Maggie Smith, aktris pemenang Oscar, Emmy, dan Tony meninggal dunia pada usia 89 tahun pada Jumat (27/9/2024), di rumah sakit di London, Inggris. Tidak ada penyebab kematian yang diungkapkan.
Meskipun penyebab ia meninggal dunia tidak diketahui, tetapi selama 60 tahun kariernya, Maggie mengungkapkan detail tentang kesehatannya termasuk diagnosis kanker payudara dan penyakit Graves.
Pada tahun 1988, Maggie didiagnosis dengan penyakit Graves, suatu kelainan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid karena alasan yang tidak diketahui.
Penyakit ini merupakan penyebab paling umum dari hipertiroidisme, kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan.
Gejala-gejalanya meliputi mudah tersinggung, tremor, kelelahan, jantung berdebar-debar, perubahan warna kulit, dan perubahan bentuk mata—suatu gejala yang dirasakan oleh Maggie pada usia 54 tahun
“Obat-obatan dan tekad memungkinkannya untuk menyelesaikan kontraknya selama setahun (hanya absen satu kali), tetapi cacat wajah yang diakibatkannya—bola mata menonjol dan bengkak di sekitar mata, khususnya—tidak kunjung membaik,” New York Times melaporkan pada tahun 1990.
Diagnosis penyakit Graves muncul tepat setelah Maggie mengalami patah lengan dan fraktur bahu akibat jatuh dari sepeda pada November 1988 saat dalam perjalanan ke British Virgin Islands. Setelah pementasan drama itu, Maggie menjalani isolasi selama setahun dan selama masa itu ia menjalani radiasi, operasi untuk mengatasi bentuk dan pembengkakan di sekitar matanya, serta rehabilitasi lengannya dengan berenang.
Saat sedang syuting "Harry Potter and The Half-Blood Prince," Maggie didiagnosis kanker payudara.
Selama dua tahun, Maggie menjalani perawatan, termasuk kemoterapi dan radiasi. Ia menyebut perawatan itu "mengerikan," dan mengatakan itu terasa lebih buruk daripada kanker kepada surat kabar Inggris The Times.
Di lokasi syuting sebagai Profesor Minerva McGonagall dalam "Harry Potter," ia mengenakan wig.
Dia juga berterus terang tentang bagaimana diagnosis dan pengobatannya membuatnya terguncang. "Saya pikir itu karena usia saya saat itu terjadi. Itu membuat Anda terpukul. Anda butuh waktu lebih lama untuk pulih, Anda tidak begitu tangguh. Saya takut dengan jumlah energi yang dibutuhkan untuk bermain dalam film atau drama."
Setelah dua tahun menjalani perawatan, ia dinyatakan bebas kanker, BBC melaporkan.
Pada tahun 2016, Maggie tidak menghadiri Golden Globe Awards, ketika ia mendapat nominasi "The Lady in the Van," karena sedang dalam masa pemulihan pascaoperasi penggantian pinggul, dilansir Los Angeles Times.
“Saya merasa jauh lebih baik, tetapi tidak bisa duduk terlalu lama di pesawat,” kata Maggie.
Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph tahun 2016 Maggie mengonfirmasi bahwa penglihatannya terganggu.
"Maafkan saya karena melihat Anda seperti ini. Itu karena saya buta pada salah satu mata, bukan karena sorotan sembunyi-sembunyi," katanya kepada pewawancara.
Referensi
The Times. Diakses pada September 2024. Dame Maggie Smith: cancer fight has left me too tired for the stage.
BBC. Diakses pada September 2024. Dame Maggie Smith obituary: A formidable star on stage and screen.
Los Angeles Times. Diakses pada September 2024. Maggie Smith looks back at early typecasting. It isn’t what you think.
The Telegraph. Diakses pada September 2024. Maggie Smith on the real Lady in The Van: 'Nobody will ever understand why she ended up like that'.
Today. Diakses pada September 2024. Maggie Smith dies at 89: What she's shared about her health.