6 Tips Mencegah TBC bagi Lansia, Daya Tahan Tubuh Harus Dijaga

Polusi membuat risiko infeksi TBC meningkat

Kondisi udara yang tidak bersahabat akhir-akhir ini membuat banyak masyarakat resah, khususnya bagi balita dan lansia. Polusi udara tentunya bisa sangat memengaruhi kesehatan pernapasan dan paru-paru.

Selain menyebabkan infeksi saluran pernapasan, udara yang berpolusi akan berakibat secara jangka panjang, seperti menurunkan sistem kekebalan tubuh. Pada lansia, contoh permasalahan yang sering timbul adalah meningkatnya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) serta tuberkulosis (TBC).

Menanggapi hal ini, dr. Zulkarnain Barasila, SpP, dokter spesialis paru dan pernapasan Eka Hospital Pekanbaru, memberikan beberapa tips untuk mencegah TBC pada lansia.

1. Lansia lebih rentan terkena TBC

6 Tips Mencegah TBC bagi Lansia, Daya Tahan Tubuh Harus Dijagailustrasi orang tua (pexels.com/@olly)

TBC umumnya menyerang kelompok usia produktif karena mobilitas pada usia tersebut lebih tinggi. Namun, kelompok usia 55 tahun ke atas atau lansia lebih rentan terkena infeksi TBC. Meski saat kondisi udara baik-baik saja, tetapi risiko penularan TBC pada lansia tetap tinggi.

Ini disebabkan oleh faktor kekebalan tubuh lansia yang sudah menurun. Sistem kekebalan tubuh akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dikenal sebagai immunosenescence. Oleh karena itu, polusi udara yang buruk bisa sangat memengaruhi kesehatan lansia.

2. Tips pencegahan TBC untuk lansia

6 Tips Mencegah TBC bagi Lansia, Daya Tahan Tubuh Harus Dijagailustrasi orang tua (pexels.com/@luis-quero-1743737)

Menjaga kebugaran dan memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi perlu diperhatikan oleh para lansia. Ini penting agar sistem kekebalan tubuh tidak mengalami penurunan. Beberapa tips dari dr. Zulkarnain untuk menjaga kesehatan paru-paru meliputi:

  1. Menjaga daya tahan tubuh: Lansia dianjurkan istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik, mengonsumsi makanan sehat, dan bila perlu mengonsumsi suplemen khusus.
  2. Menjaga jarak dengan keluarga yang sudah terinfeksi: Hal ini sangat penting dilakukan karena keluarga berisiko tujuh kali lipat menularkan infeksi ke anggota keluarga yang sehat.
  3. Menjaga nutrisi yang cukup: Ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, dan makan tiga kali sehari dengan porsi yang sesuai.
  4. Menjaga kesehatan paru-paru: Berhenti merokok dan menghindari asap rokokdapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
  5. Mengonsumsi vitamin: Lansia dianjurkan mengonsumsi vitamin D dan mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup.
  6. Banyak bergerak: Jika masih dapat aktif bergerak, maka sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik setiap harinya.

Baca Juga: Kemenkes Luncurkan TB Army untuk Bantu Turunkan Kasus TBC di Indonesia

3. Pengobatan TBC

6 Tips Mencegah TBC bagi Lansia, Daya Tahan Tubuh Harus Dijagailustrasi obat-obatan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Penyakit TBC aktif dapat diobati selama empat, enam atau sembilan bulan. Dokter spesialis paru akan memberikan pengobatan dan menentukan obat mana yang terbaik untuk pasien.

Aspek terpenting dalam pengobatan TBC adalah disiplin minum obat yang diresepkan sesuai arahan dari dokter. Kebanyakan pasien dapat minum obat TBC tanpa efek samping serius. Namun, jika mengalami efek samping, dokter mungkin akan meminta untuk berhenti minum obat atau mengubah dosis obat.

Kualitas udara yang buruk membuat lansia lebih rentan terkena infeksi TBC. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah TBC pada lansia, seperti menjaga daya tahan tubuh, mengonsumsi vitamin, dan tetap aktif bergerak. 

Baca Juga: Masalah Ingatan yang Tampak seperti Alzheimer, tetapi Bukan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya