Pertolongan Pertama Angin Duduk, Bantu Cegah Komplikasi

Angina, atau banyak awal mengenalnya sebagai angin duduk, adalah ketidaknyamanan atau nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Ini merupakan gejala penyakit arteri koroner.
Angina cenderung muncul saat melakukan aktivitas fisik, stres emosional, atau terpapar suhu dingin, atau setelah makan besar. Dilansir Harvard Health Publishing, gejala angina meliputi:
- Tekanan, nyeri, atau sensasi terbakar di bagian tengah dada.
- Tekanan, nyeri, atau sensasi terbakar di leher, rahang, dan bahu (biasanya bahu kiri) dan bisa juga di lengan.
- Perasaan cemas atau tidak nyaman.
Ketika arteri sangat menyempit, angina juga bisa terjadi saat istirahat. Ini disebut angina tidak stabil.
Rasa sakit angina biasanya tidak tajam, lebih merupakan rasa seperti ditekan atau diremas. Terkadang, itu hanya sensasi tidak nyaman, bukan rasa sakit yang sebenarnya. Angina tidak dipengaruhi oleh posisi tubuh atau tarikan napas dalam-dalam, sedangkan penyebab nyeri dada lainnya, seperti radang selaput dada atau perikarditis, sering kali dipengaruhi oleh hal tersebut.
Serangan angina biasanya berlangsung beberapa menit. Jika dipicu oleh aktivitas, biasanya gejala akan mereda dalam beberapa menit setelah beristirahat. Jika nyeri tersebut berlangsung selama lebih dari 10 menit, ini bisa mengindikasikan serangan jantung dan kamu harus secepatnya mendapatkan pertolongan medis darurat.
Jika kamu atau orang di dekatmu mengalami gejala yang mengarah pada angin duduk, kamu bisa melakukan beberapa langkah pertolongan pertama. Apa saja?
Pertolongan pertama angin duduk

Dirangkum dari Heart Foundation dan myDr, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang harus segera kamu lakukan jika merasa mengalami gejala angina. Ini meliputi:
1. Berhenti beraktivitas dan segera istirahat
Istirahatlah dari semua aktivitas yang sedang dilakukan. Istirahat akan mengurangi ketegangan jantung dan meredakan nyeri dada.
2. Segera minum obat
Kalau istirahat tidak membuatmu merasa lebih baik, segera konsumsi satu dosis obat nitrat untuk angina. Lalu, tunggu 5 menit.
Pastikan kamu duduk atau berbaring sebelum menggunakan obat semprot maupun tablet, karena ini bisa menyebabkan pusing.
- Obat nitrat semprot: Satu semprotan di bawah lidah dapat meredakan gejala secara cepat pada kebanyakan orang. Jika kamu menggunakan obat ini dan angina berlanjut selama 5 menit setelah dosis pertama, kamu bisa memberikan dosis kedua. Lanjutkan aktivitas secara bertahap setelah gejalanya hilang.
- Obat nitrat tablet: Jika mengonsumsi tablet nitrat, kamu dapat menggunakannya hingga dua tablet dengan selang waktu 5 menit untuk meredakan nyeri angina. Selalu ikuti instruksi dokter. Ini biasanya menggunakan satu tablet sebagai permulaan, biarkan larut di bawah lidah atau di bagian dalam pipi.
3. Hubungi anggota keluarga atau orang yang kamu percaya dan ceritakan tentang kondisi kamu.
4. Jika dua dosis semprotan atau tablet nitrat tidak meredakan angina, gunakan dosis ketiga dan segera hubungi ambulans atau segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.
5. Jika angina disertai dengan sesak napas yang parah, jantung berdebar, atau perasaan seperti akan pingsan, segera hubungi ambulans atau segera pergi ke unit gawat darurat terdekat.
Seandainya gejala yang kamu alami mengarah ke serangan jantung, secepatnya pergi ke rumah sakit terdekat bisa membantu mengurangi kerusakan pada jantung dan meningkatkan peluang kamu untuk bertahan hidup.
Jangan mengabaikan tanda dan peringatan. Dapatkan bantuan dengan cepat. Setiap menit berarti. Akan selalu lebih baik pergi ke rumah sakit dan diberi tahu bahwa itu bukan serangan jantung daripada tinggal di rumah yang nyatanya kamu mengalami serangan jantung dan itu tidak segera diobati.
Apabila gejala angin duduk yang kamu alami berlangsung lebih dari beberapa menit dan tidak kunjung hilang setelah melakukan pertolongan pertama, seperti beristirahat atau menggunakan obat angina, itu mungkin pertanda serangan jantung. Segera hubungi ambulans atau bantuan medis darurat. Minta seseorang untuk membawa kamu ke rumah sakit terdekat.
Jika ketidaknyamanan dada merupakan gejala baru bagi kamu, penting untuk menemui dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Apabila kamu sudah didiagnosis dengan angina stabil dan kondisinya makin parah atau berubah, segera dapatkan bantuan medis.