Jadi, jika kamu mengalami hari yang melelahkan, menonton ulang acara TV favorit bisa membantu mengisi energi," tutur Derrick.
Tidak aneh, kok, jika kamu ingin menonton acara atau serial TV, atau film favoritmu lebih dari sekali. Selama itu membuatmu nyaman dan bahagia, mengapa harus sangsi?
Jadi, apa serial TV atau film favoritmu? Coba drop di kolom komentar, siapa tahu bisa nonton bareng!