Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Di antaranya tanda penyakit jantung dan diabetes

Tubuh bekerja sebagai satu kesatuan. Karena itu, jika ada satu bagian yang terganggu, akan berdampak pada bagian lainnya. Misalnya saja kaki. Lewat perubahan kondisi kaki, itu bisa jadi petunjuk ada yang tidak beres pada kesehatan tubuh seseorang.

Di bawah ini akan dibahas beberapa kondisi kaki yang ternyata menjadi tanda adanya penyakit serius. Cek kondisi kakimu, yuk disimak!

1. Kaki kering 

Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Seriusfreepik.com/bearfotos

Kaki kering bisa dialami siapa saja. Biasanya kondisi ini terjadi akibat cuaca panas atau karena kulit tidak terhidrasi dengan baik. Biasanya, penggunaan pelembap secara rutin bisa mengatasi kaki kering.

Walaupun demikian, bila sudah rutin pakai pelembap atau losion tetapi tak kunjung ada perbaikan, bisa jadi kaki kering tersebut disebabkan oleh hal lain. Misalnya karena gangguan tiroid.

Melansir The Healthy, saat kelenjar tiroid bermasalah, produksi hormon tiroid pun jadi terganggu. Diketahui, hormon ini berperan dalam mengendalikan laju metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan perkembangan sistem kerangka dan saraf.

Menurut Marlene Reid, DPM, spesialis kaki di Family Podiatry Center di Naperville, Illinois, Amerika Serikat (AS), masalah tiroid bisa menyebabkan kekeringan yang parah pada kulit.

“Ketika kamu melihat kaki yang pecah-pecah, atau jika pelembap tidak memberi perbaikan terhadap kekeringan hingga beberapa hari, biasanya kamu akan merujuk pasien untuk (mengunjungi) dokter utama mereka, memastikan bahwa tiroid mereka oke (tidak bermasalah),” ujar Marlene kepada The Healthy.

Selain kulit kaki yang kering, kuku jari kaki yang rapuh juga bisa menandakan adanya gangguan pada kelenjar tiroid.

2. Jari kaki botak 

Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Seriusfreepik.com/freepik

Coba, deh, perhatikan jari-jari kaki kamu. Kalau normal, biasanya ditumbuhi beberapa helai rambut. Hal tersebut tidak terjadi pada orang-orang yang memiliki penyakit arteri perifer (peripheral artery disease atau PAD).

Dalam ulasan yang diterbitkan di jurnal Mayo Clinic Proceeding, PAD merupakan penyakit vaskular yang disebabkan oleh aterosklerosis, memicu penyempitan pembuluh darah. Berdasarkan data rumah sakit di AS, sebanyak 29 persen pasien dengan usia lebih dari 70 tahun atau atau di atas 50 tahun dan memiliki riwayat merokok dan diabetes dilaporkan mengalami PAD.

Gejala PAD sering kali luput dari pengamatan. Padahal, orang-orang dengan PAD berisiko lebih tinggi karena serangan jantung atau myocardial infarction (MI), stroke, kematian akibat penyakit kardiovaskular, dibanding orang-orang yang tidak mengalami PAD.

Karena itu, jika kamu mendapati gejala jari kaki botak alias tidak ada helai rambut yang tumbuh, jangan diabaikan! Hal itu bisa disebabkan karena sirkulasi darah yang buruk akibat PAD.

Baca Juga: Biar Makin Pede, Ini 5 Tips Ampuh Menghilangkan Bau Kaki dengan Cepat

3. Luka yang tidak sembuh-sembuh

Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Seriusfreepik.com/brgfx

Melansir Healthline, ulkus kulit (skin ulcer) atau yang lebih dikenal dengan borok adalah luka terbuka yang tak kunjung sembuh dan disebabkan oleh aliran darah yang terganggu.

Diketahui, aliran darah yang baik sangat penting untuk proses penyembuhan luka. Sirkulasi darah yang bermasalah membuat luka ringan pun jadi sulit sembuh dan jika dibiarkan terus bisa berubah menjadi ulkus kulit.

Sebagian besar ulkus kulit terjadi di kaki, meskipun bisa juga terjadi di punggung dan pinggul. Berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Clinical Evidence, 3 dari 1.000 orang memiliki ulkus kulit aktif di kaki dan angka ini meningkat seiring pertambahan usia, menjadi 20 dari 1.000 untuk usia di atas 80 tahun.

Masih dari laporan yang sama, sebanyak 20 persen dari penderita ulkus kulit di kaki ternyata mengidap penyakit arteri.

Adanya ulkus kulit pada kaki juga bisa jadi pertanda penyakit diabetes. Kadar gula darah tinggi pada orang-orang dengan diabetes lama-lama bisa menyebabkan kerusakan sistem saraf tepi atau neuropati perifer. Kondisi ini akan menyebabkan kebas atau indra peraba orang tersebut tidak lagi berfungsi dengan baik, sehingga tak bisa merasakan sakit. Selain itu, luka pun jadi sulit sembuh yang kemudian memicu terbentuknya ulkus kulit.

4. Garis merah pada kuku 

Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit SeriusSplinter hemorrhages. thehealthsciencejournal.com

Adanya garis-garis merah di bawah kuku kaki atau kuku tangan bisa jadi merupakan pembuluh darah pecah yang dikenal dengan istilah pendarahan serpihan atau splinter hemorrhages. Hal ini dapat disebabkan trauma pada kuku, sehingga menimbulkan luka berupa pendarahan serpihan tadi.

Namun, gejala ini juga bisa disebabkan masalah yang jauh lebih serius. Melansir MedlinePlus, garis merah pada kuku dapat terjadi akibat endokarditis, yakni infeksi pada bagian katup jantung.

Segera periksa ke dokter jika mendapat splinter hemorrhages pada kuku, padahal sebelumnya tidak mengalami trauma (misalnya terjepit pagar atau terbentur benda keras) sebelumnya. Deteksi dan penanganan dini bisa membuat kondisi tersebut lebih cepat tertangani dengan baik.

5. Jari tabuh 

Jangan Abaikan! 5 Kondisi Kaki Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit SeriusIlustrasi jari tabuh atau finger clubbing. journal.medizzy.com

Melansir laman Mount Sinai, jari tabuh atau finger clubbing adalah perubahan pada area jari dan kuku, dengan ciri-ciri ujung jari membesar, kuku menebal, dan bentuknya jadi melengkung, mirip dengan lengkungan pada bagian bawah sendok.

Kondisi ini bisa disebabkan karena penyakit jantung, infeksi kronis paru-paru, sirosis, kelenjar tiroid yang hiperaktif, dan bisa juga karena kanker seperti kanker paru-paru, kanker hati, dan kanker kelenjar getah bening atau limfoma Hodgkin.

Itulah lima kondisi kaki yang bisa jadi tanda penyakit serius, jadi jangan mengabaikannya. Penting sekali untuk memperhatikan kondisi tubuh, sehingga bila ada perubahan tiba-tiba atau ada yang berbeda, bisa segera terdeteksi dan diperiksakan ke dokter untuk mengetahui apakah perubahan tersebut diakibatkan oleh kondisi medis serius atau tidak.

Baca Juga: Pergelangan Kaki Bunyi "Klik" saat Bergerak? Ini Penjelasannya 

L A L A Photo Verified Writer L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya