Sering Tidur Siang Berkaitan dengan Hipertensi dan Stroke
ilustrasi tidur (unsplash.com/Somnox Sleep)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghabiskan waktu untuk tidur siang tanpa gangguan adalah hal sederhana yang diinginkan oleh siapa pun. Terlebih, banyak informasi yang menyebutkan bahwa tidur siang memiliki berbagai manfaat, baik jangka pendek maupun panjang.
Namun, kebiasaan tidur siang berlebihan bisa menjadi tanda ada yang salah dengan kesehatanmu. Ya, sebuah studi baru-baru ini menyatakan bahwa kebiasaan tidur siang mungkin berkorelasi dengan risiko hipertensi dan stroke yang lebih tinggi. Di sini, kita akan membahas lebih dalam hubungan antara tidur siang dengan hipertensi dan stroke.
1. Kebiasaan tidur siang berkaitan dengan hipertensi dan stroke
ilustrasi pengecekan tekanan darah (unsplash.com/Mockup Graphics)Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension tahun 2022 bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tidur siang dengan hipertensi dan stroke. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil informasi dari UK Biobank, database biomedis yang berisi informasi genetik, gaya hidup, dan kesehatan dari sekitar 500 ribu orang berusia antara 40 dan 69 tahun yang tinggal di Inggris. Berikut adalah beberapa poin penting yang dihasilkan dari penelitian ini.
- Kebanyakan peserta yang terbiasa tidur siang adalah laki-laki dengan tingkat pendidikan dan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak pernah atau kadang-kadang tidur siang. Kelompok yang biasanya tidur siang juga merokok, minum alkohol setiap hari, dan mendengkur.
- Orang yang sering tidur siang memiliki peluang 12 persen lebih tinggi mengalami hipertensi dan 24 persen lebih tinggi terkena stroke daripada orang yang tidak pernah atau jarang tidur siang.
- Peserta usia di bawah 60 tahun yang biasanya tidur siang memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena hipertensi dibandingkan mereka yang tidak pernah atau jarang beristirahat.
2. Tidur siang itu sendiri tidak berbahaya
ilustrasi tidur siang (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dilansir Healthline, tidur siang itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya. Hanya saja, ini mungkin mengindikasikan bahwa orang tersebut tidak cukup tidur pada malam hari.
Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari bisa menyebabkan masalah kesehatan, dan tidur siang saja tidak cukup untuk menebusnya. Idealnya, kita perlu tidur 7 jam tanpa gangguan pada malam hari. Durasi tersebut memberi manfaat yang luar biasa bagi kesehatan, utamanya bagi kesehatan kardiovaskular.
3. Kiat mencegah hipertensi
ilustrasi berolahraga (unsplash.com/jhonny kennaugh)Seperti dijelaskan dalam laman Centers for Disease Control and Prevention, menjalani gaya hidup sehat adalah kiat paling penting untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat. Menjaga tekanan darah tetap sehat ini selanjutnya dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Berikut beberapa kebiasaan sehari-sehari untuk mencegah hipertensi:
- Terapkan pola makan sehat: Makan makanan sehat dan dalam porsi yang tepat dapat membantu menghindari tekanan darah tinggi dan komplikasinya. Pastikan kamu memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.
- Jaga berat badan tetap sehat: Memiliki berat badan yang berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi.
- Aktif secara fisik: Aktivitas fisik dapat membantu menjaga berat badan tetap sehat dan menurunkan tekanan darah. Orang dewasa idealnya berolahraga intensitas sedang minimal 2 jam 30 menit setiap minggu, sedangkan anak-anak dan remaja harus mendapatkan 1 jam aktivitas fisik setiap hari.
- Jangan merokok: Merokok meningkatkan tekanan darah dan selanjutnya meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.
- Jauhi minuman beralkohol: Alkohol dapat meningkatkan tekanan darah sehingga baiknya dihindari.
- Tidur malam yang cukup: Mendapatkan tidur yang cukup setiap malam penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Editor’s picks
Baca Juga: Benarkah Makan Daging Kambing Picu Hipertensi? Ini Faktanya
4. Cara tidur siang yang tepat
ilustrasi tidur siang (pexel.com/bruce mars)Berikut adalah tips dari Mayo Clinic untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tidur siang:
- Jangan tidur terlalu lama. Idealnya, waktu tidur siang hanya 10 hingga 20 menit. Semakin lama kamu tidur siang, semakin besar kemungkinan kamu merasa pusing saat terbangun.
- Jangan tidur pada sore hari. Tidur siang di sore hari dapat menyebabkan kamu sulit tidur di malam hari.
- Ciptakan lingkungan yang tenang. Idealnya, kamu tidur siang di tempat yang tenang dan gelap dengan suhu ruangan yang nyaman dan sedikit gangguan.
- Setelah tidur siang, beri diri waktu untuk benar-benar bangun dan sadar sebelum melanjutkan aktivitas.
5. Bahaya tidur siang terlalu lama
ilustrasi merasa bingung saat bangun tidur (pexels.com/AndreaPiacquadio)Tidur siang sepatutnya dijaga agar tetap singkat dan sesekali. Jika terlalu lama, tidur siang justru bisa menimbulkan masalah. Berikut beberapa masalah yang mungkin ditimbulkan dari tidur siang terlalu lama:
- Inersia tidur. Inersia tidur adalah perasaan pusing, bingung, grogi, dan mengantuk yang terjadi setelah bangun.
- Sulit tidur pada malam hari. Tidur siang sejenak sebenarnya tidak memengaruhi kualitas tidur malam hari bagi kebanyakan orang. Namun, tidur siang terlalu lama atau sering dapat membuat kamu sulit tidur pada malam hari, utamanya bagi orang yang insomnia.
6. Manfaat tidur siang
ilustrasi tidur siang (pexels.com/Ketut Subiyanto)Tidur siang yang singkat dapat memberikan sejumlah manfaat. Berikut beberapa di antaranya dilansir WebMD:
- Meningkatkan memori: Tidur siang dapat membantumu mengingat hal-hal yang dipelajari pada awal hari dan mencegah kamu melupakan hal-hal seperti keterampilan motorik, persepsi indra, dan ingatan verbal.
- Meningkatkan efektivitas saat bekerja: Saat bekerja, kinerjamu makin buruk seiring berjalannya hari. Tidur siang dapat membantu kinerja menjadi lebih baik.
- Memperbaiki suasana hati: Saat kamu merasa suasana hatimu sedang buruk, tidur siang dapat membantu menjadi lebih relaks dan membangkitkan semangat.
- Meningkatkan kewaspadaan: Jika kamu mulai merasa sedikit mengantuk pada siang hari, tidur siang selama 20 menit dapat membantu kamu menjadi lebih waspada.
Sah saja kalau kamu ingin tidur siang, asalkan kamu membatasi waktu tidur siang tidak lebih dari 30 menit. Juga, evaluasi kembali bagaimana kebiasaan tidur malammu. Jika kamu merasa kecenderunganmu untuk tidur siang terjadi karena kamu memiliki masalah tidur pada malam hari, ada baiknya kamu memeriksakan kondisimu.
Baca Juga: Bukannya Sehat, Ini 5 Dampak Buruk Tidur Siang Terlalu Lama
Berita Terkini Lainnya
