Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Samping

Obat untuk menangani ejakulasi dini

Dapoxetine termasuk dalam kelompok obat yang disebut selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) yang digunakan terutama untuk mengobati ejakulasi dini pada pria dewasa berusia 18-64 tahun.

Ejakulasi dini adalah ketika pria berejakulasi terlalu cepat dengan menerima rangsangan seksual yang lebih sedikit dari yang diinginkan. Hal itu dapat menyebabkan masalah dalam hubungan seksual. 

1. Manfaat

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi laki-laki yang mengalami masalah ejakulasi (pexels.com/Pixabay)

Dapoxetine disebut sebagai antidepresan yang bermanfaat menangani ejakulasi dini pada pria yang mengeluarkan cairan mani terlalu cepat saat dalam berhubungan seksual.

Merujuk laman Apollo Pharmacy, dapoxetine dapat meningkatkan kadar serotonin dalam sistem saraf yang bisa menambah waktu yang dibutuhkan untuk mengontrol terjadinya ejakulasi.

Dengan demikian, dapoxetine membantu dalam mengurangi kekhawatiran atau frustrasi tentang ejakulasi dini atau ejakulasi yang terlalu cepat.

2. Efektivitas

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi obat (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Dapoxetine telah dinyatakan sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk ejakulasi dini. Obat ini adalah satu-satunya obat oral yang dikembangkan untuk mengobati ejakulasi dini dan telah disetujui di 60 negara, mengutip International Society for Sexual Medicine .

Namun, studi bertajuk "Discontinuation of Dapoxetine Treatment in Patients With Premature Ejaculation: A 2-Year Prospective Observational Study" dalam The Journal of Sexual Medicine tahun 2017 mengungkap bahwa tingkat penghentian tinggi terjadi di antara pria yang memakai dapoxetine, meskipun uji coba telah menunjukkan kefektifannya.

Alasan penghentian penggunaan adalah biaya (29,9 persen), kekecewaan karena ejakulasi dini tidak dapat disembuhkan dan dapoxetine diperlukan setiap kali melakukan hubungan seksual (25 persen), efek samping (11,6 persen), persepsi kemanjuran yang buruk (9,8 persen), pencarian untuk pilihan pengobatan lain (5,5 persen), dan alasan tidak diketahui lainnya (18,3 persen).  

3. Dosis

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi minum obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Minumlah obat bersama dengan segelas air. Dosis awal yang dianjurkan adalah satu tablet 30 miligram (mg) diminum 1-3 jam sebelum berhubungan seks. Jika dosis awal tidak mencukupi, dosis bisa ditingkatkan oleh dokter menjadi satu tablet 60 mg selama tidak mengalami efek samping seperti merasa ingin pingsan.

Jangan minum lebih dari satu tablet dalam 24 jam. Dapoxetine tidak dimaksudkan untuk penggunaan sehari-hari secara teratur. Obat ini hanya boleh dikonsumsi ketika akan berhubungan seksual. 

Tablet ini memiliki rasa pahit, jadi lebih baik telan utuh tanpa dikunyah. Bisa diminum dengan atau tanpa makanan. 

Baca Juga: 5 Tanda Umum dari Ejakulasi Dini, Pria Kudu Waspada

4. Peringatan

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi gangguan jantung (pexels.com/freestocks.org)

Beberapa obat tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu dan obat terkadang hanya bisa digunakan jika dilakukan dengan sangat hati-hati. Untuk alasan tersebut, sebelum menggunakan dapoxetine, penting bagi dokter untuk mengetahui jika seseorang memiliki: 

  • Kecenderungan untuk pingsan.
  • Penyakit jantung.
  • Gangguan pendarahan atau pembekuan darah.
  • Menderita epilepsi.
  • Pernah memiliki masalah kesehatan mental seperti gangguan bipolar, depresi, atau mania.
  • Mengalami peningkatan tekanan di mata (glaukoma).
  • Ginjal atau hati bermasalah. 
  • Mengalami reaksi alergi pada obat tertentu.

Dapoxetine tidak dimaksudkan untuk digunakan perempuan dan tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 18 tahun atau orang dewasa berusia di atas 64 tahun. 

5. Interaksi

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi grapefruit (unsplash.com/Milana Jovanov)

Daftar obat  atau makanan yang harus dihindari karena bisa berinteraksi dengan dapoxetine adalah sebagai berikut:

  • Interakasi dengan obat: Fenotiazin (thioridazine), antipsikotik (lithium), antibiotik (linezolid, telithromycin, erythromycin, clarithromycin), asam amino (tryptophan), penghilang nyeri (tramadol, ibuprofen, aspirin), anti-HIV (ritonavir, saquinavir, nelfinavir, atazanavir, amprenavir, fosamprenavir), antijamur (ketoconazole, itraconazole, fluconazolez), antidepresan (nefazodone), pengencer darah (warfarin), obat impotensi (sildenafil, tadalafil, vardenafil), calcium channel blocker (diltiazem, verapamil), antiemtetik (aprepitant), dan obat anti migrain.
  • Interaksi dengan bahan lain: Hindari mengonsumsi buah grapefruit atau jeruk limau gedang dalam waktu 24 jam sebelum minum dapoxetine karena dapat menyebabkan peningkatan obat dalam tubuh. Hindari juga konsumsi alkohol karena dapat mengakibatkan kantuk dan pusing.

6. Efek samping

Dapoxetine: Manfaat, Dosis, Peringatan, Interaksi, Efek Sampingilustrasi sakit kepala (medicalnewstoday.com)

Seiring dengan manfaatnya, sebagian besar obat dapat menyebabkan efek samping meskipun tidak semua orang mengalaminya. Merujuk Patient Info, ada gejala efek samping yang dirasakan 1 dari 10 pria yang mengonsumsi dapoxetine beserta cara menanganinya:

  • Merasa pusing: Duduk dengan meletakkan kepala di antara lutut, atau berbaring sampai rasa pusing itu hilang. 
  • Merasa sakit, mual, atau bingung: Itu adalah tanda-tanda pingsan. Duduklah sampai rasa itu berlalu agar tidak jatuh dan mencederai diri.
  • Sakit kepala: Minum banyak air putih dan obat pereda nyeri.

Efek samping sering membaik saat tubuh menyesuaikan diri dengan obat baru. Jika mengalami gejala lain yang mungkin disebabkan oleh dapoxetine atau gejala di atas tidak kunjung sembuh, segera bicarakan dengan dokter atau apoteker untuk tindak lanjut. 

Dapoxetine bermanfaat dalam mengobati gejala ejakulasi dini yang dialami oleh laki-laki. Meski terbukti efektif, tetapi penggunaannya hanya berlaku sementara dan tidak bisa menyembuhkan gangguan tersebut.

Opsi penyembuhan lain tersedia dalam berbagai cara. Konsultasikan ini dengan dokter. Perhatikan untuk menggunakan dapoxetine sesuai dosis yang ditetapkan dokter dan konsultasikan bila mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

Penulis: Dian Rahma Fika Alnina

Baca Juga: Risiko Semen Retention, Menahan Keluarnya Cairan Ejakulasi 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya