Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenis Pemeriksaan Dalam Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah

Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah
ilustrasi anak sekolah (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah resmi dimulai pada Senin (04/08/2025) bersamaan dengan tahun ajaran baru. Program ini dirancang untuk menjangkau lebih dari 282 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga madrasah, pesantren, serta sekolah rakyat. Tujuan utamanya adalah memastikan anak-anak usia sekolah mendapatkan pemeriksaan kesehatan sejak dini sehingga potensi gangguan tumbuh kembang bisa terdeteksi lebih awal.

Jenis pemeriksaan dalam Cek Kesehatan Gratis anak sekolah disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan siswa. Pemeriksaan ini mencakup skrining faktor risiko kesehatan, deteksi kondisi pra-penyakit, hingga identifikasi gejala penyakit tertentu. Lantas, apa saja pemeriksaan yang akan dilakukan dalam program ini? Berikut penjelasannya.

1. Jenis pemeriksaan dalam Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini ditujukan untuk seluruh anak usia sekolah, baik yang berada di satuan pendidikan formal maupun di luar satuan pendidikan seperti SLB, pesantren, sekolah rakyat, atau anak usia 7—17 tahun yang tidak bersekolah.

Pemeriksaan yang dilakukan disesuaikan dengan kelompok usia dan jenjang pendidikan. Berikut adalah jenis pemeriksaan yang dilakukan:

Siswa SD (Usia 7—12 Tahun)

  • Pemeriksaan status gizi

  • Tekanan darah

  • Gula darah

  • Deteksi tuberkulosis

  • Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi

  • Pemeriksaan kesehatan jiwa dan hati (Hepatitis B)

  • Riwayat imunisasi (kelas 1)

  • Edukasi kesehatan reproduksi (kelas 4–6)

  • Deteksi kebiasaan merokok (kelas 5–6)

  • Pemeriksaan tingkat aktivitas fisik (kelas 4–6)

Siswa SMP (Usia 13—15 Tahun)

  • Pemeriksaan status gizi

  • Deteksi kebiasaan merokok

  • Pemeriksaan aktivitas fisik

  • Tekanan darah

  • Gula darah (kelas 7)

  • Deteksi tuberkulosis dan talasemia

  • Anemia (kelas 7)

  • Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi

  • Kesehatan jiwa dan hati (Hepatitis B & C)

  • Pemeriksaan kesehatan reproduksi

  • Riwayat imunisasi HPV (kelas 9, khusus siswi perempuan)

Siswa SMA (Usia 16—17 Tahun)

  • Pemeriksaan status gizi

  • Deteksi kebiasaan merokok

  • Aktivitas fisik

  • Tekanan darah dan gula darah

  • Deteksi tuberkulosis dan talasemia

  • Anemia remaja putri (kelas 10)

  • Pemeriksaan telinga, mata, dan gigi

  • Pemeriksaan jiwa

  • Deteksi hepatitis B & C

  • Pemeriksaan kesehatan reproduksi

Jadwal dan lokasi Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah

Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk anak sekolah dimulai pada Senin, 4 Agustus 2025. Program ini menyasar anak usia 7—17 tahun dan dilakukan langsung di sekolah masing-masing. Pemeriksaan akan melibatkan tenaga kesehatan profesional dari puskesmas maupun dinas kesehatan setempat.

Bagi peserta didik, lokasi pemeriksaan berada di sekolah tempat mereka belajar. Sementara itu, anak usia 7—17 tahun yang tidak terdaftar di satuan pendidikan atau belajar di luar sekolah formal dapat mengikuti pemeriksaan di puskesmas terdekat. Dengan sistem ini, diharapkan seluruh anak dalam rentang usia tersebut bisa mendapatkan layanan kesehatan secara merata dan menyeluruh.

Program Cek Kesehatan Gratis anak sekolah bukan sekadar formalitas, tapi langkah nyata untuk memantau tumbuh kembang anak sejak dini. Yuk, manfaatkan sebaik mungkin berbagai jenis pemeriksaan dalam Cek Kesehatan Gratis anak sekolah demi masa depan kesehatan buah hati!

Referensi

"Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah". Kemenkes. Diakses Agustus 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Delvia Y Oktaviani
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us