TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penis Terasa Gatal? Mungkin 9 Hal ini Pemicunya!

Apakah kamu sering merasakannya?

ilustrasi pemicu penis gatal (diabetes.co.uk)

Guys, pernahkah kamu merasakan gatal yang sangat mengganggu pada penis? Saking gatalnya, mungkin kamu sampai tidak sadar menggaruk penis di tempat umum!

Apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya? Apa saja pemicu atau penyebab penis gatal? Kemungkinan ada hubungannya dengan beberapa kondisi di bawah ini. Check this out!

1. Kandidiasis

ilustrasi penis gatal karena kandidiasis (hellodoctor.co.za)

Menurut keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kandidiasis adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh ragi atau jamur Candida. Salah satu spesies yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia adalah Candida albicans.

Pada laki-laki, mungkin gejala yang akan dirasakan adalah gatal-gatal di bawah ujung penis dan kulup. Gejala lainnya adalah ruam, kemerahan, timbul sensasi terbakar, dan keluarnya cairan yang tidak biasa di bawah kulup.

2. Kutu kemaluan

ilustrasi kutu kemaluan (theconversation.com)

Kutu tidak hanya hidup di rambut manusia, tetapi juga kemaluan! Menurut penjelasan di laman National Health Service (NHS), kutu kemaluan menyebar melalui kontak tubuh erat, paling sering lewat kontak seksual. Rasa gatal yang hebat akan timbul jika kutu tersebut tinggal di kemaluanmu.

Rasa gatal akan semakin parah pada malam hari karena itu adalah waktunya kutu sedang aktif-aktifnya. Untuk membasmi kutu kelamin, CDC menyarankan untuk menggunakan losion yang mengandung 1 persen permetrin.

3. Dermatitis kontak

nhs.uk

Dermatitis kontak adalah kondisi kulit yang dipicu oleh alergen dan ditandai dengan benjolan kecil, ruam merah, serta kondisi kulit yang kering. Alergen ini bisa ditemukan di sabun, parfum, kain, dan lainnya. Bahkan, pemakaian kondom juga bisa menyebabkan ruam gatal pada kelenjar penis, seperti dijelaskan di laman HealthXchange.

Parahnya lagi, ruam ini bisa menyebar ke batang penis, kulit skrotum, dan selangkangan. Dilansir Healthline, untuk meredakan gatal, gunakan krim yang dijual di pasaran yang mengandung setidaknya 1 persen hidrokortison.

Baca Juga: Sebanyak 35,6 Persen Laki-laki Indonesia Mengalami Disfungsi Ereksi

4. Kutil kelamin

lesliebaumannmd.com

Coba cek area di sekitar alat kelamin, apakah ada sejenis kutil yang tumbuh di sana? Kutil kelamin adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Bentuknya mudah dikenali, yakni benjolan kecil berwarna daging.

Jika penderita kutil kelamin melakukan hubungan seks, benjolan ini mungkin terasa gatal, berdarah, dan menginfeksi pasangan seks!

Mengutip Mayo Clinic, kutil kelamin bisa diatasi dengan obat-obatan (seperti podophyllin atau asam trikloroasetat) atau operasi (dengan metode eksisi, laser, hingga elektrokauter).

5. Psoriasis

ilustrasi psoriasis (raisingchildren.net.au)

Psoriasis bisa terjadi di bagian kulit mana pun, termasuk penis. Ini adalah kondisi ketika sel kulit berkembang terlalu cepat, lalu menumpuk, membentuk bercak merah, gatal, dan bersisik. Berdasarkan keterangan dari National Psoriasis Foundation, psoriasis dialami oleh 125 juta orang di seluruh dunia.

Menambahkan dari laman Medical News Today, psoriasis pada penis ditandai dengan bercak kecil berwarna merah atau ungu pada batang penis. Untuk mencegah ruam tidak semakin parah, selalu jaga kebersihan alat kelamin, hindari produk dengan pewangi atau bahan keras, hindari pakaian yang ketat, dan pilih pakaian yang longgar supaya kulit bisa bernapas.

6. Herpes kelamin

ilustrasi herpes kelamin (thehealthsite.com)

Selanjutnya, ada herpes kelamin atau herpes genital yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Penyakit ini bisa memicu rasa sakit dan gatal di penis. Selain itu, herpes bisa menyebabkan pecahnya sekelompok kecil lepuh yang berisi cairan.

Dilansir Healthline, virus ini bisa "tertidur" (dorman) selama bertahun-tahun dan tidak memunculkan gejala. Ini membuat banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mempunyai herpes genital.

Agar tidak tertular, praktikkan seks aman dengan menggunakan kondom dan hindari bergonta-ganti atau punya banyak pasangan seks.

7. Balanitis

ilustrasi pria dengan balanitis (walkin-clinic.co.uk)

Balanitis merupakan peradangan pada kepala penis yang membuat kulit menjadi merah dan gatal. Peradangan ini terjadi karena pertumbuhan berlebih mikroorganisme, terutama jamur. Mikroorganisme tumbuh subur di lingkungan lembap dan hangat, seperti di bawah kulup.

Kondisi ini umum terjadi pada laki-laki yang tidak disunat, seperti dijelaskan di laman Healthdirect. Untungnya, balanitis tidak ditularkan secara seksual. Kondisi ini bisa diobati dengan steroid ringan atau krim antijamur. Untuk pencegahan, usahakan untuk membersihkan bagian di bawah kulup dan keringkan dengan lembut.

8. Kudis

ilustrasi kudis (medicinenet.com)

Skabies atau kudis disebabkan oleh tungau mikroskopis bernama Sarcoptes scabiei. Kudis menyebabkan rasa gatal yang hebat di area genital serta timbulnya benjolan kecil seperti jerawat di sekitar penis dan skrotum.

Ruam dan gatal baru muncul 4–6 minggu setelah terinfeksi tungau ini. Yang lebih mengerikan, tungau bisa berkembang biak di permukaan kulit dan mengubur diri ke dalam kulit! Kudis menular sangat cepat dan menyebar melalui kontak kulit ke kulit, terutama lewat kontak seksual.

Untuk pengobatan, dokter mungkin akan meresepkan salep atau krim steroid untuk meredakan rasa gatal. Bisa juga dengan obat antihistamin seperti diphenhydramine (Benadryl) untuk mengontrol gatal dan antibiotik untuk menyembuhkan infeksi.

Baca Juga: Penis Mengalami Perubahan? Mungkin Ada Kaitannya dengan 7 Masalah ini!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya