Hati-hati ! Inilah 7 Tanda bahwa Saluran Kemihmu Sedang Terinfeksi

Dalam Istilah medis, kondisi ini dinamai dengan dysuria. Dalam istilah awam, sering disebut dengan anyang-anyangan. Perasaan nyeri saat kencing dapat terjadi akibat adanya peradangan di saluran perkemihan.

Ketika berkemih, pancaran urine menyebabkan rongga saluran kemih yang meradang tertekan sehingga menimbulkan rasa nyeri dan rasa terbakar. Bahkan, dalam jurnal American Family Physician pada 2015 disebutkan bahwa pasien dapat merasakan seperti disengat pada saat mengosongkan kandung kemih.

Pernahkah kita tiba-tiba mendadak ingin buang air kecil secara mendadak? Perasaan tak tertahankan inilah yang disebut dengan urgensi dalam istilah urologi. Perasaan ingin berkemih ini terkadang tidak harus dipicu karena penuhnya kandung kemih, bahkan pasien tetap ingin berkemih walau akhirnya hanya keluar beberapa tetes air kencing saja.

Urgensi bisa disertai dengan rasa sakit saat menahan kencing. Urgensi merupakan tanda iritatif pada pasien dengan infeksi saluran kemih (ISK).

Salah satu tanda dari ISK ialah meningkatnya frekuensi untuk berkemih. Pasien biasanya sering menuju kamar kecil untuk berkemih dalam rentang waktu yang tidak lama. Dilansir Healthy Bladder Guide NHS London, jika bolak-balik ke kamar mandi lebih dari tujuh kali dalam sehari, kita perlu waspada terhadap gejala ISK ini.

Kalau kamu kena gejala ini dan sering bepergian, harus hati-hati, ya. Jangan sampai malah menahan kencing terlalu lama karena akan memperburuk penyakitnya. Sebaiknya, tetap sempatkan untuk berhenti di toilet umum dan segera buang air kecil.

Pernahkah kamu terbangun saat malam hari untuk kencing? Apakah hal tersebut terjadi lebih dari dua kali semalam? Jika ya, itu berarti termasuk nokturia. Nokturia berasal dari bahasa Latin nox yang berarti 'malam' dan bahasa Yunani uria yang berarti 'kencing'.

Nokturia bisa ditandai dengan terbangunnya kita saat malam lebih dari dua kali untuk berkemih. Dilansir MedlinePlus, orang normal biasanya dapat tidur 6-8 jam tanpa ingin buang air kecil.

Retensi urine merupakan suatu kondisi kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih. Dalam kasus ISK, retensi urine dapat terjadi apabila sudah mengalami komplikasi peradangan saluran kemih.

Saluran kemih yang meradang dalam waktu lama bisa menyebabkan terjadinya jaringan parut pada saluran kemih dan menghambat keluarnya air kencing.

Jika sudah terjadi gejala ini, kamu pasti merasa sangat tidak betah dan gelisah karena ingin buang air kecil, namun tidak bisa. Tindakan pertama untuk menangani hal ini ialah pemasangan kateter (selang) pada saluran kemihmu agar urine dapat segera keluar.

Ketika kencing mengeluarkan darah, hal ini merupakan kondisi gawat darurat. Pasien harus segera berobat ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. Hematuri adalah suatu kondisi saat air seni yang dikeluarkan bercampur dengan darah.

Jika dalam urine terlihat jelas dengan mata hal ini disebut gross hematuria atau hematuria makroskopik. Kadang, ada juga suatu kondisi saat terdapat darah dalam air kencing yang tidak terlihat oleh mata atau hanya bisa terlihat dengan mikroskop (hematuria mikroskopik).

Pyuria merupakan suatu kondisi berkemih disertai nanah atau sel darah putih yang telah mati. Keluarnya nanah dari ujung saluran kemih dapat diketahui ketika memencet atau memijat alat vital.

Kencing bernanah lebih sering terjadi pada infeksi yang disebabkan oleh penyakit menular seksual (PMS), seperti gonorrhea, sifilis, chlamydia, dan trikomoniasis. 

Jika kamu mendapati kondisi ini, segera bawalah diri ke dokter dan jangan berhubungan seksual terlebih dahulu karena dapat menularkan penyakit ke pasanganmu. Jadi, jangan malu-malu untuk segera berobat.