Halusinasi merupakan sensasi yang terlihat nyata, namun sebenarnya hanya dibuat oleh pikiran saja. Mungkin kamu berpikir jika halusinasi hanya berkaitan dengan indra penglihatan saja.
Namun kenyataannya, seseorang yang mengalami halusinasi mampu melihat, menyentuh, atau bahkan mencium sesuatu yang sama sekali tidak ada. Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengalami halusinasi? Berikut ini beberapa di antaranya, dikutip dari webmd.com.
Penggunaan zat merupakan penyebab halusinasi yang cukup umum. Pasalnya, beberapa orang melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada di sana setelah meminum terlalu banyak alkohol atau menggunakan obat terlarang seperti kokain, LSD, dan PCP.
Tidak cukup tidur ternyata juga dapat menyebabkan halusinasi. Hal ini karena saat kamu kurang tidur dalam waktu yang lama maka tubuh menjadi lebih rentan terhadap halusinasi. Bahkan, kamu juga bisa mengalami halusinasi sebelum tidur yang dikenal dengan halusinasi hypnagogic, atau tepat sebelum bangun tidur yang disebut sebagai halusinasi hpynopompic.
Salah satu penyebab yang paling umum seseorang mengalami halusinasi adalah skizofrenia. Di mana, lebih dari 70 persen orang dengan penyakit ini mendapatkan halusinasi visual, dan 60 sampai 90 persen lainnya mengalami halusinasi suara. Selain itu, beberapa dari mereka juga kemungkinan dapat berhalusinasi dengan mencium dan merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada di sana.
Sindrom Charles Bonnet merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan orang dengan masalah penglihatan seperti degenerasi makula, glaukoma, atau katarak. Pada awalnya, seorang pengidap sindrom ini tidak akan menyadari jika hal tersebut adalah halusinasi. Namun pada akhirnya mereka akan menyadari jika apa yang mereka lihat tidaklah nyata.
Penderita penyakit parkinson biasanya cenderung miliki kondisi di mana mereka kerap mengalami halusinasi. Pasalnya, hampir setengah dari orang yang menderita parkinson pasti pernah melihat hal-hal yang tidak ada.
Salah satu penyebab halusinasi yang patut diwaspadai adalah penyakit alzheimer dan bentuk lain dari demensia, terutama tubuh lewy demensia. Sebab, mereka dapat menyebabkan perubahan pada otak yang dapat mengakibatkan halusinasi. Kemungkinan besar kondisi ini terjadi pada orang-orang yang memiliki usia lanjut.
Tumor otak ternyata tidak hanya mengancam nyawa secara langsung. Sebab, penderita tumor otak juga dapat mengalami halusinasi visual dengan melihat bintik-bintik atau bentukan cahaya. Jika tumor terjadi di beberapa bagian otak, maka dapat menyebabkan halusinasi penciuman dan rasa.
Beberapa hal di atas bisa saja menjadi penyebab kamu berhalusinasi. Namun, untuk memastikan apakah benar kondisi kamu diakibatkan oleh hal demikian, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang lebih tepat.