7 Jenis Eksim dan Ciri-ciri Gejalanya, Sudah Tahu?

2. Dermatitis kontak

Dermatitis kontak. nationaleczema.org

Dermatitis kontak (contact dermatitis) terjadi ketika kulit mengalami iritasi atau meradang setelah bersentuhan dengan zat yang memicu reaksi alergi.

Dermatitis kontak terbagi menjadi dua, yaitu dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi.

Pada dermatitis kontak iritan, biasa dipicu oleh paparan benda sehari-hari yang bisa mengiritasi kulit, seperti sabun, detergen, pewarna rambut, minyak, cairan pembersih rumah tangga.

Sementara itu, pada dermatitis kontak alergi, jenis ini bisa muncul akibat reaksi alergi akibat paparan kulit dengan benda atau bahan yang memicu alergi, seperti kosmetik, nikel (bahan logam yang biasa ada di pakaian atau perhiasan), atau jelatang (poison ivy).

Ciri-ciri dari dermatitis kontak di antaranya:

• Kulit memerah, gatal, terasa seperti terbakar, dan perih
• Muncul di area yang terkena benda atau bahan pemicu dermatitis kontak
• Kulit melepuh dan berisi cairan
• Kulit menebal, mengeras, dan terasa bersisik atau kasar

Baca Juga: 10 Cara Alami Redakan Eksim yang Kambuh agar Kulit Lebih Tenang

3. Neurodermatitis

nyallergy.com

Tidak seperti dermatitis atopik yang bisa menyebar luas, neurodermatitis biasanya terbatas pada satu atau dua bercak kulit. Meski demikian, neurodermatitis bisa menyebabkan kulit menjadi lebih tebal serta rasa gatal yang sangat intens. Tak jarang, karena hebatnya rasa gatal yang timbul, membuat penderita menggaruknya tanpa sadar terutama saat tidur.

Berikut ini gejala dari neurodermatitis:

• Rasa gatal yang intens
• Muncul ruam di area kaki, pergelangan kaki, tangan, pergelangan tangan, siku, bahu, leher, dan kulit kepala
• Area ruam menebal, bersisik, keras, berubah warna (kemerahan, cokelat, atau abu-abu)
• Jika digaruk akan berdarah dan membentuk jaringan parut

4. Eksim dishidrotik

Eksim dishidrotik. nationaleczema.org

Eksim dishidrotik biasa disebut juga pompholyx (yang berarti "gelembung" dalam bahasa Yunani Kuno). Jenis ini biasanya lebih banyak diderita perempuan pada kisaran usia 20-40 tahun.

Logam, terutama nikel, stres, dan alergi musiman merupakan pemicu umum timbulnya eksim dishidrotik.

Gejala-gejalanya meliputi:

• Timbul gelembung kecil yang berisi cairan
• Muncul di area telapak tangan, jari tangan, kaki, dan jari kaki
• Timbul rasa gatal dan perih
• Kulit menjadi pecah-pecah dan bersisik

5. Eksim numular

Eksim numular. healthline.com

Eksim numular, juga dikenal sebagai dermatitis numularis atau eksim diskoid, berasal dari kata "nummular" yang berarti "koin" dalam bahasa Latin. Jadi, jenis ini dikenali dengan munculnya bercak merah melingkar seperti koin.

Biasanya eksim numular muncul karena cedera seperti lecet atau gigitan serangga, kulit kering, dan stres. 

Tanda dan gejalanya adalah:

• Muncul ruam merah berbentuk koin atau lingkaran 
• Muncul di area kaki bagian bawah, batang tubuh, dan lengan bawah
• Gatal dan terasa seperti terbakar atau menyengat
• Bisa mengeluarkan cairan atau berkerak

6. Dermatitis stasis

Dermatitis stasis. msdmanuals.com

Dermatitis stasis juga dikenal sebagai gravitational dermatitis, venous eczema, dan varicose eczema. Jenis ini terjadi ketika cairan keluar dari pembuluh darah yang melemah ke kulit, yang menyebabkan bengkak, kemerahan, gatal, dan nyeri.

Ketika ini terjadi, seseorang memiliki kondisi medis yang disebut insufisiensi vena. Faktor lainnya yang memicu timbulnya dermatitis stasis adalah tekanan darah tinggi, obesitas, riwayat pembekuan darah di kaki, duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, dan lain-lain.

Berikut gejala dan ciri-ciri dari dermatitis stasis: 

• Kulit gatal, kering, dan berubah warna terutama pada varises
• Kulit terasa teriritasi dan perih
• Rasa berat dan nyeri di kaki saat berdiri atau berjalan
• Pembengkakan terutama di bagian dalam pergelangan kaki

7. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik. nationaleczema.org

Dermatitis seboroik adalah kondisi eksim kronis yang muncul di tubuh di mana terdapat banyak kelenjar penghasil minyak (sebaceous) seperti kulit kepala, hidung, dan punggung atas. Jenis ini bisa diderita anak-anak maupun orang dewasa.

Dermatitis seboroik umumnya dipicu oleh stres, perubahan hormon, detergen, pelarut, bahan kimia, sabun, cuaca dingin dan kering, serta beberapa obat-obatan.

Gejala dermatitis seboroik yang perlu dicermati di antaranya:

• Gatal, memerah, mengelupas dan berminyak
• Muncul di area kulit kepala, alis, sisi hidung, belakang telinga, bagian tengah dada, punggung atas, dan selangkangan
• Terdapat bercak bersisik dan mengelupas seperti ketombe di kulit kepala, hidung, dan alis

Itulah tujuh jenis eksim, ciri-ciri gejalanya, serta pemicunya. Bila kamu mengalami gejala jenis mana pun, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 7 Hal yang Gak Boleh Dilakukan Kalau Kulitmu Menderita Eksim, Ingat Ya