Karakteristik Anak Tengah, yuk Lihat Lebih Dekat!

30 Sep 2023, 14:05 WIB

ilustrasi anak yang terlihat sedih (pexels.com/namo deet)

Apakah kamu terlahir sebagai anak sulung, tengah, atau bungsu? Atau justru kamu adalah anak satu-satunya alias anak tunggal? Percayakah kamu bahwa urutan kelahiran turut memengaruhi kepribadian seseorang?

Salah satu yang jarang dibahas adalah karakteristik anak tengah. Berikut beberapa fakta menarik seputar anak tengah, seperti yang diutarakan oleh Riza Wahyuni, S.Psi, M.Si., psikolog klinis dan forensik di LPP Geofira.

1. Menurut teori Alfred Adler, urutan kelahiran sangat memengaruhi perkembangan psikologis anak

Pada tahun 1964, psikolog Austria, Alfred Adler, mengembangkan teori tentang pentingnya urutan kelahiran terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Dalam teorinya, ia menyatakan bahwa:

Anak tertua cenderung otoriter dan merasa lebih berkuasa karena ekspektasi tinggi yang sering diberikan oleh orang tuanya.
Anak bungsu cenderung manja dan mendapat perhatian lebih karena kakak-kakaknya sudah mengembangkan kemandirian dan tidak lagi bergantung pada orang tua.
Anak tengah sering merasa dibayangi oleh saudaranya yang lain. Kakaknya menerima lebih banyak tanggung jawab dan berkemauan keras, sementara adiknya cenderung dimanjakan.

2. Umumnya, anak tengah cenderung mengalah dan lebih bijaksana

ilustrasi saudara kandung bermain bersama (pexels.com/Ermias Tarekegn)

Lewat sambungan telepon pada Jumat (29/9/2023), Riza menjelaskan beberapa karakteristik khas anak tengah. Salah satunya adalah bisa menjadi penengah antara anak sulung dan bungsu.

Selain itu, mereka cenderung lebih bijaksana dan bisa menjadi pendengar yang baik. Ini karena egonya lebih rendah daripada anak pertama yang dominan dan anak bungsu yang lebih membutuhkan perhatian.

"Karena perhatian cenderung teralihkan pada adik atau kakaknya, biasanya mereka cenderung mencari hubungan yang kuat di tempat yang lain. Biasanya, hubungan persahabatan atau pertemanan mereka lebih jangka panjang dibandingkan anak pertama dan anak bungsu," ungkapnya.

3. Urutan lahir bukan satu-satunya penentu kepribadian anak

Sebagai makhluk yang kompleks, kepribadian manusia dibentuk oleh berbagai faktor. Urutan lahir adalah salah satunya. Yang paling utama adalah pengasuhan dalam keluarga. Ini mencakup pola komunikasi, pendidikan karakter, perhatian dari orang tua, dan masih banyak lagi.

Agar anak tidak merasa tersisihkan atau diperlakukan berbeda, orang tua harus bersikap adil. Berikut beberapa saran dari Riza:

Sisihkan waktu untuk berinteraksi dengan anak-anak tanpa distraksi dari gadget.
Memberikan pujian dan penghargaan pada setiap pencapaian anak tanpa membedakan urutan kelahiran.
Memberikan hukuman yang sifatnya mendidik dan tegas, tanpa unsur kekerasan.
Melibatkan anak-anak dalam aktivitas keluarga. Misalnya, anak pertama berhak memilih destinasi liburan tahun ini. Tahun selanjutnya adalah giliran anak tengah, dan seterusnya.
Dengarkan dan hargai setiap cerita dan pendapat yang diutarakan oleh anak-anak.
Sampaikan kepada anak-anak bahwa orang tua memberikan kasih sayang dengan kadar yang sama dan tidak ada yang dibedakan.