TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Gejala Darah Tinggi yang Sering Disepelekan, Jangan ya!

Kenali tanda-tanda hipertensi dan segera tangani

ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi (pixabay.com/1643606)

Sudah saatnya kita lebih aware terhadap hipertensi atau tekanan darah tinggi. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2015, sebanyak 1,13 miliar orang di dunia mengidap hipertensi dan hanya 36,8 persen yang rutin mengonsumsi obat. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa sekitar 25,8 persen penduduk Indonesia mengalami hipertensi.

Hal ini perlu menjadi perhatian karena hipertensi sering disebut sebagai silent killer. Sering kali penderitanya tidak tahu kalau ia menderita hipertensi dan baru tahu ketika mengalami komplikasi. Sebelum terlambat, ada baiknya kamu mengenali tanda dan gejala darah tinggi atau hipertensi agar bisa segera mendapat penanganan.

1. Sakit kepala

ilustrasi sakit kepala (freepik.com/wayhomestudio)

Apa korelasi antara sakit kepala dan hipertensi? Menurut studi dalam Iranian Journal of Neurology tahun 2013, sakit kepala akibat tekanan darah tinggi biasanya terjadi di dua sisi kepala. Mengapa ini terjadi? Hipertensi mengakibatkan tekanan berlebih pada otak dan akhirnya membuat kepala pusing dan berdenyut, dilansir Medical News Today.

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa sakit kepala tidak selalu menjadi gejala, kecuali tekanan darah tinggi mencapai angka 180/120 mmHg atau lebih, menurut American Heart Association

Jadi, jangan pernah menyepelekan sakit kepala, ya! Ini juga mencakup pusing mendadak, kehilangan keseimbangan atau koordinasi, dan kesulitan berjalan.

Baca Juga: Hipertensi: Penyebab, Gejala, Pengobatan, Komplikasi, Pencegahan

2. Penglihatan menjadi kabur

ilustrasi gangguan penglihatan (unsplash.com/Josh Calabrese)

Sering mengalami penglihatan tiba-tiba buram? Bisa jadi itu adalah gejala hipertensi. Dilansir Mayo Clinic, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang memasok darah ke retina dan menyebabkan retinopati. Akibatnya, penglihatan kita menjadi buram dan kabur. 

Deteksi gejala ini sedari dini, ya! Tak usah ragu juga untuk memeriksakan diri ke dokter. Karena jika terlambat, retinopati akan berdampak makin parah dan mengakibatkan pendarahan di mata dan kehilangan penglihatan secara total! Ngeri, ya?

3. Detak jantung yang tak beraturan

ilustrasi detak jantung tak normal (wexnermedical.osu.edu)

Waspadai jika detak jantungmu tak beraturan tiba-tiba. Sebab, bisa jadi itu adalah gejala hipertensi tanpa kamu sadari. Karena tekanan darah tinggi berhubungan dengan kinerja jantung, maka jantung juga akan kena imbasnya. Detak jantung yang semula normal, tiba-tiba bisa berdegup kencang dan memiliki ritme tak beraturan.

Kalau kamu tidak peka dengan kondisi tubuhmu sendiri, dikhawatirkan bisa terjadi hal fatal karena tekanan darah tinggi bisa menyebabkan aritmia. Jika dibiarkan, ini akan memicu serangan jantung, gagal jantung, hingga stroke, mengutip Futurity.

4. Kesulitan bernapas

ilustrasi sesak napas (pexels.com/Ivan Samkov)

Pernah naik beberapa anak tangga lalu merasa sulit bernapas, padahal biasanya kamu sanggup melakukannya tanpa kendala apa pun? Ini jangan disepelekan, ya, karena bisa jadi ini adalah gejala tekanan darah tinggi selanjutnya.

Dilansir Michigan Health, tekanan darah memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke jantung. Karena kurangnya asupan oksigen, napas jadi pendek dan kita merasa kesulitan untuk bernapas. Gejala ini bisa mengacu pada hipertensi pulmonal, yaitu jenis tekanan darah tinggi yang spesifik mengenai pembuluh darah arteri pada paru-paru dan sisi kanan jantung.

5. Merasa kelelahan

ilustrasi kelelahan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Satu atau dua kali kelelahan, mungkin itu karena aktivitas fisik yang berlebihan. Namun, jika kamu sering mengalaminya, kamu perlu mencurigai hipertensi. Dilansir Avogel, kelelahan dan nyeri dada merupakan indikator hipertensi.

Rasa lelah itu juga bisa muncul dari pengobatan yang sedang dilakukan, yakni efek samping umum dari obat untuk menurunkan tekanan darah. Obat tersebut bisa memperlambat aksi pompa jantung dan tubuh bereaksi dengan menghasilkan sedikit energi. Akibatnya, kita mudah merasa lelah!

6. Merasakan nyeri di dada

ilustrasi sakit dada (freepik.com/KamranAydinov)

Pernah merasakan nyeri dada seperti dicengkeram? Jangan disepelekan, ya! Gejala ini bisa menandakan hipertensi akibat penyumbatan pembuluh darah jantung yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot jantung, mengutip WebMD.

Nyeri dada yang terjadi bisa disertai gejala lainnya seperti pusing, berkeringat, kelelahan, dan napas yang pendek. Apabila diabaikan, nyeri dada ini bisa mengindikasikan serangan jantung!

Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan Ini kalau Tak Mau Kena Hipertensi, Usia Berapapun!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya