5 Cara Mudah untuk Mengatasi Mata Lelah

Mata lelah biasanya disertai dengan kondisi mata menjadi lebih cepat kering. Tidak sedikit juga yang mengalami mata berair dan memerah. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan obat tetes mata.

Kandungan sodium hyaluronate dan polyethylene glycol pada obat tetes mata membantu meringankan gejala mata lelah serta mengatasi gejala iritasi. Kamu bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek maupun supermarket.

Hindari menggosok atau mengucek mata saat mata terasa pegal apalagi dengan kondisi tangan yang kotor. Kuman dan bakteri yang menempel di tangan akan berpindah ke area mata dan mampu menyebabkan infeksi.

Meskipun terasa nikmat karena dapat meredakan rasa pegal dan nyeri pada area sekitar mata, hal tersebut ternyata tidak baik untuk kesehatan mata. Dilansir dari Complete Eye Care, menggosok mata secara terus menerus dapat menyebab kornea melemah dan menipis.

Akibatnya, kornea akan menonjol ke depan dan terlihat seperti kerucut dan menurunkan fungsi penglihatan. Hal ini dikenal sebagai keratoconus. Pada umumnya keratoconus ditangani dengan menggunakan kontak lensa khusus seperti lensa scleral hingga tindakan operasi besar dengan melakukan transplanstasi kornea.

Menggunakan kacamata anti radiasi selama mengerjakan tugas atau laporan di laptop maupun komputer dapat membantu mengatasi gejala mata lelah. Hal ini sangat membantu bagi kamu yang memiliki durasi penggunaan gadget yang terbilang panjang seperti pelajar, mahasiswa, dan pekerja kantoran.

Penggunaan kacamata anti radiasi mampu menghalau paparan radiasi sinar biru yang dipancarkan dari laptop, monitor komputer, dan ponsel. Melapisi layar gadget dengan screen protector anti blue light juga dikenal ampuh untuk mengatasi radiasi sinar biru.

Istirahatkan mata sejenak di tengah padatnya aktivitas. Kamu bisa mengejapkan mata beberapa kali dengan cepat. Jika ingin hasil yang lebih maksimal, gunakan metode 20:20:20.

Caranya mudah saja. Setiap 20 menit sekali, pejamkan mata selama 20 detik lalu lihat ke suatu objek yang jaraknya berada kurang lebih 20 kaki atau 6 meter dari posisi kamu saat ini seperti jam dinding yang menggantung di sudut ruangan atau pintu akses keluar-masuk ruangan.

Mata akan lebih mudah lelah jika beraktivitas dalam ruangan yang terlalu terang. Dilansir dari Healthline, hal tersebut terjadi karena pada saat kamu berada di dalam ruangan dengan pencahayaan ekstra, pupil akan menyipit untuk meminimalisir akomodasi cahaya agar dapat melihat suatu objek dengan jelas. Begitu juga sebaliknya, ruangan yang terlalu gelap juga tidak untuk mata.

Maka dari itu, kamu perlu mengatur ulang pencahyaan ruangan. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur mode baca atau proteksi mata yang tertera di ponsel dan laptop kamu.

Selain melakukan hal-hal di atas, rutin berolahraga serta makan makanan sehat juga dapat mengatasi mata lelah. Rutin memeriksakan kondisi mata setiap enam bulan sekali ke dokter mata juga sangat dianjurkan. Jangan malas untuk menjaga kesehatan mata kamu, ya!