Siapa yang pernah merasa bingung saat mendengarkan penjelasan dokter mengenai kondisi kesehatan atau saat menjelaskan risiko atau penyakit tertentu? Sering kali dokter mengucapkan istilah medis tidak diketahui awam.
Nah, supaya kita lebih mudah memahami penjelasan dokter nantinya, tidak ada salahnya kita mengetahui arti dari berbagai istilah medis. Nah, inilah beberapa istilah medis yang sering digunakan di bidang kedokteran. Yuk, simak!
Remisi adalah istilah yang umumnya digunakan untuk menggambarkan kondisi pasien dengan kanker. Berdasarkan keterangan dari National Cancer Institute (NCI), remisi atau remission artinya gejala dan tanda-tanda penyakit kanker berkurang atau hilang.
Dilansir Rosswell Park, istilah remisi berbeda dari sembuh. Ada dua jenis remisi, remisi parsial dan remisi komplet. Yang dimaksud dengan parsial remisi adalah beberapa gejala dan tanda-tanda penyakit kanker hilang, tetapi tidak semua.
Sementara itu, remisi komplet atau no evidence of disease (NED) maksudnya adalah semua hasil tes, pemeriksaan fisik, dan pemindaian seperti CT scan menunjukkan tidak ada gejala dan tanda-tanda penyakit kanker.
Metastatis adalah istilah lain yang berkaitan dengan penyakit kanker. Menurut keterangan dari American Cancer Society, kanker disebut metastasis apabila penyakit telah menyebar dari organ tubuh pertama tempat sel kanker pertama kali ditemukan, ke organ tubuh yang lain.
Nama lain tekanan darah rendah adalah hipotensi. Mengutip Mayo Clinic, seseorang dikatakan mengalami hipotensi apabila hasil pemeriksaan tekanan darah di bagian atas (sistolik) kurang dari 90 mmHg dan angka di bagian bawah (diastolik) kurang dari 60 mmHg.
Polip adalah sel abnormal berbentuk lingkaran pipih atau bulat kecil yang tumbuh di dalam tubuh. Polip ada yang tidak berbahaya atau jinak, tetapi ada juga yang dapat berubah menjadi kanker.
Indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI) adalah nilai untuk mengukur berat tubuh seseorang di dalam kategori normal, kurang, atau berlebihan.
IMT diukur dengan cara membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m) yang dikuadratkan atau dikali dua. Alternatif lainnya, kamu juga bisa menghitungnya lewat kalkulator online yang sudah banyak tersedia di internet. Tinggal masukkan angka yang dibutuhkan dan hasilnya akan langsung tertera di layar.
Mengutip National Heart, Lung, and Blood Institute, nilai ukur IMT untuk berat badan normal adalah 18,5 hingga 24,9. Lebih dari 24.9 dikatakan overweight atau kelebihan berat badan, sementara nilai di atas 30 termasuk obesitas.
Elektrokardiogram (EKG) adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendeteksi apakah ada masalah di organ jantung dan sekaligus untuk memonitor kerja jantung.
Melansir Mayo Clinic, EKG biasanya dilakukan apabila pasien mengalami gejala seperti:
Kata prognosis di istilah kedokteran mengacu kepada prediksi apakah kondisi penyakit seseorang akan sembuh, menjadi ringan, atau tidak.
Merangkum sebuah laporan dari Canadian Journal of Surgery tahun 2009, beberapa alasan dokter membicarakan prognosis kepada pasien adalah untuk:
Fibroid adalah massa yang teksturnya keras, berwarna putih, dan umumnya dijumpai di dinding rahim dan sifatnya non-kanker alias jinak.
Dilansir Fibroid Specialists of University Vascular, fibroid tidak sama dengan polip karena tekstur dari polip adalah lunak, lebih tipis, berwarna merah, serta dapat berdarah ketika disentuh dengan instrumen.
Embolisme adalah suatu kondisi yang menggambarkan pembuluh darah yang tersumbat karena zat asing seperti gumpalan darah dan gelembung udara.
Berdasarkan keterangan dari National Health Service, embolisme dapat mengakibatkan seseorang terkena serangan stroke atau emboli paru.
Itulah beberapa istilah medis yang sering didengar atau mungkin dilihat dalam laporan medis. Dengan mengetahui artinya, awam jadi lebih mudah dalam memahami hasil analisis kesehatan dan saat mendengarkan penjelasan dari dokter mengenai prosedur pengobatan. Tentunya masih banyak istilah medis lainnya. Bila kamu bingung, jangan malu untuk bertanya, ya!