7 Fakta Unik Kembar Tidak Identik, Wajahnya Tidak Selalu Mirip

Kembar tidak identik terbentuk ketika perempuan melepaskan lebih dari satu sel telur, dan telur-telur tersebut dibuahi oleh sperma yang berbeda.

Lantas, mengapa perempuan bisa melepaskan lebih dari satu sel telur?

Ini dapat terjadi karena hiperovulasi atau kecenderungan untuk melepaskan banyak sel telur selama ovulasi.

Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan hiperovulasi:

• Tinggi badan: Perempuan yang lebih tinggi lebih mungkin mengalami hiperovulasi.
• Indeks massa tubuh tinggi: Perempuan dengan lemak tubuh berlebih dapat mengalami peningkatan estrogen.
• Usia ibu: Hiperovulasi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
• Ras: Tingkat tertinggi terjadi pada populasi Afrika Tengah.

Kembar tidak identik hampir seperti saudara kandung alih-alih saudara kembar. Mereka bisa terlihat mirip atau sangat berbeda. Mereka dapat memiliki warna mata, warna rambut, dan kepribadian yang berbeda.

Kadang, kembar tidak identik bisa terlihat sangat mirip sehingga dikira kembar identik. Lingkungan juga berperan penting dalam membuat mereka serupa.

Misalnya, jika mereka dibesarkan di rumah yang sama, berbagi pengalaman yang sama, dan belajar di kelas yang sama, maka mereka akan memiliki banyak persamaan.

Para peneliti sudah lama meyakini bahwa kembar tidak identik menurun dalam keluarga. Perempuan yang memiliki riwayat kembar tidak identik dalam keluarganya lebih mungkin untuk melahirkan anak kembar tidak identik.

Perempuan yang terlahir sebagai kembar tidak identik memiliki peluang 1 banding 17 untuk hamil anak kembar tidak identik. Dan, seorang perempuan yang telah melahirkan sepasang anak kembar tidak identik diyakini tiga kali lebih mungkin untuk hamil anak kembar pada kehamilan lainnya.

Saudara kembar tidak identik bisa tidak lahir di saat yang sama, bahkan bisa berbeda beberapa minggu hingga bulan.

Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Jadi, katakanlah seorang perempuan melepaskan sel telur dan kemudian dibuahi. Kemudian, pada lain waktu, ia melepaskan sel telur dan kemudian dibuahi lagi, tetapi pada saat itu ia sudah dalam kondisi hamil.

Kondisi ini bisa terjadi sampai 24 hari setelah sel telur pertama dilepaskan, yang membuat bayi terlahir dengan jarak beberapa minggu. Kejadian ini dikenal sebagai superfetasi.

Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom sperma ayah. Karena pada dasarnya kembar tidak identik berasal dari dua sperma yang berbeda, maka masing-masing telur itu bisa laki-laki atau perempuan.

Artinya, saudara yang lahir sebagai kembar identik bisa terlahir sebagai keduanya laki-laki, keduanya perempuan, atau laki-laki dan perempuan. Lain halnya dengan anak kembar identik yang biasanya dilahirkan dengan jenis kelamin yang sama.

Jika membahas tentang anak kembar, kebanyakan orang lebih cenderung berbicara tentang kembar identik. Akan tetapi, kehamilan kembar sebenarnya jauh lebih mungkin menghasilkan kembar tidak identik.

Dari semua kasus kehamilan kembar, sekitar 75 persen di antaranya adalah kembar tidak identik. Dengan begitu, persentase anak kembar identik sebenarnya sangat sedikit dibanding semua kelahiran anak kembar.

Kembar tidak identik hanya berbagi 50 persen DNA, yang menyebabkan mereka dapat memiliki karakteristik yang berbeda jauh. Lain halnya dengan kembar identik yang berbagi 100 persen DNA mereka.

Karena alasan ini, dalam hal koneksi biasanya kembar identik memiliki ikatan yang sangat kuat dengan saudaranya. Sementara itu, hubungan saudara kembar tidak identik mungkin tidak sedekat kembar identik.

Ternyata, anak kembar tidak identik memiliki banyak sekali perbedaan dengan kembar identik. Untuk kamu yang terlahir sebagai kembar tidak identik, ceritakan dong gimana suka duka memiliki saudara kembar tidak identik?

Referensi

"11 Fascinating Facts About Fraternal Twins." Scary Mommy. Diakses April 2025.
"Fraternal Twins – Things That Parents Should Know." FirstCry Parenting. Diakses April 2025.
"Identical or non-identical?" Twins Trust. Diakses April 2025.
"The Difference Between Dichorionic and Monochorionic Twins." UCSF Health. Diakses April 2025.