ilustrasi sumsum tulang belakang (cancer.gov)
Dokter Ralph menyebut bahwa gejala multiple myeloma umumnya tidak spesifik, seperti sering mengalami nyeri punggung, nyeri dada, hingga sakit perut. Jadi, tidak selalu berupa rasa nyeri pada tulang, sehingga waspadalah akan nyeri yang persisten dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
"Dengan gejala tersebut pasien diharapkan segera melakuan pemeriksaan myeloma. Jika tidak segera ditangani, ini dapat menyebabkan beragam komplikasi seperti gangguan pada tulang, seperti nyeri tulang, tulang keropos, dan tulang patah, mudah terkena infeksi, anemia dan trombositopenia, serta gagal ginjal," imbuhya.
Menambahkan dari National Health Service, pada tahap awal, multiple myeloma mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Sering kali penyakit ini baru dicurigai atau didiagnosis setelah tes darah atau urine rutin. Lama-kelamaan, multiple myeloma dapat menyebabkan berbagai masalah
Pada akhirnya, multiple myeloma menyebabkan berbagai masalah, termasuk:
- Nyeri tulang yang terus-menerus, biasanya di punggung, tulang rusuk, atau pinggul.
- Kelelahan, kelemahan, dan sesak napas yang disebabkan oleh anemia.
- Kadar kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia), yang dapat menyebabkan gejala termasuk rasa haus yang ekstrem, sakit perut, sering buang air kecil, sembelit, atau kebingungan.
- Penurunan berat badan.
- Penglihatan kabur, pusing atau sakit kepala, yang disebabkan oleh darah yang mengental (hiperviskositas).
- Infeksi berulang.
- Memar dan pendarahan yang tidak biasa, seperti sering mimisan, gusi berdarah, dan menstruasi yang berat.
- Tulang lemah yang mudah patah. Jika ini mempengaruhi tulang belakang, maka dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada tungkai dan kaki, serta masalah dalam mengendalikan kandung kemih dan usus, sehingga memerlukan pemeriksaan darurat.
- Masalah ginjal.
Multiple myeloma biasanya tidak menyebabkan benjolan atau tumor. Sebaliknya, itu merusak tulang dan memengaruhi produksi sel darah yang sehat.
Penyebab dan faktor risiko multiple myeloma
Penyebab pasti dari multiple myeloma belum diketahui. Namun, penyakit ini dimulai dengan satu sel plasma atipikal yang berkembang biak dengan cepat di sumsum tulang.
Sel-sel kanker myeloma yang dihasilkan tidak memiliki siklus hidup yang khas. Alih-alih bertambah banyak dan akhirnya mati, mereka terus membelah tanpa batas waktu. Hal ini dapat membebani tubuh dan mengganggu produksi sel-sel sehat.
Faktor risiko multiple myeloma yang perlu kamu ketahui antara lain:
- Jenis kelamin laki-laki.
- Usia di atas 50 tahun.
- Keturunan Amerika-Afrika.
- Kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
- Terpapar radiasi.
- Bekerja di industri perminyakan.
Faktor risiko lain untuk multiple myeloma adalah riwayat monoclonal gammopathy of undetermined significance (MGUS). Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan sel plasma memproduksi protein M. Biasanya tidak menimbulkan masalah apa pun, tetapi MGUS kadang bisa berkembang menjadi multiple myeloma seiring waktu.
Multiple myeloma adalah kanker darah langka yang memengaruhi sel plasma. Walaupun penyakit ini tidak bisa disembuhkan, tetapi dokter dapat mengobati kondisi dan gejala terkait serta memperlambat perkembangannya.
Beberapa orang hidup bertahun-tahun dengan multiple myeloma dan beberapa lainnya mencapai tahap remisi.
Apabila kamu mengalami gejala-gejala yang mengarah ke multiple myeloma dan/atau memiliki beberapa faktor risikonya, janganlah menunda-nunda untuk menemui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.