Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Penyebab Warna Puting Berubah, Kapan Perlu Khawatir?

Penyebab perubahan warna puting (pexels.com/cottonbro)
Penyebab perubahan warna puting (pexels.com/cottonbro)
Intinya sih...
  • Saat sedang hamil, ukuran, warna, dan tekstur puting bisa mengalami perubahan yang signifikan.
  • Menyusui menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, termasuk puting yang menjadi lebih gelap.
  • Penyakit Paget merupakan jenis kanker yang biasanya menyerang kulit salah satu puting dan menghasilkan gejala sebagai ruam merah gatal pada puting dan penggelapan puting.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Puting setiap orang memiliki warna yang berbeda-beda, mulai dari agak terang hingga lebih gelap dan semua ini normal. Warna puting biasanya terkait dengan latar belakang etnis. Yang pasti, puting lebih gelap daripada bagian tubuh lainnya.

Hormon memicu produksi melanin, yang menyebabkan puting menjadi lebih gelap, utamanya pada awal masa remaja. Pada dasarnya, warna puting mungkin bisa berubah pada saat-saat tertentu. Kebanyakan penyebabnya adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang ini menjadi tanda adanya kondisi serius yang memerlukan perhatian.

Berikut adalah beberapa penyebab puting berubah warna.

1. Kehamilan

Saat sedang hamil, ukuran, warna, dan tekstur puting bisa mengalami perubahan yang signifikan. Saat kamu hamil, tubuh bersiap untuk kelahiran bayi. Ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesteron untuk membantu payudara menghasilkan susu untuk bayi. Perubahan hormon ini memicu beberapa perubahan pada puting, termasuk menjadi lebih gelap.

2. Menopause

ilustrasi perempuan usia menopause (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi perempuan usia menopause (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah menopause, area puting dapat menjadi lebih kecil dan pucat. Ini merupakan hal yang umum dan normal dan menjadi salah satu perubahan umum pada payudara terkait usia.

Warna puting yang menjadi lebih pucat ini disebabkan oleh menurunnya kadar hormon estrogen selama menopause.

3. Pengobatan kanker payudara

Perubahan warna puting dapat terjadi setelah pengobatan kanker payudara, seperti lumpektomi. Selain puting, kulit mungkin turut berubah warna selama pengobatan kanker payudara. Terkadang berubah warna menjadi merah, lebih gelap, atau tampak hitam, biru, hijau, atau kuning.

Perawatan kanker payudara yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit meliputi operasi, Ixempra, dan terapi radiasi.

Penggunaan beberapa obat pereda nyeri juga dapat memengaruhi warna kulit.

4. Kontrasepsi oral

ilustrasi pil KB (pexels.com/Yaroslav Shuraev)
ilustrasi pil KB (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Pil KB hormonal mengandung hormon estrogen dan progesteron versi sintetis. Karenanya, konsumsi pil KB dapat memicu perubahan hormonal pada tubuh. Ini dapat menyebabkan area di sekitar puting menjadi gelap.

Pil KB juga bisa memicu melasma, yaitu bercak berwarna coklat. Kabar baiknya, efek ini akan hilang begitu seseorang berhenti mengonsumsi pil.

5. Menyusui

Menyusui menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, termasuk puting yang menjadi lebih gelap. Ada dua alasan penggelapan puting pada ibu menyusui.

Pertama, fluktuasi hormonal untuk produksi ASI menyebabkan beberapa perubahan pada warna puting. Kedua, areola  menjadi gelap untuk membantu bayi yang baru lahir menempel pada payudara ibunya.

Bayi baru lahir memiliki penglihatan yang sangat buruk, dan puting yang gelap mungkin menjadi cara evolusioner untuk membantu bayi baru lahir menemukan sumber makanannya. Puting akan kembali ke warna semula seiring waktu setelah periode menyusui selesai.

6. Penyakit Paget

ilustrasi Paget payudara (pexels.com/Ryanniel Masucol)
ilustrasi Paget payudara (pexels.com/Ryanniel Masucol)

Penyakit Paget merupakan jenis kanker yang biasanya menyerang kulit salah satu puting dan menghasilkan gejala sebagai ruam merah gatal pada puting dan penggelapan puting.

Tanda-tanda awal penyakit Paget meliputi warna puting yang menggelap bersama dengan tanda lain, yang meliputi:

  • Puting rata.
  • Keluarnya cairan berwarna kuning atau darah pada puting.
  • Kulit di sekitar puting berkerak, menebal, atau mengelupas.
  • Gatal atau kesemutan di sekitar puting.

Kanker ini dapat berkembang kapan saja dalam hidup seseorang setelah pubertas. Namun, ini lebih umum dialami oleh orang dewasa yang lebih tua daripada orang yang lebih muda.

7. Menstruasi

Selama menstruasi, perempuan mengalami banyak perubahan pada tubuh. Perubahan ini didorong oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh selama siklus menstruasi.

Payudara juga akan mengalami sejumlah perubahan selama ovulasi. Payudara bisa menjadi lunak atau membesar saat kadar hormon berubah. Begitu pula dengan puting yang bisa menjadi lebih gelap saat menstruasi berlangsung.

Jika perubahan warna puting disertai dengan kemerahan, benjolan, bengkak, keluar cairan, dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Referensi

"Worried‌ ‌about‌ ‌dark‌ ‌nipples?‌ ‌Here’s‌ ‌why‌ ‌you‌ ‌have‌ ‌them‌." Healthshots. Diakses Juni 2025.
"Breast and Nipple Changes During Pregnancy." News Medical Life Sciences. Diakses Juni 2025.
"What Causes Your Nipples to Change Color?" Healthcentral. Diakses Juni 2025.
"Skin Discoloration." Breastcancer.org. Diakses Juni 2025.
"What causes dark nipples?" Medical News Today. Diakses Juni 2025.
"Paget’s disease of the nipple." NHS Inform. Diakses Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Eka Amira Yasien
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us