7 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Penting Dilakukan Setiap Perempuan

Pemeriksaan kesehatan reproduksi merupakan pemeriksaan yang bertujuan untuk memantau dan menjaga kesehatan organ reproduksi perempuan serta memastikan kelancaran fungsi reproduksi. Salah satu pemeriksaan reproduksi yang penting adalah pemeriksaan panggul. Pemeriksaan panggul dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi kesehatan organ reproduksi dalam panggul perempuan.

Prosedur ini melibatkan pemeriksaan manual dan visual terhadap organ-organ penting seperti rahim, ovarium, dan saluran tuba. Dokter akan memeriksa ukuran, bentuk, dan konsistensi organ-organ tersebut serta mencari tanda-tanda kelainan seperti benjolan atau peradangan. Pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan reproduksi sejak dini. Selain itu, dengan pemeriksaan ini, kamu juga bisa berdiskusi dengan dokter terkait masa subur atau masalah kesehatan reproduksi lainnya.

Pap smear adalah tes kesehatan yang khusus digunakan untuk mendeteksi dini adanya perubahan sel-sel leher rahim yang dapat menjadi tanda awal dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Perempuan yang telah aktif secara seksual atau berusia di atas 21 tahun, disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini secara rutin setiap tiga hingga lima tahun sekali.

Proses Pap smear dilakukan dengan mengambil sampel sel-sel dari leher rahim lalu dilakukan analisis untuk mencari adanya perubahan atau kelainan apapun pada sel-sel tersebut. Dengan pemeriksaan secara dini, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mendeteksi adanya perubahan pada sel-sel leher rahim sebelum menjadi kanker serviks.

Kamu harus mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan payudara tahunan secara rutin, khususnya dengan menggunakan mammografi. Mammografi adalah teknik pemeriksaan payudara menggunakan sinar-X yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kelainan seperti benjolan, atau perubahan bentuk atau ukuran yang tidak biasa. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya mendeteksi dini kelainan seperti kista, tumor, atau kanker payudara.

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada perempuan di seluruh dunia. Dan melakukan pemeriksaan payudara secara teratur, dapat membantu dalam mengidentifikasi kelainan atau perubahan yang mungkin terjadi pada payudara. Sehingga memungkinkan penanganan lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan.

Menjaga kesehatan mata juga penting bagi perempuan. Biasanya, semakin bertambah usia, pengelihatan makin terasa kabur. Pemeriksaan kesehatan mata dilakukan untuk menjaga kesehatan mata dan mendeteksi dini gangguan penglihatan yang dapat mempengaruhi kualitas penglihatan ke depannya.

Proses ini meliputi beberapa langkah penting, termasuk pemeriksaan tekanan bola mata dan pengukuran penglihatan yang membantu dalam mendeteksi adanya kelainan seperti glaukoma atau katarak. Melalui pemeriksaan kesehatan mata secara teratur, gangguan penglihatan seperti glaukoma atau katarak dapat dideteksi lebih awal, sehingga langkah-langkah penanganan atau pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mata.

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah umum yang terjadi pada perempuan segala usia dan dapat berdampak serius terhadap kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes IMS secara teratur untuk mendeteksi dini adanya penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, sifilis, atau HIV dan mencegah potensi komplikasi dan penyebaran infeksi. 

Hal ini termasuk penggunaan kondom, menjalani pengobatan yang tepat jika terinfeksi, dan berkomunikasi terbuka dengan pasangan seksual. Bagi perempuan yang aktif secara seksual, disarankan untuk melakukan tes IMS setidaknya setahun sekali atau lebih sering jika ada perubahan dalam perilaku atau kesehatan seksual.

Tes darah dapat digunakan untuk mengukur kadar glukosa dalam darah yang penting untuk  mengindikasikan adanya gangguan metabolisme gula darah atau risiko terkena diabetes. Selain itu, tes darah juga dapat mengukur kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan trigliserida. Jika kadar kolesterol tinggi, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Tes darah juga dapat digunakan untuk menilai kadar hemoglobin dan jumlah sel darah merah yang penting untuk mendiagnosis gejala-gejala anemia, seperti kelelahan, pusing, atau sesak napas. Melalui pemeriksaan darah secara berkala, kamu dapat memantau kesehatanmu dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal.

Kesehatan mental juga merupakan bagian penting yang tidak boleh kamu abaikan. Apalagi banyak perempuan yang mengalami depresi postpartum setelah melahirkan. Oleh karena itu, kamu perlu menyadari betapa pentingnya menjaga mental dengan melakukan pemeriksaan kesehatan mental secara berkala.

Melalui pemeriksaan kesehatan mental secara berkala, kamu dapat mendeteksi dini adanya gejala gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan lainnya yang bisa menganggu kehidupanmu. Mendeteksi dini hal ini memungkinkan kamu untuk menjaga keseimbangan emosional serta meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan mental yang lebih serius.

Melakukan tes pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit. Ketujuh pemeriksaan di atas hanya sebagian dari beberapa pemeriksaan kesehatan penting yang harus dipertimbangkan setiap perempuan. Kamu harus ingat bahwa mendeteksi dini masalah kesehatan dapat menyelamatkan nyawamu, jadi jangan abaikan kesehatanmu, ya!