Katup Aorta Bikuspid, Kelainan Jantung Bawaan Paling Umum

Membuat katup aorta tidak berfungsi seperti yang seharusnya

Intinya Sih...

  • Katup aorta mengontrol aliran darah dari jantung ke tubuh, tetapi pada orang dengan katup aorta bikuspid mereka hanya memiliki dua daun katup.
  • Katup aorta bikuspid adalah penyakit jantung bawaan yang paling umum, diperkirakan mempengaruhi 0,5–1,4 persen populasi.
  • Gejalanya termasuk nyeri dada, kelelahan, sesak napas, pingsan atau pusing, dan murmur jantung abnormal.

Katup aorta punya fungsi untuk mengontrol aliran darah dari ventrikel kiri jantung ke aorta, arteri utama yang mengantarkan darah ke tubuh. Normalnya, manusia memiliki tiga daun katup aorta. Namun, pada orang dengan kondisi katup aorta bikuspid atau bicuspid aortic valve (BAV), mereka hanya memiliki dua daun katup.

BAV adalah jenis kelainan bawaan atau dialami sejak lahir yang paling umum.

1. Penyebab

Kelainan jantung bawaan ini tidak diketahui dengan jelas penyebabnya. Penyakit ini dapat berkembang sejak tahap awal kehamilan dan kemudian menyebabkan cacat lahir.

BAV adalah penyakit jantung bawaan yang paling umum, diperkirakan mempengaruhi 0,5 persen hingga 1,4 persen populasi, berdasarkan studi otopsi dan studi ekokardiografi kecil.

Penyakit ini juga diketahui dua kali lebih umum pada laki-laki dibanding perempuan.

Walau tidak diketahui secara pasti, tetapi ada kemungkinan BAV disebabkan oleh gangguan jaringan ikat yang juga menyebabkan masalah sistem peredaran darah lainnya.

Orang dengan kondisi ini juga mungkin memiliki arteri koroner yang abnormal, aneurisme aorta atau aorta toraks yang abnormal, dan tekanan darah tinggi yang tidak stabil.

2. Gejala

Katup Aorta Bikuspid, Kelainan Jantung Bawaan Paling Umumilustrasi katup aorta bikuspid (vcuhealth.org)

BAV membuat katup aorta menjadi tidak berfungsi seperti yang seharusnya, tetapi tetap berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun tanpa ada gejala atau masalah kesehatan lainnya. Bahkan, beberapa orang dengan BAV mungkin tidak mengalami gejala sepanjang hidupnya.

Meski demikian, seiring bertambahnya usia, katup bikuspid mungkin bisa mengalami kebocoran atau regurgitasi aorta dan/atau juga mengalami penyempitan atau stenosis aorta. Berkembangnya kondisi seperti stenosis atau regurgitasi mungkin akan memicu beberapa gejala.

Beberapa gejala tersebut mungkin termasuk:

  • Nyeri dada: Stenosis aorta bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan sesak di dada.
  • Kelelahan: Biasanya peningkatan aktivitas dapat membuat seseorang merasa lelah dan lemah.
  • Sesak napas: Regurgitasi aorta memiliki gejala utama berupa kesulitan bernapas secara tiba-tiba saat beraktivitas fisik.
  • Pingsan atau pusing: Ini berpotensi terjadi selama beraktivitas fisik.
  • Murmur jantung: Ketika gejala-gejala memburuk, dokter dapat mendengar suara jantung abnormal yang terdengar seperti desingan atau tiupan.

Baca Juga: 6 Fakta Murmur Jantung, Suara seperti Adanya Tiupan pada Jantung

3. Potensi komplikasi

Ada beberapa potensi komplikasi yang dapat timbul akibat BAV:

  • Gagal jantung.
  • Kebocoran darah melalui katup kembali ke jantung (stenosis).
  • Penyempitan bukaan katup (regurgitasi).
  • Infeksi otot jantung atau katup aorta.

BAV juga kerap dikaitkan dengan beberapa kondisi, yang dapat mencakup:

  • Kelainan aorta seperti aneurisme aorta toraks, diseksi aorta, dan koarktasio aorta.
  • Gangguan genetik lain seperti gangguan jaringan ikat, yakni sindrom Marfan dan sindrom Ehlers-Danlos.

4. Diagnosis

Katup Aorta Bikuspid, Kelainan Jantung Bawaan Paling Umumilustrasi pemeriksaan jantung dengan stetoskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Biasanya, kondisi katup aorta bikuspid baru terdiagnosis ketika seseorang sedang menjalankan tes medis untuk kondisi kesehatan yang lain, alias terdeteksi secara tidak sengaja.

Dokter mungkin mendengar murmur jantung memeriksa dada pasien dengan stetoskop, yang selanjutnya dilakukan pemeriksaan lanjutan dan BAV terdeteksi.

Untuk menegakkan diagnosis BAV, ekokardiogram mungkin dilakukan.

Ekokardiagram menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar video dari jantung yang berdetak. Ini akan menunjukkan kondisi katup aorta, aorta, ruang jantung, dan aliran darah melalui jantung.

Bila BAV terdeteksi, CT scan biasanya akan dilakukan untuk memeriksa apakah aorta mengalami pembesaran.

5. Perawatan

Beberapa perawatan mungkin diperlukan tergantung luasnya penyakit katup jantung yang dialami.

Sebenarnya, belum ada obat untuk mengatasi kelainan BAV. Akan tetapi, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengobati masalah jantung terkait, seperti tekanan darah tinggi.

Bila terjadi komplikasi, pasien mungkin perlu pembedahan untuk stenosis katup aorta, regurgitasi katup aorta, atau pembesaran aorta.

Pilihan pembedahannya antara lain:

  • Penggantian katup aorta: Katup yang rusak dapat diangkat dan diganti dengan katup mekanis, atau bisa pula dengan katup jaringan biologis dari beberapa hewan atau dari manusia. Penggantian katup jaringan biologis juga kadang bisa dilakukan dengan menggunakan katup paru-paru pasien. Katup jaringan biologis dapat rusak dan akhirnya perlu diganti. Sementara itu, orang dengan katup mekanis perlu pengencer darah selama sisa hidup untuk mencegah pembekuan darah.
  • Operasi akar aorta dan aorta asendens: Dokter akan mengangkat bagian aorta yang membesar di dekat jantung dan kemudian menggantinya dengan tabung sintetis yang dijahit pada tempatnya. Selama prosedur ini, katup aorta juga dapat diganti atau diperbaiki.
  • Valvoplasti balon: Prosedur ini mungkin akan direkomendasikan oleh dokter apabila BAV menyebabkan stenosis aorta. Dokter akan memasukkan kateter dengan balon di ujungnya ke dalam arteri di selangkangan dan mengarahkannya ke katup aorta. Kemudian, balon akan dipompa guna memperluas pembukaan katup. Selanjutnya, udara akan dikeluarkan dari balon dan kateter seta balon dapat dilepas. Pada orang dewasa yang telah menjalankan prosedur ini, katup dapat menyempit lagi.

6. Bayi yang mengalami katup aorta bikuspid mungkin perlu perawatan dokter

Katup Aorta Bikuspid, Kelainan Jantung Bawaan Paling Umumilustrasi bayi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Umumnya, kelainan ini tidak menimbulkan gejala yang berat. Namun, pada beberapa kasus, BAV dapat membutuhkan perawatan medis, terutama pada bayi.

Segera periksakan bayi ke dokter apabila bayi memiliki gejala seperti:

  • Tidak nafsu makan.
  • Kulitnya pucat atau kebiruan.
  • Bayi tampak seperti mudah lelah.

7. Kondisi yang memerlukan pemantauan seumur hidup

Meski bisa tidak bergejala, tetapi bila kamu didiagnosis dengan BAV, kamu akan butuh pemeriksaan dokter dan ekokardiogram secara teratur. Ini penting untuk memeriksa apakah ada kebocoran (regurgitasi), kekakuan atau penyempitan (stenosis) katup, atau pembesaran aorta.

Kamu akan memerlukan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis jantung, kemungkinan seumur hidup, untuk memantau setiap perubahan kondisi.

BAV ini dapat diturunkan dalam keluarga, sehingga orang tua, anak-anak, dan saudara kandung dari orang-orang dengan BAV sebaiknya melakukan skrining ekokardiogram untuk memeriksa apakah mereka juga memilikinya.

Sebagai kondisi bawaan, hingga kini belum ada cara untuk mencegah BAV. Bila ada riwayat kelainan jantung ini dalam keluarga, anak yang dilahirkan nanti juga berpotensi mengalaminya.

Akan tetapi, BAV tidak selalu menunjukkan gejala. Karenanya, dengan pola hidup yang sehat, orang dengan BAV juga dapat hidup normal layaknya orang dengan tiga daun katup aorta pada umumnya.

Baca Juga: 9 Tips Aman Berolahraga untuk Pasien Penyakit Katup Jantung

Referensi

Cleveland Clinic. Diakses pada Maret 2024. Bicuspid Aortic Valve Disease.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada Maret 2024. Bicuspid Aortic Valve.
MedicinePlus. Diakses pada Maret 2024. Bicuspid aortic valve.
Penn Medicine. Diakses pada Maret 2024. Bicuspid Aortic Valve (BAV).
Frankel Cardiovascular Center. Diakses pada Maret 2024. Bicuspid Aortic Valve (BAV).
News-Medical.Net. Diakses pada Maret 2024. What is a Bicuspid Aortic Valve?
JAMA Network, Februari 2021. Prevalence of Bicuspid Aortic Valve and Associated Aortopathy in Newborns in Copenhagen, Denmark.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya