Apakah ISPA Menular? Ini Hal yang Perlu Diwaspadai
ilustrasi infeksi saluran napas (freepik.com/rawpixel.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi Saluran Pernapasan Akut alias ISPA menjadi topik obrolan yang makin sering didengar. Pasalnya, gangguan pernapasan yang berkaitan dengan polusi udara ini tidak bisa dianggap remeh.
ISPA dapat menyerang organ pernapasan atas yang meliputi sinus, faring, laring. Selain itu, penyakit ini juga mengganggu organ pernapasan bawah seperti paru-paru.
Patut diwaspadai, lantas apakah ISPA menular? Ini penjelasan yang perlu kamu tahu. Termasuk juga saluran penularan dan siapa saja yang rentan tertular penyakit ini.
Apakah ISPA menular?
ISPA tergolong sebagai penyakit yang menular. Oleh karena itu, seseorang dengan kondisi tersebut perlu membatasi interaksi dengan orang lain.
Metode penularan ISPA pun cenderung mudah, yakni melalui droplet yang bisa diproduksi melalui liur, air mata, cairan hidung, dan lain sebagainya. Oleh karenanya, ISPA dapat menyebar lewat batuk dan bersin dari seorang yang terinfeksi, melansir NHS.
Tidak bisa dianggap remeh, beberapa jenis infeksi saluran pernapasan yang menginfeksi organ bagian bawah dapat bertahan lebih lama. Hal tersebut pun berpotensi berkembang jadi penyakit serius.
Baca Juga: 6 Cara Mencegah ISPA pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Siapa yang berpotensi terserang ISPA?
ilustrasi batuk (pexels.com/cottonbro)Editor’s picks
ISPA bisa menular ke siapa saja. Pasalnya, hampir tidak mungkin seseorang terhindar dari virus dan bakteri. Namun, penyakit ini berisiko menular pada beberapa individu dengan kondisi tertentu.
Dilansir Healthline, individu yang lebih rentan terhadap ISPA meliputi anak-anak dan orang dewasa lanjut usia. Anak-anak mungkin memiliki sistem kekebalan lebih rentan, belum lagi mereka kerap tidak mencuci tangan dengan teratur. Di luar itu, anak-anak pun terbiasa menggosok mata atau memasukkan jari ke mulut.
Seseorang dengan gangguan sistem imun, pasien penyakit jantung, dan masalah paru-paru lainnya juga harus mewaspadai penularan ISPA. Nah, di luar dari masalah kesehatan tersebut, perokok aktif pun berisiko tinggi terkena ISPA dengan pemulihan lebih sulit.
Cara mencegah penularan ISPA
Penyebab utama ISPA adalah virus dan bakteri. Sebagian besar kasus yang teridentifikasi disebabkan oleh adenovirus, pneumococcus, dan rhinovirus. Virus-virus tersebut bisa menyebabkan flu biasa berkembang menjadi ISPA serius, melansir Vikaspedia. Bukan hanya itu, studi epidemiologi telah menunjukkan bahwa kondisi udara yang buruk berisiko menyebabkan ISPA, melansir United States Environmental Protection Agency.
Lantas, bagaimana cara mencegah penularan ISPA? Terkait hal tersebut, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Cuci tangan secara teratur
- Buang tisu bekas dengan benar
- Hindari menempelkan tangan yang kotor ke mata atau mulut.
Apakah menggunakan masker bisa membantu mencegah penularan ISPA? Jawabannya bisa, ya. Dengan catatan, penggunaan maskernya benar serta dikombinasikan dengan mencuci tangan dan menjaga jarak, melansir situs McMaster Optimal Aging Portal.
Setelah mengetahui apakah ISPA menular, maka kamu wajib lebih waspada. Jika ada gejala yang menjurus ke infeksi pernapasan, sebaiknya segera berobat, ya.
Baca Juga: 14 Cara Alami Melegakan Sesak Napas, Jangan Panik!
Berita Terkini Lainnya
