Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKM

Disebut cardiovascular-kidney-metabolic syndrome

Penyakit jantung telah lama dikaitkan dengan kondisi kronis lainnya, termasuk diabetes dan penyakit ginjal. Penyakit jantung juga merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.

Saat ini, para ahli dari American Heart Association (AHA) menyatakan dalam beberapa kasus, kondisi terkait diabetes dan penyakit ginjal dapat didefinisikan sebagai sindrom baru yang disebut cardiovascular-kidney-metabolic syndrome atau CKM. Para ahli kesehatan telah lama mengamati kaitan antara penyakit kardiovaskular dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit ginjal kronis.

Laporan terkait CKM ini, yang diterbitkan dalam jurnal Circulation pada 9 Oktober 2023, dimaksudkan untuk membantu mendefinisikan kembali risiko, pencegahan, dan manajemen penyakit kardiovaskular.

Para ahli juga menyebut bahwa skrining untuk penyakit ginjal dan metabolik akan membantu memulai terapi perlindungan lebih awal untuk mencegah penyakit jantung secara efektif, serta mengelola penyakit jantung yang sudah ada dengan sebaik mungkin.

1. Apa itu cardiovascular-kidney-metabolic syndrome atau CKM?

Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKMilustrasi nyeri dada akibat penyakit jantung (freepik.com/jcomp)

Sindrom CKM mengacu pada spektrum penyakit kardiovaskular, ginjal, dan metabolik, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas, serta bagaimana itu semua saling tumpang tindih, sehingga berpotensi meningkatkan risiko seseorang meninggal dunia akibat penyakit jantung.

Tujuan dari mendefinisikan sindrom CKM adalah untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan dini bagi individu yang berisiko tinggi meninggal akibat penyakit jantung, menurut laporan NBC News.

Sindrom CKM berdampak negatif pada hampir semua organ utama dalam tubuh, seperti jantung, otak, ginjal, dan hati. Namun, dampak terbesarnya adalah pada sistem kardiovaskular. Sindrom CKM memengaruhi pembuluh darah, otot jantung, dan tingkat penumpukan lemak di arteri.

Di Amerika Serikat, diperkirakan 90 persen orang dewasa termasuk dalam spektrum CKM. Laporan tersebut juga membahas bagaimana mengidentifikasi orang-orang pada tahap awal sindrom CKM.

Skrining terhadap penyakit ginjal dan metabolik akan membantu memulai terapi perlindungan lebih awal agar dapat mencegah penyakit jantung secara efektif dan mengelola penyakit jantung yang ada dengan cara terbaik.

2. Tahapan sindrom CKM

Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKMilustrasi nyeri dada akibat penyakit jantung (freepik.com/katemangostar)

Sindrom CKM dibagi menjadi beberapa tahap. Pembagian ini berkaitan dengan pemeriksaan dan terapi khusus untuk mendeteksi perubahan kesehatan terkait CKM dan mencegah perkembangan ke tahap berikutnya. Berikut tahap perkembangan sindrom CKM dikutip laman Today:

  • Tahap 0: Seseorang tidak memiliki faktor risiko kardiovaskular, ginjal, atau metabolik. Individu pada tahap ini disarankan menjaga kebiasaan gaya hidup dan melakukan pemeriksaan kesehatan jantung setiap tiga hingga lima tahun.
  • Tahap 1: Kelebihan berat badan dan/atau memiliki kelebihan lemak perut, gangguan toleransi glukosa, atau pradiabetes. Individu pada tahap ini perlu mengadopsi gaya hidup sehat dengan tujuan penurunan berat badan sebesar 5 persen dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan jantung.
  • Tahap 2: Seseorang didiagnosis dengan penyakit ginjal, diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, atau trigliserida tinggi. Individu dengan kondisi ini disarankan untuk melakukan perawatan guna mencegah perkembangan penyakit jantung atau gagal ginjal.
  • Tahap 3: Seseorang memiliki penyakit jantung awal tanpa gejala dengan faktor risiko metabolik atau penyakit ginjal, atau risiko tinggi penyakit jantung.
  • Tahap 4: Seseorang telah didiagnosis memiliki penyakit jantung dan kelebihan lemak tubuh, faktor risiko metabolik, atau penyakit ginjal.

Ini adalah kerangka kerja agar seseorang bisa melihat di mana posisinya sekarang.

Baca Juga: Gak Sikat Gigi Malam Hari Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

3. Saran mengenai sindrom CKM

Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKMilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (pexels.com/cottonbro)

AHA telah mengeluarkan panduan dengan harapan bahwa penyedia layanan kesehatan dapat membantu masyarakat mengobati CKM dengan lebih efektif. Panduan ini mencakup informasi tentang tahapan penyakit dan potensi penyebabnya.

Panduan tersebut meliputi:

  • Sindrom CKM terbagi menjadi empat tahap mulai dari tahap 0 (tidak ada faktor risiko) hingga tahap 4 (faktor risiko ganda).
  • Skrining dan mengatasi faktor-faktor sosial yang dapat meningkatkan risiko seseorang.
  • Mendorong dokter dari berbagai spesialisasi untuk bekerja sama membantu pasien dengan CKM.

AHA juga menyarankan dokter untuk meninjau kalkulator risiko serangan jantung dan stroke yang dapat membantu memprediksi siapa yang paling berisiko mengalami masalah jantung ini. Salah satu alasan AHA mengeluarkan panduan ini adalah agar lebih banyak orang bisa mendapatkan akses terhadap pengobatan yang lebih baik.

4. Faktor sosial dapat memengaruhi kesehatan

Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKMilustrasi orang-orang dari berbagai status sosial (pexels.com/cottonbro studio)

Saat melakukan skrining dan mengatasi faktor sosial yang berdampak pada kesehatan dan risiko CKM, dokter perlu mempertimbangkan isu-isu, seperti stabilitas ekonomi, akses terhadap layanan kesehatan, dan tingkat pendidikan.

Contohnya, saat menghadapi pasien dengan diabetes, dokter harus melihat konteks kehidupan pasien secara keseluruhan, termasuk ekonomi, asuransi, faktor lingkungan, dan sebagainya. Layanan yang diberikan tergantung faktor penentu sosial pasien.

Dokter harus menyadari bahwa segala sesuatunya tidak bisa berdiri sendiri, dan banyak faktor risiko kardiovaskular yang bisa terjadi bersamaan dengan faktor risiko metabolik dan faktor risiko ginjal. Jadi, orang yang memiliki penyakit kardiovaskular sering kali mengalami tantangan metabolik dan penyakit ginjal kronis.

Para pakar sepakat bahwa faktor sosial memainkan peran utama. Dokter melihat bahwa selama beberapa dekade terakhir, kemiskinan, kurangnya akses terhadap pendidikan, dan literasi kesehatan merupakan faktor-faktor penentu kesehatan sosial yang memengaruhi keputusan pola makan dan gaya hidup. Orang-orang tersebut mempunyai risiko tinggi dibandingkan dengan orang-orang lain pada usia yang sama.

5. Informasi kesehatan pribadi yang perlu diketahui

Dokter Mengidentifikasi Jenis Sindrom Jantung Baru, Disebut CKMilustrasi konsultasi dokter (freepik.com/tirachardz)

Jika kamu khawatir memiliki tanda-tanda penyakit jantung, ginjal, atau penyakit metabolik, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter tentang faktor risikonya. Dilansir Healthline, empat indikator utama kesehatan dapat mencakup:

  • Berat badan dan indeks massa tubuh.
  • Tingkat tekanan darah.
  • Lipid (kolesterol).
  • Hemoglobin A1C.

Akhir kata, para ahli mencatat adanya hubungan antara penyakit kardiovaskular, obesitas, diabetes tipe 2 dan penyakit ginjal kronis, yang dikenal sebagai sindrom cardiovascular-kidney-metabolic  atau CKM. Siapa pun yang memiliki faktor risiko tersebut harus mengambil langkah sedini mungkin untuk mencegah masalah tersebut memburuk.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Memicu Serangan Jantung Mendadak

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya