Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Ini

Kondisi yang berbeda, tapi sama-sama bisa merusak ginjal

Pernah dengar tentang sindrom nefritik? Bagaimana dengan sindrom nefrotik? Namanya yang mirip sering kali membuat orang bingung atau salah kaprah, padahal keduanya kondisi yang berbeda.

Ada dua jenis penyakit ginjal berupa sindrom yang punya kemiripan, tapi berbeda. Persamaannya, bila tidak mendapatkan penanganan medis, maka bisa membuat penderitanya gagal ginjal atau dampak lainnya yang lebih fatal. Nah, kedua sindrom yang dimaksud adalah sindrom nefrotik dan sindrom nefritik.

Penting untuk menambah wawasan tentang penyakit ginjal, mari kenali kedua sindrom tersebut beserta perbedaannya lewat ulasan berikut ini.

1. Perbedaan antara sindrom nefrotik dan sindrom nefritik secara definisi

Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Inimedicalnewstoday.com

Dari segi definisi, keduanya adalah dua kondisi medis yang berbeda. Dilansir Geeky Medics, sindrom nefrotik adalah sindrom klinis yang ditandai oleh proteinuria masif (kehadiran protein dalam urine dalam jumlah banyak) sebanyak ≥3,5 g/hari, yang mengakibatkan hipoalbuminemia atau serum albumin dalam darah kurang dari normal (serum albumin ≤30 g/L).

Sementara itu, sindrom nefritik adalah suatu kondisi klinis hematuri (adanya darah atau sel darah dalam urine), yang disertai oliguria (produksi air kencing yang rendah), serta hipertensi. Namun, untuk kadar protein dalam urine jumlahnya sedang (kurang dari 3,5 g/hari).

2. Perbedaan dari sisi epidemiologi

Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Inipixabay.com/Elchinator

Dari sudut pandang epidemiologi, sindrom nefrotik dan sindrom nefritik tidak terlalu berbeda.

Berdasarkan sebuah tulisan dalam jurnal "StatPearls" tahun 2020, sindrom nefrotik paling sering terjadi pada anak-anak. Perkiraan kejadian tahunannya pada anak-anak yang sehat adalah 2-7 kasus baru per 100.000 anak kurang dari 18 tahun. Selain itu, sindrom ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Namun, tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga dapat terkena.

Sementara itu, sindrom nefritik bisa dialami di segala usia. Namun, memang kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak usia 2-12 tahun dan jenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Jangan Konsumsi 7 Makanan Ini Berlebihan, Bisa Merusak Ginjal

3. Perbedaan penyebab

Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Inipexels.com/pixabay

Dilansir Medscape, penyebab paling umum sindrom nefrotik adalah adanya penyakit ginjal yang mendahului, kemudian penyebab sekundernya bisa karena diabetes, lupus, ataupun penyakit sistemik lainnya. Kemungkinan penyebab lainnya adalah penyalahgunaan obat.

Untuk sindrom nefritik, penyebabnya adalah adanya proses peradangan pada ginjal, khususnya peradangan pada ginjal bagian glomerulus (alat penyaring darah ginjal), infeksi pada ginjal, dan bisa juga karena gangguan sistem pertahanan tubuh. 

4. Gejala yang menonjol

Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik Iniemedihealth.com/Gabriel Okpagu

Bersumber dari Geeky Medics, gejala sindrom nefrotik yang paling sering yaitu adanya pembengkakan (edema) di wajah dan kaki, air kencing tampak berbusa dan keruh, pegal-pegal, dan nafsu makan menurun.

Informasi tambahan dari Medscape, orang-orang dengan sindrom nefrotik jarang mengalami tekanan darah tinggi dan hematuri. 

Bedanya dengan sindrom nefritik, gejala yang sering terjadi adalah hematuri dan tekanan darah tinggi. Pada sindrom ini juga terdapat edema, tetapi tidak separah gejala pada sindrom nefrotik.

5. Gambaran hasil lab analisis urine

Penting! Ketahui 5 Perbedaan Sindrom Nefrotik dan Sindrom Nefritik IniSel darah merah dalam urine. commons.wikimedia.org/Bobjgalindo

Hasil analisis urine orang-orang dengan sindrom nefrotik menunjukkan adanya protein dalam urine, terdapat gambaran waxy casts atau silinder lilin dalam air kencing, serta air kencing tampak berbusa.

Pada orang-orang dengan sindrom nefritik, ditemukan adanya darah dalam urine, protein dalam urine kadarnya sedang, serta adanya gambaran red cell casts atau silinder sel darah merah dalam air kencing.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa perbedaan mendasar antara keduanya adalah pada sindrom nefrotik terjadi kehilangan protein dalam jumlah besar, sementara pada sindrom nefritik terjadi kehilangan darah, yang mana keduanya terjadi melalui urine.

Dengan penjelasan di atas, semoga kamu bisa lebih mengerti tentang sindrom nefrotik dan sindrom nefritik, serta perbedaan mendasar antara keduanya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Lakukan 5 Kebiasaan Kecil Ini untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Firyal Eqwa Photo Writer Firyal Eqwa

Pre-clinical.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya