Warga menjemur baju saat terjadi banjir rob di Kampung Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/11/2025) (ANTARA FOTO/Putra M. Akbar)
Ada yang bisa dilakukan oleh perempuan ketika siklus menstruasinya terganggu:
Mengelola stres sebisa mungkin. Teknik sederhana seperti napas perlahan, berbicara dengan keluarga, atau mengikuti aktivitas yang menenangkan di pengungsian dapat membantu menurunkan kortisol.
Menjaga kebersihan selama menstruasi. Gunakan pembalut dengan frekuensi ganti yang cukup. Jika persediaan terbatas, petugas kesehatan biasanya menyediakan alternatif yang aman atau area steril untuk kebersihan.
Mengonsumsi makanan yang mendukung keseimbangan hormon. Meskipun kondisi serba terbatas, pilih makanan dengan energi cukup seperti roti, nasi, telur, kacang-kacangan, atau buah jika tersedia. Hidrasi juga sangat penting.
Mencatat perubahan siklus. Jika telat haid lebih dari 6–8 minggu, perdarahan sangat berat, atau nyeri hebat yang tidak biasa, mintalah pemeriksaan di pos kesehatan.
Cari bantuan medis jika gejala memburuk. Keterlambatan menstruasi akibat stres biasanya pulih dalam beberapa minggu setelah kondisi stabil. Namun jika tidak, perlu pemeriksaan untuk memastikan tidak ada masalah lain seperti anemia, gangguan tiroid, atau infeksi.
Tubuh perempuan memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi, tetapi tetap punya batas. Saat dihadapkan dengan situasi bencana yang mengubah banyak hal, tubuh merespons dengan caranya sendiri, termasuk membuat siklus menstruasi terganggu. Respons ini sering kali merupakan reaksi alami terhadap stres dan perubahan ekstrem.
Dengan dukungan lingkungan yang aman, akses sanitasi yang lebih baik, serta pemahaman bahwa gangguan siklus selama bencana adalah hal umum, perempuan dapat menghadapi situasi ini dengan lebih tenang. Yang terpenting, kenali perubahan tubuh dan jangan ragu mencari bantuan saat diperlukan dapat membantu menjaga kesehatan di tengah keadaan yang tidak menentu.
Referensi
"The Menstrual Cycle: Menstruation, Ovulation, and How Pregnancy Occurs." American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses Desember 2025.
Hyo Kyozuka et al., “Eight-Year Trends in the Effect of the Great East Japan Earthquake on Obstetrics Outcomes: A Study From the Fukushima Health Management Survey,” Life 13, no. 8 (August 8, 2023): 1702, https://doi.org/10.3390/life13081702.
"Menstruation in The Time of Emergencies." UNICEF. Diakses Desember 2025.