Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!

Waspada saat menggunakan toilet umum, ya

Berdasarkan penelitian, ada sekitar 50 bakteri per inci persegi di dudukan toilet. Temuan ini harus bikin kita lebih berhati-hati dalam menggunakan toilet, khususnya toilet umum. Kita tidak pernah tahu apakah pengguna toilet sebelumnya dalam kondisi sehat atau membawa penyakit menular seksual (PMS), kan?

Berdasarkan studi di Iran dalam Journal of Family Medicine and Primary Care tahun 2020, para peneliti mengambil sampel 1.062 toilet yang dalam survei ini: 2.124 pegangan toilet dalam dan luar ruangan, 1.062 keran toilet, 826 keran wastafel, 1.062 selang toilet, 804 alas flush, 643 alas dispenser sabun, 643 sabun cair, 99 sabun batangan, 169 tisu dan kertas toilet handuk, dan 50 mesin pengering tangan. Total sampel yang diuji berjumlah 7.482 sampel yang terdiri dari 6.678 sampel (89,25 persen) terkontaminasi dan 804 sampel (10,75 persen) tidak terkontaminasi.

Bakteri dan virus ini bisa bertahan cukup lama di toilet dan bisa menular dari kontak kulit ke kulit. Supaya kita bisa lebih berhati-hati, yuk, kenali beberapa jenis bakteri yang bisa menular lewat toilet.

1. Shigella

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Shigella (cdc.gov)

Berhati-hatilah karena bakteri Shigella sangat mudah menular dari orang ke orang, apalagi jika kamu lupa mencuci tangan atau tidak mencuci tangan dengan benar. Bakteri ini bisa menyebabkan shigellosis, yakni diare parah yang menular, kram perut, dan gangguan gastrointestinal lain yang bisa berlangsung selama satu pekan.

Ternyata, infeksi Shigella mirip infeksi Escherichia coli, yaitu terjadi saat kotoran orang yang terinfeksi mencemari permukaan, termasuk dudukan kloset, pegangan toilet, dan benda lainnya. Kita juga bisa terinfeksi saat mengonsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

2. Staphylococcus

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Staphylococcus aureus (commons.wikimedia.org/NIAID)

Walau terlihat bersih, toilet tidak sesteril yang kamu pikirkan. Bukan tak mungkin ada bakteri Staphylococcus yang berkeliaran di sekitarnya. Bahkan, methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) bisa hidup di dudukan kloset selama lebih dari 2 bulan!

Parahnya lagi, Staphylococcus hanya butuh waktu 3 detik untuk menyebar dari dudukan kloset ke kulit! Untuk pencegahan, selalu bawa tisu antiseptik beralkohol untuk mengelap dudukan kloset sebelum menggunakannya. Cara ini bisa membunuh Staphylococcus sekaligus bakteri lain yang bisa menyebabkan bisul atau infeksi kulit.

3. Escherichia coli

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Escherichia coli (wikimedia.org/NIAID)

Sudah bisa dipastikan ada bakteri Escherichia coli atau E.coli di toilet. Bakteri ini bisa ditemukan di tinja dan usus manusia. Kita bisa terpapar E.coli dari air atau makanan yang terkontaminasi. E.coli juga bisa menempel di permukaan benda yang tak berpori.

Dilansir The Independent, apa yang terjadi jika terinfeksi bakteri E.coli? Kamu bisa terkena diare, kram perut, gangguan perut, mual, dan muntah. Bahkan, diare berdarah bisa terjadi dalam beberapa kasus. Gejala ini berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.

4. Streptococcus

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Streptococcus grup B (commons.wikimedia.org/NIAID)

Streptococcus merupakan bakteri yang biasanya ditemukan di tenggorokan. Menurut penelitian, 39 persen dudukan toilet mengandung bakteri Streptococcus. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi kulit menular dan impetigo, yaitu ruam yang sering dialami oleh anak-anak.

Ngerinya lagi, Streptococcus bisa menyebabkan necrotizing fasciitis, yakni infeksi kulit serius yang invasif. Dilansir How Stuff Works, walau biasa ditemukan di toilet, hanya 1 persen orang dewasa yang membawa bakteri Streptococcus di kulit dan tenggorokannya.

Baca Juga: 10 Penyakit yang Disebarkan lewat Gigitan Nyamuk, Waspada ya!

5. Pseudomonas

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Pseudomonas aeruginosa (flickr.com/Microbe World)

Bakteri Pseudomonas, termasuk Pseudomonas aeruginosa, terdapat di seluruh dunia di tanah dan air. Bakteri ini menyukai area lembap, seperti wastafel, toilet, kolam renang dan kolam air panas yang tidak mengandung klorin secara memadai, serta larutan antiseptik yang sudah kedaluwarsa atau tidak aktif. Kadang, bakteri ini terdapat di ketiak dan area genital orang sehat, dilansir MSD Manuals.

Pseudomonas dapat menyebabkan sejumlah infeksi, termasuk pneumonia, infeksi saluran kemih, infeksi luka, septikemia, dan infeksi pada sistem pencernaan.

6. Salmonella

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi Salmonella (pixabay.com/WikiImages)

Bakteri Salmonella kerap ditemukan di toilet, baik toilet rumah maupun umum. Hal ini diungkapkan lewat studi berjudul "Survival of Salmonella in Bathrooms and Toilets in Domestic Homes Following Salmonellosis" dalam Journal of Applied Microbiology.

Dari penelitian ini, ditemukan bahwa Salmonella enteritidis bisa bertahan selama 4 minggu di toilet meskipun sudah dibersihkan dengan cairan pembersih! Bakteri ini berasal dari diare orang yang terinfeksi dan bisa menular melalui tangan dan permukaan yang terkontaminasi di area toilet.

7. Neisseria gonorrhoeae

Hati-hati, 7 Bakteri Ini Bisa Menular lewat Toilet!ilustrasi bakteri Neisseria gonorrhoeae resisten obat (unsplash.com/CDC/Alissa Eckert)

Hal ini terbukti lewat studi tahun 2003 berjudul "Transmission of Neisseria gonorrhoeae from a Toilet Seat" yang dilakukan oleh L. Dayan.

Ditemukan bahwa anak perempuan berusia 8 tahun terkena Neisseria gonorrhoeae saat di toilet umum. Toilet itu sangat kotor dan meski telah diseka dengan kertas toilet sebelum digunakan, ia tetap terinfeksi karena jari-jarinya menjadi kotor saat menyeka kursi toilet.

Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada alat kelamin, tenggorokan, dan mata. Jika tidak diobati, ini bisa menyebabkan penyakit radang panggul dan infertilitas atau ketidaksuburan.

Nah, itulah beberapa jenis bakteri yang bisa ditularkan melalui toilet. Jangan lupa bersihkan dudukan kloset sebelum dipakai dan selalu cuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, ya!

Baca Juga: 10 Benda yang Jarang Kamu Bersihkan, padahal Sarang Kuman dan Bakteri

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya