Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannya

Jenis pil KB yang tidak boleh diminum ibu menyusui

Kontrasepsi pil atau pil KB adalah salah jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Terdapat beberapa merek pil KB yang beredar di Indonesia. Salah satunya adalah Microgynon.

Manfaat pil KB Microgynon untuk mencegah kehamilan adalah berkat bantuan kinerja hormon. Microgynon termasuk jenis pil KB kombinasi yang berisikan hormon estrogen dan progesteron. Di dalam pil terkandung etinilestradiol (sintesis hormon estrogen) dan levonorgestrel (hormon progesteron buatan).

Jika ingin menggunakan pil KB Microgynon, tentu saja kamu harus mengetahui produk tersebut, sekaligus cara pemakaian, kelebihan, dan efek sampingnya.

1. Cara kerja microgynon

Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannyailustrasi sistem reproduksi (pexels.com/cottonbro studio)

Pil KB memiliki tingkat efektivitas 99 persen dalam mencegah kehamilan. Angka tersebut terbilang sangat tinggi apabila cara pemakaiannya dilakukan secara benar.

Hormon dalam kontrasepsi oral mencegah pertemuan sperma dan ovum dengan cara mengentalkan cairan di leher rahim, mencegah pelepasan sel telur, atau mencegah penebalan lapisan rahim.

2. Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi Microgynon?

Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannyailustrasi ibu hamil (pixabay.com/Cparks)

Sebelum memutuskan pemakaian kontrasepsi, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Setiap jenis kontrasepsi memiliki ciri khas yang perlu disesuaikan dengan kondisi seseorang. Siapa saja yang tidak disarankan untuk menggunakan pil KB Microgynon?

Beberapa kondisi medis yang tidak boleh minum pil KB Microgynon yaitu orang dengan riwayat gangguan pembekuan darah, adanya gumpalan darah di pembuluh darah, hamil, riwayat tumor hati, migrain parah, penyakit jantung, serta stroke.

Selain itu, jika kamu orang yang mudah lupa minum obat, pemakaian pil KB tidak disarankan.

Ibu menyusui juga tidak direkomendasikan menggunakan Microgynon karena dapat memengaruhi pengeluaran ASI.

Baca Juga: 11 Obat yang Dapat Berinteraksi dengan Pil KB

3. Cara minum pil KB Microgynon

Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannyailustrasi minum obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Pemakaian obat KB Microgynon tergolong mudah. Inilah alasan banyak perempuan memilih kontrasepsi jenis ini. Pil oral Microgynon, sesuai penyebutan namanya, dipakai dengan cara meminum langsung setiap harinya. Kontrasepsi Microgynon tersusun atas 21 pil berisi hormon dan 7 pil plasebo. 

Microgynon identik dengan kemasan warna kuning biru yang dilengkapi hari dan arah panah. Pil harus diminum 28 hari berturut-turut.

Cara minum pil KB Microgynon untuk pemula:

  • Memulai minum pil KB pada hari pertama siklus mentruasi. Pilihlah nama hari yang sama pada bagian kemasan biru.
  • Minum pil KB dengan bantuan air putih dengan cara ditelan.
  • Lanjutkan minum pil KB sesuai arah panah setiap hari dengan jam yang sama.
  • Toleransi keterlambatan kontrasepsi oral yaitu tidak lebih dari 12 jam. Apabila lebih dari itu, fungsi pil akan berkurang.

4. Efek samping yang perlu diwaspadai

Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannyailustrasi sakit kepala (pixabay.com/RobbinHiggins)

Selain pemakaiannya mudah, Microgynon memiliki keunggulan lainnya. Dijelaskan dalam laman National Health Service, pil KB kombinasi tidak mengganggu hubungan seksual, dapat mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS), serta mengurangi risiko kanker ovarium.

Di sisi lain, jenis kontrasepsi ini juga mempunyai kekurangan. Jika kondom dapat menurunkan risiko penyebaran penyakit menular seksual, efek ini tidak kamu dapatkan dari pil KB Microgynon.

Efek samping pil kontrasepsi kombinasi bisa dialami oleh setiap orang, tetapi tidak pukul sama rata. Berbagai efek samping yang dikeluhkan antara lain peningkatan berat badan, sakit kepala, mual, nyeri payudara, dan perubahan suasana hati.

5. Interaksi obat

Apa Itu Pil KB Microgynon? Ketahui Cara Pemakaiannyailustrasi pil KB kombinasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu sedang mengonsumsi obat atau suplemen herbal, beri tahu dokter sebelum mengonsumsi Microgynon. Jika sudah mengonsumsi Microgynon dan diberi resep obat lain, pastikan untuk memberi tahu dokter. Ini karena interaksi antara Microgynon dan obat atau suplemen lain dapat membuatnya kurang efektif.

Obat-obatan untuk perawatan kondisi berikut dapat menghentikan Microgynon bekerja dengan baik:

  • Epilepsi.
  • Tuberkulosis.
  • Infeksi HIV.
  • Infeksi virus hepatitis C.
  • Penyakit menular lainnya.
  • Tekanan darah tinggi di pembuluh darah paru-paru.
  • Suasana hati yang depresi.

Simpan selalu pil KB di tempat kering dengan suhu ruangan dan buang pil yang sudah kedaluwarsa dengan benar.

Baca Juga: Lupa Minum Pil KB? Ini Hal yang Harus Kamu Lakukan

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya