Perempuan rentan terkena kanker payudara. Namun ada satu penyakit kanker lagi yang berbahaya bagi perempuan, bernama kanker rahim. Kanker ini dialami sebelum meninggal oleh selebritas Purwaniatun, yang biasa kita kenal memainkan peran pembantu di berbagai tayangan.
Sebenarnya apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyakit tersebut? Bagaimana pula cara merawatnya jika sudah terkena? Berikut ini informasi yang berhasil didapatkan.
Menurut keterangan Mayo Clinic, tidak ada yang tahu dengan jelas mengapa sel kanker rahim bisa muncul. Namun salah satu siklus paling umum adalah kanker rahim sering diderita perempuan yang melewati masa menopause dengan gejala pendarahan. Dari sini bisa disinyalir bahwa salah satu penyebabnya kemungkinan besar adalah permasalahan hormon.
Melakukan terapi hormon bagi para perempuan menopause bisa membantu hal ini. Namun hal ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter mengingat terapi tersebut bisa memberikan manfaat sekaligus kerugian di saat bersamaan. Apalagi jika sebelumnya kamu pernah mendapatkan operasi di area tersebut.
Karena menyerang rahim, ada baiknya mengambil pil KB. Mengonsumsinya setidaknya setahun sekali dipercaya bisa mengurangi risiko terkena penyakit tersebut. Akan tetapi sekali lagi pil KB pula memberikan efek kepada tubuhmu. Baiknya membicarakannya kepada dokter jika ingin meminumnya.
Berat badan berlebih menyumbang peningkatan risiko terkena kanker rahim. Belum lagi jika ditambah kondisi diabetes, maka risiko kanker rahim bisa meningkat hingga dua kali lipat. Menjaga berat tubuhmu agar tidak mencapai angka obesitas adalah cara termudah dan terbaik menghindari kanker rahim. Berolahraga dan melakukan aktivitas gerak akan membantu menurunkan berat badan.
Kanker rahim bukanlah penyakit yang mudah diterima oleh para penderitanya. Dukungan moral sangat diperlukan. Sangat baik untuk memberikan semangat kepada para penderitanya. Oleh karena itu jika kamu salah satu penderitanya, baiknya carilah lawan bicara yang bisa kamu percayai untuk memberikan semangat.