Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Awalnya sering dikira seriawan biasa

Kanker mulut merupakan istilah yang digunakan untuk jenis kanker yang memengaruhi bagian dalam mulut.

Pada mulanya, kanker mulut mungkin tampak seperti masalah umum pada bibir, seperti seriawan atau luka berdarah. Namun, pada kanker, masalah ini tidak hilang. Apabila tidak diobati, kanker mulut dapat menyebar ke seluruh mulut, tenggorokan, hingga area lain di kepala dan leher. Sekitar 63 persen orang yang mengidap kanker mulut masih hidup lima tahun setelah diagnosis.

1. Gejala

Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kanker mulut (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dilansir National Health Service, gejala yang mungkin ditimbulkan dari kanker mulut antara lain:

  • Seriawan yang menyakitkan dan tidak sembuh dalam beberapa minggu.
  • Adanya benjolan di mulut atau leher yang tidak kunjung hilang.
  • Gusi yang tidak kunjung sembuh setelah cabut gigi.
  • Mati rasa terus-menerus atau perasaan aneh di bibir atau lidah.
  • Bercak putih atau merah pada mulut atau lidah.
  • Perubahan dalam ucapan, seperti cadel.

Penting untuk segera menemui dokter umum atau dokter gigi jika gejala ini tidak membaik dalam waktu tiga minggu.

2. Penyebab

Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi rokok tembakau (pixabay.com/klimkin)

Kanker mulut terbentuk saat sel-sel di bibir atau mulut mengalami perubahan pada DNA, menurut laman Mayo Clinic. DNA sel berisi instruksi yang menginformasikan sel apa yang harus dilakukan. Perubahan ini menyebabkan sel terus tumbuh dan membelah ketika sel sehat akan mati. Seiring waktu, sel abnormal ini dapat menyebar di dalam mulut dan ke area lain, seperti di kepala, leher, hingga bagian tubuh lainnya.

Kanker mulut biasanya dimulai pada sel skuamosa yang melapisi bibir dan bagian dalam mulut. Sebagian besar kanker mulut merupakan karsinoma sel skuamosa. 

Tidak jelas apa penyebab mutasi pada sel skuamosa yang memicu kanker mulut. Akan tetapi, faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut:

  • Penggunaan tembakau.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Paparan sinar matahari berlebihan.
  • Penyakit menular seksual, yang meliputi human papillomavirus (HPV).
  • Sistem imun yang melemah.

Baca Juga: Kanker Payudara dan Kanker Serviks, Ancaman Utama Perempuan

3. Diagnosis

Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi dokter sedang memeriksa pasien (freepik.com/stefamerpik)

Biasanya, kanker mulut pertama kali terdeteksi oleh dokter gigi. Selanjutnya, dokter atau dokter gigi akan memeriksa mulut, tenggorokan, lidah, pipi, telinga, dan mata. Dilansir Cancer Council, dokter mungkin juga akan merujuk pasien ke spesialis untuk menjalani pemeriksaan tambahan, seperti:

  • Endoskopi: Pada endoskopi, tabung fleksibel digunakan untuk memeriksa hidung, sinus, kotak suara, dan tenggorokan.
  • Biopsi: Biopsi merupakan pengambilan sejumlah kecil jaringan untuk dikirim ke laboratorium untuk memeriksa apakah ada sel kanker.
  • Sinar-X: Sinar-X kepala dan leher digunakan untuk melihat apakah ada sel kanker di rahang, paru-paru, atau dada.
  • Pemindaian: Pemindaian PET, CT, dan MRI digunakan untuk menentukan lokasi, stadium, dan penyebaran sel kanker.

Setelah diagnosis kanker mulut, bicaralah dengan dokter tentang berbagai pilihan perawatan yang tersedia, kemungkinan efek sampingnya, risiko, dan manfaatnya.

4. Pengobatan

Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi kemoterapi (unsplash.com/National Cancer Institute)

Pengobatan untuk kanker mulut tergantung pada lokasi dan stadium kanker, serta kesehatan dan preferensi pribadi secara keseluruhan. Setelah mempertimbangkan berbagai faktor, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan satu jenis pengobatan, atau kombinasi pengobatan kanker. 

Dilansir Cleveland Clinic, pilihan pengobatan untuk kanker mulut, meliputi:

  • Terapi radiasi: Perawatan ini melibatkan penggunaan sinar energi yang kuat untuk membunuh sel kanker atau mencegah pertumbuhannya.
  • Terapi bertarget: Pengobatan ini melibatkan obat-obatan atau zat tertentu untuk secara tepat mengidentifikasi dan menyerang jenis sel kanker tanpa merusak sel normal.
  • Kemoterapi: Pengobatan ini melibatkan obat antikanker yang ditujukan untuk membunuh sel kanker. Perawatan ini dapat memengaruhi sebagian besar tubuh.
  • Imunoterapi: Ini adalah pengobatan kanker yang melibatkan sistem kekebalan untuk melawan penyakit. Perawatannya terkadang disebut terapi biologis.
  • Pembedahan: Pembedahan ditujukan untuk berbagai hal, seperti mengangkat tumor, mengangkat kanker yang telah menyebar ke leher, dan merekonstruksi mulut.

5. Pencegahan

Kanker Mulut: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatanilustrasi makan buah-buahan (freepik.com/KamranAydinov)

Kamu dapat berperan aktif dalam menurunkan risiko timbulnya kanker mulut. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah kanker mulut:

  • Hentikan penggunaan tembakau dalam berbagai bentuk, entah itu merokok, mengunyah, atau menggunakan pipa.
  • Jauhi alkohol.
  • Aplikasikan tabir surya pada wajah dan bibir.
  • Dapatkan vaksinasi untuk human papillomavirus.
  • Makan makanan yang seimbang.
  • Lakukan pemeriksaan gigi setiap tahun.

Demikianlah beberapa informasi seputar kanker mulut. Lakukan yang terbaik untuk mencegahnya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa?  Kenali dengan SADARI

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya