Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi baju thrifting (freepik.com/Freepik)

Intinya sih...

  • Baju bekas atau thrifting marak karena lebih hemat, ramah lingkungan, dan unik.
  • Resiko kesehatan dari baju bekas termasuk infeksi bakteri, jamur, parasit, dan virus.
  • Pentingnya mencuci baju bekas dengan benar untuk mencegah pertumbuhan kuman dan mengurangi risiko infeksi.

Baju bekas (second) atau baju thrifting marak di kalangan masyarakat. Ini digemari di antaranya karena lebih hemat, lebih ramah lingkungan, barangnya unik, ada sensasi seperti "berburu harta karun", pilihan belanja yang lebih etis, dan sebagainya.

Namun, di balik itu semua, baju thrifting menyimpan beberapa risiko kesehatan, seperti infeksi bakteri, jamur, parasit, dan virus. Ada juga risiko penyakit atau kondisi kulit seperti dermatitis, skabies, dengan penyakit akibat jamur jika baju bekas tidak dicuci dengan benar.

Editorial Team

Tonton lebih seru di