10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanya

Dari pola makan tinggi lemak hingga adanya penyakit

Sebetulnya tidak ada tinja atau feses yang baunya enak. Ya, kan? Namun, kadang tinja bisa berbau lebih busuk dari biasanya.

Kalau ini terjadi, kamu mungkin bertanya-tanya tentang apa yang kamu makan sebelumnya, atau apakah ada masalah lain yang mendasarinya. Nah, inilah beberapa potensi penyebab tinja kita bau banget, lebih bau dari biasanya. Yuk, simak!

1. Kamu minum alkohol terlalu banyak

Dilansir Health, kadar alkohol dalam darah yang tinggi dapat memengaruhi organ lain—seperti perut serta usus kecil dan usus besar—mengubah motilitas, permeabilitas dinding usus, serta prebiotik dan probiotik flora usus. Efek ini dapat menyebabkan menceret, diare, dan perubahan bau tinja.

Selain itu, alkohol mengandung sulfat dalam jumlah yang signifikan. Makin banyak sulfat yang dikonsumsi, makin banyak ini tersedia bagi bakteri usus besar untuk memproduksi gas sulfida. Gas sulfida dapat memiliki bau yang menyengat.

2. Konsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu

10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanyailustrasi obat-obatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal dan diare.

Mengonsumsi beberapa multivitamin yang dijual bebas juga dapat menyebabkan tinja berbau busuk kalau alergi terhadap bahan suplemen tersebut.

Setelah penggunaan antibiotik, tinja mungkin berbau busuk sampai flora bakteri normal pulih.

Diare yang berbau busuk dapat menjadi efek samping dari konsumsi multivitamin atau vitamin atau mineral apa pun yang melebihi jumlah yang disarankan.

Diare yang berhubungan dengan multivitamin atau obat lebih dari dosis yang dianjurkan adalah tanda darurat medis. Mendapatkan terlalu banyak vitamin ini dapat memiliki efek samping yang mengancam jiwa:

  • Vitamin A.
  • Vitamin D.
  • Vitamin E.
  • Vitamin K.

3. Malabsorpsi

Malabsorpsi juga merupakan penyebab umum tinja berbau busuk. Ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menyerap jumlah nutrisi yang tepat dari makanan yang kita makan. Malabsorpsi biasanya terjadi ketika ada infeksi atau penyakit yang mencegah usus menyerap nutrisi dari makanan.

Dilansir Healthline, penyebab umum malabsorpsi meliputi:

  • Penyakit celiac, yang merupakan reaksi terhadap gluten yang merusak lapisan usus kecil dan mencegah penyerapan nutrisi yang tepat
  • Penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.
  • Intoleransi karbohidrat, yang merupakan ketidakmampuan untuk memproses gula dan pati sepenuhnya.
  • Intoleransi protein susu.
  • Alergi makanan.

Radang usus adalah adalah kondisi autoimun yang dapat menyebabkan peradangan pada radang usus. Pada orang dengan kondisi ini, mengonsumsi makanan tertentu dapat memicu usus meradang.

Orang dengan radang usus sering mengeluh diare atau sembelit yang berbau busuk. Mereka juga mengalami perut kembung setelah makan makanan tertentu. Perut kembung ini mungkin memiliki bau busuk.

4. Intoleransi laktosa

10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanyailustrasi seseorang dengan intoleransi laktosa (eatright.org)

Intoleransi laktosa adalah suatu kondisi saat tubuh tidak dapat memecah gula laktosa, yang biasa ditemukan dalam produk susu.

Intoleransi laktosa dapat menyebabkan beberapa gejala pada sistem pencernaan, termasuk diare dan gas. Kalau kamu memiliki kondisi ini dan mengonsumsi produk susu, pada akhirnya kamu akan ingin buang air besar dan tinja yang dikeluarkan bisa sangat bau.

Baca Juga: 7 Penyebab Makanan Tidak Tercerna Muncul dalam Tinja, Normalkah? 

5. Makan makanan yang mengandung sulfur

Makanan yang mengandung sulfur atau belerang termasuk sayuran silangan (brokoli, kembang kol, dan kale), susu, telur, dan daging. Mirip efek alkohol atau konsumsi suplemen tertentu dengan sulfat dapat membuat tinja bau, begitu juga dengan makanan tinggi sulfur. 

Sulfur adalah elemen penting dalam makanan kita, dan makanan tertentu yang mengandung sulfat tinggi meningkatkan gas sulfur. Jadi, walaupun makanan yang mengandung sulfur adalah bagian dari pola makan sehat, tetapi makanan tersebut bisa membuat tinja dan gas berbau, seperti dijelaskan dalam laman Health.

6. Pola makan tinggi lemak

10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanyailustrasi makanan tinggi lemak (unsplash.com/Nico Smit)

Pola makan tinggi lemak dapat membuat sistem pencernaan kewalahan, dan usus mungkin tidak dapat memecah semua lemak yang dikonsumsi.

Nah, lemak yang tidak bisa dipecah ini tidak bisa diserap, dan dengan demikian diteruskan ke usus besar dalam keadaan tidak tercerna. Hal ini menyebabkan diare berbau dengan kandungan lemak yang sangat tinggi, yang disebut steatorrhea.

Steatorrhea biasanya ditandai dengan feses yang lengket dan tampak berminyak.

7. Banyak makan gula alkohol

Beberapa orang makan makanan bebas gula untuk mengurangi asupan kalori, tetapi makanan tersebut juga bisa membuat tinja berbau lebih tak sedap. Ini karena banyak makanan bebas gula mengandung sejenis gula alkohol yang disebut sorbitol. Sorbitol juga banyak ditemukan dalam permen karet.

Sorbitol bekerja sebagai pencahar dengan menarik air ke dalam usus besar dan menyebabkan diare, dan umumnya berbau busuk.

8. Penyakit karena virus, bakteri, atau parasit

10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanyailustrasi diare (freepik.com/jcomp)

Dilansir Medical News Today, infeksi virus atau bakteri dan infeksi parasit dapat memengaruhi pencernaan dan menyebabkan tinja berbau busuk atau diare. Ini termasuk:

  • Salmonela: Ini adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan diare berbau busuk.
  • Giardiasis: Giardia adalah parasit jenis protozoa yang dapat menyebabkan diare dengan feses yang busuk.
  • Clostridium difficile (C. difficile): Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan diare serius yang mungkin memiliki bau yang berbeda dan tidak sedap.
  • Gastroenteritis virus: Juga dikenal sebagai flu perut, penyebab umumnya termasuk rotavirus atau norovirus.

9. Short bowel syndrome

Short bowel syndrome (SBS) atau sindrom usus pendek adalah kondisi langka yang terjadi ketika sebagian dari usus kecil atau besar tidak ada atau tidak dapat berfungsi. Akibatnya, orang dengan SBS sering mengalami tinja yang pucat, berminyak, berbau, dan akhirnya malabsorpsi nutrisi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

SBS dapat terjadi karena berbagai alasan. Penyebab umum adalah operasi pengangkatan bagian usus setelah perawatan gagal lainnya untuk penyakit radang usus.

10. Kanker

10 Penyebab Tinja Kamu Bau Banget, Lebih Bau dari Biasanyailustrasi buang air besar (freepik.com/gpointstudio)

Ini merupakan penyebab langka. Namun, perubahan mikrobioma usus besar dengan adanya kanker usus besar atau polip stadium lanjut dapat mengubah komposisi gas dalam tinja kita, mengutip Women's Health. Hasilnya, bau tidak normal dari tinja.

Melakukan pemeriksaan rutin mulai usia 45 tahun dapat membantu menemukan polip dan menghilangkannya sebelum berubah menjadi kanker usus besar. Ini cenderung diturunkan dalam keluarga, jadi bicarakan dengan dokter Anda tentang risikonya jika orang tua atau saudara kandung kamu memilikinya.

Ada banyak penyebab potensial tinjau bau busuk, lebih bau daripada biasanya. Akar masalahnya mungkin termasuk makanan, intoleransi atau kepekaan terhadap makanan tertentu, obat-obatan atau suplemen yang digunakan, infeksi, dan kondisi medis yang mendasarinya.

Kalau kamu merasa bau tinja mengalami perubahan, lebih bau daripada biasanya, dan merasa khawatir, kunjungilah dokter untuk diagnosis dan pengobatan.

Baca Juga: Kualitas Air Minum di Indonesia Buruk, Hampir 70 Persen Tercemar Tinja

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya