Kalau kamu terdiagnosis diabetes, kamu akan lebih berisiko lebih tinggi terkena penyakit mata tertentu, seperti katarak, retinopati diabetik, dan glaukoma. Kabar baiknya, orang dengan diabetes tetap dapat menjaga penglihatannya dan mengurangi kemungkinan terkena berbagai penyakit mata dengan melakukan langkah-langkah pencegahan.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mempertahankan daya penglihatan dan mencegah komplikasi masalah mata para orang-orang dengan diabetes.
Menurut American Academy of Ophthalmology, gula darah yang terlalu tinggi dapat memengaruhi bentuk lensa mata dan menyebabkan penglihatan kabur. Akan tetapi, kondisi ini dapat kembali normal setelah gula darah menjadi stabil. Gula darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah di mata.
Oleh sebab itu, upaya untuk mengendalikan kadar gula darah dalam batas normal akan sangat membantu mencegah masalah pada mata bagi pasien diabetes.
Temui spesialis mata untuk melakukan komprehensif, termasuk ujian dilatasi, setidaknya setahun sekali. Deteksi dini dan pengobatan penyakit mata diabetes penting untuk mengontrol gejala dan mencegah perkembangannya.
Menurut laman On Track Diabetes, beberapa masalah mata seperti edema makula, muncul tanpa gejala sama sekali dan hanya dapat dideteksi saat pemeriksaan.
Selain itu, saat mengalami satu masalah mata, orang tersebut kemungkinan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi lain. Jadi, penting untuk menemui dokter secara rutin dan mengikuti anjuran yang diberikan.
Rokok menyebabkan masalah pada pembuluh darah, yang membuat seseorang lebih mungkin mengalami masalah mata, menurut laman WebMD. Untuk itu, bagi orang dengan diabetes yang juga merokok, perlu segera menghentikan kebiasaan buruk tersebut.
Walaupun sering kali tak mudah untuk menghentikan kebiasaan merokok, tetapi bukan berarti mustahil. Dengan tekad kuat, apa pun bisa dilakukan. Bila perlu konsultasi dengan dokter dan minta dukungan dari orang-orang sekitar.
Tingginya kadar trigliserida dan zat lemak lainnya dalam darah diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperumit kondisi yang menyebabkan edema makula dan retinopati, dikutip dari laman On Track Diabetes. Mengontrol lemak darah dengan pengobatan telah terbukti memperlambat perkembangan retinopati diabetik.
Jika seseorang memiliki kadar trigliserida atau kolesterol tinggi, bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk mengendalikan kadarnya.
Antioksidan adalah nutrisi penunjang kesehatan yang ditemukan dalam buah dan sayuran segar, yang dapat membantu melindungi tubuh dari semua jenis penyakit, termasuk penyakit mata.
Salah satu antioksidan yang sangat baik untuk mencegah penyakit mata diabetes dikenal sebagai antosianin. Melansir Today's Dietitian, antosianin adalah pigmen yang memberi warna merah, biru, atau ungu pada beberapa makanan.
Beberapa makanan yang sangat kaya akan antosianin di antaranya adalah blueberry, blackberry, ceri manis, anggur concord, kubis merah, dan lobak merah.
Walaupun masalah mata adalah salah satu komplikasi yang menyertai diagnosis diabetes, tapi bukan berarti hal ini tidak dapat dicegah. Jadi, jangan tunggu lagi untuk memulai kebiasaan sehat untuk membantu mencegah penyakit mata yang berhubungan dengan diabetes.