Penyakit Leigh: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Penyakit Leigh adalah kelainan bawaan yang merusak sistem saraf pusat termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik. Ini merupakan kelainan langka yang terjadi akibat masalah genetik sebelum lahir.
Penyakit Leigh dapat menyerang bayi usia 3 bulan atau anak usia 2 tahun dengan beberapa gejala neurologis dan motorik yang dapat mengganggu tumbuh kembangnya. Menurut keterangan dari National Organization for Rare Disorder, diperkirakan ini memengaruhi 1 dari 36.000-40.000 kelahiran hidup.
Apa saja fakta medis penyakit Leigh yang sebaiknya diketahui? Yuk, simak ulasannya berikut ini, termasuk tanda dan gejala, penyebab, diagnosis, serta penanganannya.
1. Tanda dan gejala

Tanda dan gejala penyakit Leigh biasanya dimulai pada usia 3 bulan dan 2 tahun, atau disebut sebagai bentuk infantile necrotizing encephalopathy. Akan tetapi, ini juga bisa terjadi beberapa tahun kemudian atau pada masa remaja, yang dikenal dengan subacute necrotizing encephalopathy.
Jika gejala muncul di masa awal kehidupan (usia 3 bulan), gejalanya mungkin termasuk:
- Kemampuan mengisap yang buruk
- Kesulitan mengangkat kepala atau kehilangan kontrol kepala
- Kehilangan keterampilan motorik yang telah dimiliki sebelumnya, seperti menggenggam. Ini mungkin bisa menjadi tanda pertama yang dilihat dari anak
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Kehilangan selera makan
- Muntah berulang
- Sifat lekas marah
- Menangis terus-menerus
- Kemungkinan aktivitas kejang
- Bayi yang terkena mungkin gagal tumbuh dan harus menambah berat badan pada tingkat yang diharapkan
Sementara itu, jika onset (kemunculan pertama dari tanda atau gejala penyakit) pada masa kanak-kanak, atau pada anak usia 24 bulan (2 tahun), gejala yang timbul mungkin termasuk:
- Kesulitan dalam mengartikulasi kata-kata (disartria)
- Kesulitan mengoordinasikan gerakan-gerakan sukarela, seperti berjalan atau berlari (ataksia)
- Keterampilan intelektual yang diperoleh sebelumnya dapat berkurang
- Kecacatan intelektual mungkin juga bisa terjadi
Jika onset terjadi masa-masa remaja, ini ditandai dengan gangguan penglihatan, seperti buta warna, skotoma sentral, dan kehilangan penghilangan progresif karena degenerasi saraf optik.
Selain beberapa gejala yang disebutkan di atas, bisa juga muncul gejala seperti:
- Kelemahan umum
- Kurangnya tonus otot (hipotonia)
- Tremor
- Kejang otot (spastisitas) yang menyebabkan gerakan kaki yang lambat dan kaku
- Episode asidosis laktat, yaitu penumpukan asam laktat dalam darah, otak, dan jaringan tubuh lainnya yang dapat mengganggu pernapasan dan fungsi ginjal
- Peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah secara tidak normal (hiperkapnia) yang juga dapat mengganggu pernapasan, jantung, atau ginjal
- Masalah pernapasan, seperti apnea, kesulitan bernapas (dispnea), pernapasan cepat tidak normal, dan/atau pola pernapasan abnormal
- Masalah jantung, misalnya pembesaran jantung tidak normal (kardiopati hipertrofik)
- Masalah penglihatan, misalnya mata juling, pupil mata lambat, gerakan mata cepat tidak normal (nistagmus), kelumpuhan otot mata tertentu, kerusakan saraf mata, dan/atau gangguan penglihatan yang menyebabkan kebutaan
2. Penyebab

Pada manusia, sebagian besar gen ditemukan pada DNA di inti sel (DNA nukleus), dan beberapa yang lain ditemukan dalam sel yang disebut DNA mitokondria (mtDNA). Dilansir MedlinePlus, kebanyakan orang dengan penyakit Leigh memiliki mutasi pada DNA nukleus, sedangkan 20 persen kasus memiliki mutasi pada DNA mitokondria.
Mitokondria adalah organel sel yang mengubah energi dari makanan yang dapat digunakan dalam sel melalui proses yang disebut fosforilasi oksidatif. Proses ini melibatkan kompleks protein, seperti NADH, sitokrom C oksidase (COX).
Banyak mutasi gen yang terkait dengan penyakit Leigh memengaruhi kompleks protein ini, sehingga mengganggu atau menghilangkan aktivitas satu atau lebih dari kompleks tersebut dan menyebabkan penyakit Leigh.
3. Apakah penyakit Leigh diturunkan dari orang tua?

Penyakit yang juga disebut dengan sindrom Leigh ini diwariskan dari orang tua dengan beberapa pola pewarisan yang berbeda. Penyakit genetik akibat mutasi DNA nukleus (nDNA) diwariskan dari dua gen, yaitu satu dari ayah dan dari ibu. Sementara itu, penyakit akibat mutasi mtDNA hanya diwariskan dari ibu.
Paling sering, penyakit Leigh diwariskan dalam pola resesif autosomal, di mana terdapat dua salinan gen yang bermutasi. Ini didapatkan dari orang tua yang masing-masing membawa satu salinan gen rusak (bermutasi), tetapi mereka biasanya tidak menunjukkan tanda dan gejala kondisi tersebut.
Sementara pada 20 persen kasus, kondisi ini diturunkan dalam pola mitokondria atau pola pewarisan ibu. Pola pewarisan ini berlaku untuk mutasi gen yang terjadi di mtDNA. Kadang-kadang, mutasi ini terjadi secara spontan dan tidak ada riwayat sindrom Leigh di keluarga.
Pada sejumlah kecil kasus, penyakit Leigh juga dapat diturunkan dalam pola resesif terkait-X. Pola pewarisan ini terjadi ketika gen yang bermutasi terletak pada kromosom X.
Pada pria, yang hanya memiliki satu kromosom X, satu salinan gen yang bermutasi sudah dapat menyebabkan penyakit. Sementara pada perempuan yang memiliki dua kromosom X, mutasi harus terjadi pada kedua kromosom untuk bisa menyebabkan penyakit.
4. Diagnosis

Penyakit Leigh biasanya didiagnosis melalui pemeriksaan gejala, riwayat kesehatan, dan beberapa tes, seperti tes laboratorium untuk menunjukkan asidosis laktat atau pemindaian otak untuk mengetahui kerusakan pada otak. Pada beberapa kasus, pengujian genetik mungkin juga dilakukan.
5. Pengobatan

Pengobatan sindrom Leigh didasarkan pada gejala spesifik yang tampak pada setiap pasien. Ini bersifat simtomatik dan suportif. Perawatan mungkin juga memerlukan koordinasi dari beberapa tim spesialis, seperti dokter anak, ahli jantung, ahli saraf, dan sebagainya.
Tidak ada pengobatan khusus yang diketahui efektif untuk mengatasi kelainan ini. Namun, perawatan yang paling umum adalah dengan pemberian vitamin B1 (tiamina) atau turunan tiamina. Seseorang dengan gejala ini mungkin mengalami perbaikan gejala secara sementara atau sedikit memperlambat perkembangan penyakit.
Nah, itulah beberapa informasi medis seputar penyakit Leigh atau sindrom Leigh. Konseling genetik biasanya direkomendasikan untuk keluarga atau individu yang terkena penyakit tersebut.