Darah dalam air kencing disebut sebagai hematuria, dan ini sangat umum terjadi. Faktanya, menurut studi dalam Expert Review of Anticancer Therapy tahun 2017, sekitar 13 hingga 20 persen orang mengalaminya pada suatu titik dalam hidup.
Darah dalam urine dapat terlihat dengan mata telanjang yang tampak merah terang atau cokelat, atau mungkin mikroskopis yang artinya hanya terdeteksi lewat tes urine.
Darah dalam air kencing mungkin muncul dalam waktu lama, datang dan pergi, atau terjadi hanya sekali. Walaupun kadang dokter mungkin tidak menemukan penyebab langsungnya, tetapi tetap penting untuk berkonsultasi agar dokter dapat mengesampingkan masalah serius.
Khusus buat para pria, inilah beberapa penyebab darah dalam air kencing yang penting untuk diketahui.