Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kondisi Kesehatan yang Bisa Dikelola dengan Konsumsi Daun Kelor

ilustrasi daun kelor (pixabay.com/Pixabay)
ilustrasi daun kelor (pixabay.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Daun kelor kaya akan nutrisi, vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu mengelola sejumlah penyakit
  • Minyak biji kelor dapat membantu mengurangi peradangan kulit akibat edema telinga
  • Daun kelor dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, meningkatkan bakteri baik dalam usus, dan mencegah kanker serta gangguan saraf

Daun kelor atau yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera adalah tanaman yang dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, membuatnya sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Saat ini, berbagai penelitian modern juga menunjukkan bahwa daun kelor berpotensi membantu mengelola sejumlah penyakit. 

Daun kelor terbukti efektif dalam membantu menjaga keseimbangan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup orang dengan berbagai kondisi kesehatan.

Ketahui apa saja kondisi kesehatan yang dapat dikelola dengan konsumsi daun kelor lewat ulasan di bawah ini.

1. Edema

Edema adalah kondisi di mana cairan menumpuk di berbagai jaringan tubuh, biasanya karena infeksi. Edema dapat menyebabkan pembengkakan jaringan di berbagai bagian tubuh, seperti kaki, lengan, telinga, hingga wajah.

Sebuah penelitian menemukan bahwa minyak biji kelor yang dioleskan pada tikus berhasil mengurangi peradangan kulit akibat edema telinga. Temuan ini menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi kelor berpotensi membantu mengobati kondisi tersebut, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan efektivitasnya (Journal of Ethnopharmacology, 2022).

2. Masalah pencernaan

ilustrasi masalah pencernaan (freepik.com/benzoik)
ilustrasi masalah pencernaan (freepik.com/benzoik)

Kandungan serat dalam daun kelor dapat membantu mendorong buang air besar sehingga sangat bermanfaat untuk orang-orang yang memilki masalah sembelit. Daun kelor mengandung serat larut dan serat tidak larut. Kedua bentuk serat ini memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama untuk pencernaan. 

Serat larut akan larut dalam air dan berubah menjadi gel, yang memperlambat pencernaan dan membuatmu kenyang lebih lama, sementara serat tidak larut menambah jumlah tinja, membuatnya lebih mudah melewati saluran pencernaan, sehingga mengurangi sembelit.

Tak hanya itu, profil nutrisi daun kelor mengandung senyawa yang membantu meningkatkan bakteri baik dalam usus.

3. Hipertensi

Daun kelor mengandung zat yang dapat membantu mengelola tekanan darah.

Sebuah studi membagi peserta ke dalam dua kelompok, satu kelompok mengonsumsi 120 gram daun kelor yang dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak. Hasilnya, dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi daun kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada mereka yang tidak (Frontiers in Pharmacology, 2022).

4. Kolesterol

ilustrasi cek kolesterol (freepik.com/wirestock)
ilustrasi cek kolesterol (freepik.com/wirestock)

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Daun kelor diyakini memiliki sifat antihiperlipidemia, yang berarti dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) sekaligus menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami kemungkinan manfaat antihiperlipidemia dari daun kelor.

5. Gula darah

Untuk orang-orang yang memiliki masalah gula darah tinggi, prediabetes, dan diabetes, rutin mengonsumsi daun kelor dapat membantu mengelola kondisi. Kandungan asam klorogenat dan isothiosianat dalam daun kelor diyakini dapat membantu menyeimbangkan gula darah dengan cara mengatur penyerapan atau pelepasan glukosa oleh sel setelah makan.

Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat daun kelor untuk membantu menjaga keseimbangan gula darah dengan efek positif pada kadar gula darah puasa, kadar insulin, HbA1c dan kontrol glukosa darah secara keseluruhan pada mereka yang mengonsumsi bubuk daun kelor.

6. Kanker

ilustrasi pasien kanker (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi pasien kanker (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tanaman kelor mengandung khasiat yang dapat membantu mencegah kanker. Misalnya, kandungan senyawa niazimicin dalam daun kelor dapat menekan perkembangan sel kanker.

Menurut penelitian, ekstrak daun, kulit kayu, dan bagian lain dari tanaman Moringa oleifera mungkin memiliki khasiat yang dapat membunuh sel kanker. Artinya, tanaman ini berpotensi berguna dalam mengobati kanker payudara, hati, kolorektal, dan kanker lainnya (Molecules, 2021). Namun, penelitian yang lebih rinci diperlukan untuk memahami cara kerjanya di tingkat seluler.

7. Mengobati gangguan suasana hati dan sistem saraf

Daun kelor mengandung antioksidan yang dapat melindungi dari gangguan yang memengaruhi sistem saraf, seperti multiple sclerosis (MS), penyakit Alzheimer, nyeri neuropatik, dan depresi.

Tanaman ini mungkin memiliki sifat neuroprotektif, tetapi belum diketahui secara pasti cara kerjanya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami perannya dalam mengobati kondisi ini.

Secara keseluruhan, daun kelor menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat membantu mengelola beberapa penyakit kronis. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi potensi daun kelor sebagai pendukung pengobatan alami tidak bisa diabaikan.

Dengan menggabungkannya dalam pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang, konsumsi daun kelor dapat menjadi langkah alami dalam menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi berbagai penyakit.

Referensi 

Fenty Alia et al., “The Potency of Moringa Oleifera Lam. As Protective Agent in Cardiac Damage and Vascular Dysfunction,” Frontiers in Pharmacology 12 (January 24, 2022), https://doi.org/10.3389/fphar.2021.724439.
Ummi Kalthum Azlan et al., “An Insight Into the Neuroprotective and Anti-neuroinflammatory Effects and Mechanisms of Moringa Oleifera,” Frontiers in Pharmacology 13 (January 5, 2023), https://doi.org/10.3389/fphar.2022.1035220.
Cretella, A. B. M., Da Silva Soley, B., Pawloski, P. L., Ruziska, R. M., Scharf, D. R., Ananda Beatriz Munhoz Cretella et al., “Expanding the Anti-inflammatory Potential of Moringa Oleifera: Topical Effect of Seed Oil on Skin Inflammation and Hyperproliferation,” Journal of Ethnopharmacology 254 (March 4, 2020): 112708, https://doi.org/10.1016/j.jep.2020.112708.
"Moringa Health Benefits." Good Housekeeping. Diakses Maret 2025. 
"6 Benefits of Moringa Oleifera." Healthline. Diakses Maret 2025. 
"Moringa: Health Benefits and Uses." Medical News Today. Diakses Maret 2025. 
Yu-Yao Wu, Yan-Ming Xu, and Andy T. Y. Lau, “Anti-Cancer and Medicinal Potentials of Moringa Isothiocyanate,” Molecules 26, no. 24 (December 11, 2021): 7512, https://doi.org/10.3390/molecules26247512.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us